#3

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Puter aja mulmed-nya ;)

Maybe a little bit ngga nyambung. Tapi buat pemanis aja kok, puter deh.

.................

June, 3th 2018

Seorang fotografer terkenal bernama Kim Taehyung berhasil menggelar acara pembukaan galeri fotonya.

Beberapa tamu penting datang ke acara tersebut. Menjabat tangan si pemilik galeri dan melemparkan senyum sebagai bentuk penghormatan.

"Selamat, Taehyung-ssi.."

Namun satu orang yang membuatnya tersentuh.

Mantan Bosnya.

Sebulan yang lalu, saat Taehyung kembali ke Seoul, ia menyerahkan surat pengunduran diri. Ia lebih memilih merintis kariernya sendirian. Gaya artistiknya sangatlah tidak sesuai dengan selera bosnya yang perfeksionis.

Dibanding mendapat ludah bos di atas fotonya lagi, ia malah semakin melejit dengan berbagai foto-foto menyentuh yang memiliki kisah dibaliknya.

Foto yang Taehyung ambil rata-rata menunjukkan ketimpangan sosial di Korea Selatan. Beberapa foto juga menunjukkan betapa empatinya dirinya terhadap para penyandang kanker di beberapa rumah sakit kecil di Jeju.

Inilah sosok Taehyung dan karakteristiknya dalam memgambil foto. Cenderung mengkritik dan membuat masyarakat tertarik.

"Taehyung-ah!"

Senyum Taehyung mengembang ketika mendapati tubuh mungil sahabatnya. Setelah dua bulan tak berjumpa, akhirnya mereka dapat saling menyapa.

"Woahh.. Taehyung-ah... chukae.."

"Kau sekarang sukses."

"Lihat.. kau sangat tampan dengan setelan jas ini."

"Kau bisa saja. Ngomong-ngomong.."

"Ngomong-ngomong apa?"

"Kapan kau tinggi bantet?? Ini sudah dua bulan sejak kita berpisah tetapi kau tidak ada progress sama sekali."

"Sialan kau! Pertumbuhanku terhambat juga karena aku banyak memikirkan masalah sahabatku."

"Siapa?? Aku??"

"Yaisshh!!"

Jimin menoyor kepala Taehyung.

"Kau kecil-kecil kuat juga ya?"

"Awas saja kau!! Kalau tubuhku besar dan berotot seperti Jungkook, aku tidak akan mengampunimu!!"

"Jungkook teman kita yang dulu tergabung grup taekwondo di SMA?"

"Iyalah. Siapa lagi?"

"Jangan mimpi kau! Bantet!!"

Ucap Taehyung ganti menoyor kepala Jimin.

Taehyung berlari menjauhi Jimin. Sekaan dunia milik mereka berdua. Tamu-tamu yang datang terkekeh memperhatikan kelakuan kedua pria yang masih seperti anak kecil itu.

Termasuk orangtua Taehyung.

Mereka bangga.

Putra mereka bisa sukses, meski mereka menghalanginya dengan berbagai cara.

Usaha keras anaknya demi meyakinkan masalah karier, pada akhirnya berbuah manis.

Taehyung merasa sangat bahagia.

Bahagia hingga rasanya ingin memeluk surga dan menemukan sosok pendukungnya dari alam sana.

"Eoh.. Taehyung-ah.. siapa wanita cantik itu? Kenapa kau memajang fotonya?"

Jimin berhenti berlari setelah menangkap sosok wanita cantik yang menonjol di antara beberapa foto di galeri tersebut.

Taehyung melangkahkan kakinya dan meraih foto yang terpasang cantik pada sebuah figura. Foto paling ceria di antara yang lainnya. Foto paling cantik yang pernah ada.

"Benar. Dia cantik bukan??"

"Dia adalah salah satu motivasi terbesarku.

Oh.. Bukan.. tapi dia..

Satu-satunya motivasi terbesarku."

"Tanpanya, mungkin aku tidak sesukses sekarang."

"Dia inspirasiku,

Kim Sohyun."

.......................

Ketika aku mengatakan sebuah keputus-asaan, kau berkata jangan.

Ketika aku mengatakan aku merasa kelelahan, kau bilang jangan.

Ketika aku berusaha mengambil keabadian, kau bilang aku tidak boleh menyia-nyiakan kehidupanku.

Benar?

Tidak benar?

Benar?

Atau tidak benar?

Aku terus meragukan keputusan yang aku ambil. Tetapi kau meyakinkan.

Kau tahu?

Betapa besar pengaruhmu dalam hidupku.

Ketika kau mengatakan, hidup tidak terjadi dua kali, aku pun mulai berpikir.

Kenapa kita tidak menghabiskan waktu bersama sampai akhir?

Tidak. Kau harus tetap pergi.

Kenapa kau setega itu padaku?

Kau bilang, kau ingin melihatku bersinar.

Ketika aku bertanya, kenapa kau ingin melihatku bersinar?

Kau menjawab, karena kau ingin melihat satu-satunya pria yang bermalam bersamamu merasakan kebahagiaan hidup.

Terima kasih.

Aku tidak tahu kalau akan seberat ini.

Melepaskan seseorang yang berhasil menemukan jatidiri ku.

Kau adalah pendorong semangatku yang paling berharga.

Kau benar.

Aku berbakat. Aku berpotensi.

Dan aku telah berhasil mengabadikan beberapa momen yang kau habiskan.

Detik-detik terakhir pertemuan kita, kau habiskan semua itu dengan senyuman.

Aku tidak berpikir, aku akan sanggup melihatmu tersenyum atau tidak.

Tetapi kau melakukan yang terbaik. Dan aku tak ingin membuatmu kecewa.

Meski kau mencoba bahagia, aku tetap melihat duka lara dari kedua binar matamu.

Semua terpancar jelas.

Dan di sisa akhir nafasmu,

Kau mendesakku untuk kembali.

Perkataan terakhirmu bahkan masih melekat dalam ingatanku.

'Kau tidak boleh lelah mengejar mimpimu. Sesulit apapun ujian yang kau hadapi, Tuhan selalu memberikan jalan yang terbaik. Kau hanya perlu terus berjuang keras. Berusaha keras.

Karena tidak ada usaha yang menghianati hasil.'


Kim Sohyun-ssi...

Jika kau mendengarku dari atas sana.

Maka..








Ingatlah baik-baik kalimatku ini.

Kau adalah objek tercantik yang pernah aku ambil dari berbagai angle kamera.

Kau adalah objek termanis yang pernah aku ambil dari berbagai angle kamera.

Kau adalah objek terluarbiasa yang pernah aku ambil dari berbagai angle kamera.

Jadi, inilah hadiah terakhir yang kau minta.

Aku memajang semua fotomu sebagai fokus utama galeriku.

Selamanya, kau akan menjadi wanita paling bersejarah dalam hidupku.

The Angle of You..

Everything about you.

Senyummu..

Tawamu..

Cantikmu..

Dan manismu..

Semua keindahan alam tak akan menandingi pesonamu. Meski kau di ambil dari berbagai sudut manapun..

Termasuk hati dan pemikiranmu

Semua begitu realistis sempurna.



























Untuk kesekian kalinya, aku mengatakan bahwa aku mencintaimu.



















End.

So, this is project yang aku tulis semalaman suntuk.

Nggak tau mendadak aku kangen Taehyung T_T

Jadi aku bikin cerita sedih ini.

Maaf ya kalo nggak nge-feel. Plus geje.

Kalian udah baca aja aku seneng kok.. :))

Maybe kalian mau aku ngerjain work singkat kayak gini lagi? Silakan DM aja. Kirim message ke akun wattpad aku.

Ty :")

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro