TBG 3 //

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

KATTLEN POV.

kriiingg kringg kringg

"BERISSSIKKK"

aelah nih alarm ganggu tidur gue aja toh gue sebagai murid teladan bakal bangun pagi. gue langsung ngacir ke kamar mandi.

setelah selesai seragam yang pas di badan gue gak terlalu kecil dan gak terlalu besar. rambut gue yang warna coklat ombre eitzz jangan salah ini rambut asli gue. disekolah emang gak di bolehkan murid rambutnya di cat.
rambut indah gue, gue urai gitu aja. lengkap dengan sepatu nike warna biru putih senada dengan jam tangan dan tas punggung gue.

"PAGI MOM PAGI ABAAANG"
teriaku sampai mom dan bang kevin tutup telinga yang ada di meja makan.
gue langsung duduk .

"bisa gak sih gak usah teriak teriak pagi pagi" bang kevin mulai protes

"sorry itu salah satu morning pagi gue hehehe"

"semerdeka lu aja dek"

"makan sayang rotinya nanti telat loh" ucap mom sambil memoles selai kacang ke roti

gue hanya mengangguk dan langsung makan tu roti. gue langsung pamit ke mom dan bang kevin sambil cium pipi mereka.

gue mengendarai mobil ferarri merah 99A1 gue. gue gak markirin mobil gue di sekolah melainkan di cafe deket sekolah sekalian jalan kaki biar sehat. sebab itu gue gak jarang telat kayak kemaren kemaren.

*skip kelas*

AUTHOR POV.

"woyy ngelamun aje lu pada"
ucap kattlen sambil duduk di kursinya yang berada paling belakang ia duduk sendirian karna dia sendiri yang minta duduk sendiri. di depanya ada 2 si kutu kampret.

"ehh lu kat  ngaketin aje lu"sila sambil ngadep ke belakang.

"gue gak kebayang gi mana cakepnya tu guru katanya kayak dewa yunani" pekik michell . yang bikin telinga kattlen dan sila budek.

"iya gue gak sabar nunggu bel masuk nih" gantian sila ikut nyambung

"selo aja kale pakek acara ngelamun segalak"bales katttlen.

"aduhh hampir lupa gue, hari ini kan gue mau beri acara penyambutan baut si guru itu" lanjut kattlen sambil nepuk jidatnya.

gila ni kattlen guru cakep mau cari gara gara gak bisa di biarin ni . batin micheell

parah kattlen beraksi lagi gak bisa di biarin .  batin sila

sila dan michell saling pandang hanya mereka berdua yang tau arti pandangan tersebut.

ketika kattlen hendak bangkit dari dudukya dengan tali tampar yang sudah di pegangnya. dia di cegat oleh kedua sahabatnya yang langsung berdiri di depanya mengahalnginya berjalan.

"ehh apaan ni minggir lu pada"

"gini lo katt lo gak kasian ama bonyok lo, hampir tiap hari bonyok lo dapat hadiah kado istimewa dari kepsek buat ke sekolah gak kasian lo"
pekik michell sambil nyegat tangan kattlen.

(bonyok : bokap nyokap)

"bener tu kata michell lo gak kasian sama bonyok lo. mendingan lo tobat dari sekarang dosa lo banyak pada guru guru umur gak ada yang tau loh katt. tobat lu mulai sekarang"
ucap sila sok bijak

"lo semua kenapa dah. bonyok gue gak bakalan dapet kado lagi . lo sil nyumpahin gue mati sahabat macem apa lu. minggir minggir"

dengan sekali dorongan runtuh sudah pertahan michell dan sila kayak gak tau kattlen aja.

kattlen menjalakanya aksinya yang sempet tertunda dia harus cepet cepet biar gak keburu bel soalnya mapel fisika di jam pertama.

kattlen mulai mengikat kaki meja dengan kaki kursi sehingga jika guru baru mau duduk otomatis dia lewat sini pas banget  tu .
(ngerti gak kalo gak ngerti nasiblah. pokonya kattlen bikin jebakan)

tali tersebut gak keliatan memang tali tamparnya transparan . anggep aja ada tali transparan .

pas setelah dia selesai masang jebakanya dia langsung duduk manis kursinya saat itu pula bel masuk berbunyi.

KRRIINGG KRIINGG

semua murid kelas 12A duduk dengan tenang . ada sebagian murid tau aksi kattlen tapi mereka lebih memelih tutup mulut jangankan sahabatnya yang negur. ketua kelas 12A yang di kenal sangar oleh kelas lain tak mau ambil resiko ngingetib kattlen jika tak ingin pulangnya dengan wajah tak berbentuk.

NICK POV.

gue sekarang ada ngajar kelas pertama di kelas 12A. gue bersemangat sekali kali ini masuk sekolah karna ingin bertemu dengan gadik judes kattlen itu.

gue berjalan menuju kelas 12A dengan gagahnya sampai di deoan kelas saya bisa melihat murid cewek di kelas ini natap gue dengan tatapan memuja . ahh itu sudah biasa bagiku.

"Perkenalkan nama saya Nick Andrew
Robinson panggil saja saya mr.Nick. saya harap kalian bisa mengikuti pelajaran saya dengan baik dan mohon kerja sama ke depanya"
ucapku sambil melihat seluruh isi kelas . tatapan gue berhenti ke salah satu cewek duduk paling belakang yang noleh ke kiri jendela sedang.
gue baru sadar dia Kattlen. ya kattlen andrian A. gue gak hiraukan dia.

"mari saya absen sambil mengenal satu sama lainya" gue langsung ngambil absensi yang di sodorkan oleh salah satu cewe yang sudah gue duga itu sekretaris.

".......Kattlen Andrian A." tak ada jawaban sudah kuduga dia pasti memasang aerphone bad gril dia.

gue liat teman di depanya nyolek nyolek tanganya. sampai ia sadar dan langsung melapaskan aerphone nya.  yap dia terkejut bukan main pas liat gue.

"lo.."
kata kattlen sambil nunjuk gue dasar cewek gak sopan. unik

"iya saya Nick Andrew Robinson yang sedari tadi menunggu jawaban dari anda Ms.Kattlen"

sepertinya dia tidak marah dia malah tersenyum miring ke gue. apa salah gue, gue yakin ada yang tidak beres di sini.

"ya saya Kattlen Mr"

setelah ngapsen gue serahin kembali tu buku absensi ke skretaris tadi.
ketika gue mau duduk mau masuk antara kursi dan meja gue kesandung ohhh big no.

Dugghh

.

KATTLEN POV.

gue sekarang ada di ruanganya si kunyuk  itu buat ngerawat tu luka.

flash back on

Dugghh

jika kalian pikir semua murid ketawa tentu saja tidak semua murid diam ada juga yang menahan tawa. tapi ada satu murid yang ketawa terbahak bahak  sambil memegangi perutnya.

"rasain lo hahaha hahaha"
ucap kattlen sambil memegangi perutnya.

yang di ketawain olehnya berusaha berdiri karena dahinya berciuman keras ke lantai dan dia rasa dahinya pasti sangatlah biru.

setelah nick berdiri dengan tegap dia langsung menatao kattlen dengan tajam. merasa di tatap kattlen berhenti tertawa dan menampilkan wajah sok polosnya.

"Ms. Kattlen ikut saya sekarang juga"
setelah mengucapkan kata tadi arka kelur kelas menuju ke ruanganya.

kattlen sempat ragu untuk ikut tapi sebagai murid teladan akhirnya dia ikut si kunyuk ke ruangnya.

flash back of.

setelah ngambil P3K yang memang sudah ada di ruanganya saya langsung duduk di samping si kunyuk ini.

AUTHOR POV.

"obatin luka saya sini" nick mulai pembicaraan di antara mereka.

"iya iya sabar napa sih"
kattlen duduk di sampinya arka sambil menyelupkan kapas ke obat anti septik

"ngapain lo di situ" tanya arka ke kattken

"ngobatin lo lah. begok banget sih"

"maksud gue lo jangan duduk di situ. sini lo duduk di pangkuan gue"  sambil nepuk nepuk pahanya

kattlen melonggo mendengar yang nick bicarakan barusan. akhirnya...







VOTE DAN COMENT  KALIAN PENYEMNGATKU BUAT NULIS...

MAAF TYPO BERTEBARAN HARAP MAKLUM...

FOLLOW  :
IG KU  :  suciari_17

........

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro