the black sins • 5

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

MATA dicelik buka tatkala bunyi sesuatu menyapa telinganya . Baru sahaja dia mahu bangun , matanya dijamah dengan pemandangan acid dihadapannya .

Bahunya yang terikat dengan besi membuatkan dia meronta-ronta .
Tangan bergerak ke badannya yang pedih .

" Ahh ss " keluh nya sakit . besi yang tajam dibadannya menyusuk keisi nya tidak terlalu dalam .
Dia merintih sakit . Sekeliling dipandangnya dengan rasa takut .
Keadaan yang gelap semua dengan hanya dia yang tergantung ditengah-tengah ini .

Tv kecil yang berada di dinding kini menyala  . Cahaya yang memancar mencuri perhatian ahn Hyo seop .
Drastik pemuda itu memandang kehadapan .
Dimana kaca tv tersebut terpapar wajah kacak kim taehyung . Matanya dilitupi dengan topeng mata . Hanya bibir dan hidung sahaja yang kelihatan .

Mangsa yang sepatutnya dilakukan jungkook diambil alih oleh taehyung .

" Welcome to the black sins , i just want you to play a game "

" Game apa ni bodoh ?! Lepaskan aku lah sial ! " tengking ahn Hyo seop . Walaupun berkeadaan seperti itu , pemuda itu masih lagi mahu bertindak kasar .

Taehyung yang tadinya dalam mood baik kini berubah . Dapat dilihat dari kaca tv , lelaki itu menekan salah satu button . Dimana membuatkan besi yang berada dibadan ahn Hyo seop semakin menusuk kedalam .

Jeritan kesakitan ahn hyo seop membuat kan dia puas .

Button dilepaskan .
Dapat didengar ketawa sinisnya melalui kaca tv tersebut .

" Dare to  be rude ? Okay straight to the point— "

" If you want to escape from here , you should take the key on the acid "

Jari ditunding kearah bekas berisi acid dan terletak nya kunci didalam acid tersebut  . Mata pemuda itu melalak besar .

" Asid ? Kau gila ke ?! "

Taehyung tergelak besar mendengar balasan lelaki itu .

" Crazy ? Yes i am . "
Sekali lagi button ditekan . Besi ditusuk makin dalam keisi ahn Hyo seop .

" Ah sakit-sakit ! Okay- okay stop ! Stop ! " Teriak ahn Hyo seop separa merayu . Button dilepaskan taehyung . Dapat dilihat Lelaki itu mengukir senyuman sinis .

" Doing your mission now , for your information . You have done wasting your time . Look at there " jari ditunjukkan pada sebelah pemuda itu , dimana sebuah jam kecil yang sudah disetting masa sudahpun berjalan buat sekian yang lama tanpa disedari .

Matanya melalak besar tatkala menyedari dia sudah tiada banyak masa .

" Live or dead ? Depends on how you survive yourself "
Akhir kata sebelum kaca tv mulai tertutup dengan sendiri.

Tangannya menggeletar hebat . Pandangannya merenung bekas yang berisi asid .
Sekali lagi dia mengerang sakit . Besi yang tertusuk dibadannya membuatkan dia sukar untuk bergerak .

Demi nyawa nya . Dia beranikan diri menyeluk tangan kedalam asid .
Erangan kesakitan makin menjadi-jadi . Kulit tangannya semakin mendidih tatkala asid bertindak menghapuskan kulitnya .
Asid yang berwarna putih kini bertukar merah disebabkan darahnya mengalir keluar .

Dia mengetap gigi . Mata dikerling kearah jam .

" A..andwae .. aku tak boleh mati macam ni ! J..jebal "

Kesukaran dia untuk menggapai kunci keluar dari bekas yang tinggi itu tambahan pula tindakan asid terhadap tangannya membuatkan dia pasrah untuk hidup .

" AHHHHHHH SAKITTTT " teriaknya kuat . Tangannya makin lama makin teruk . Namun kunci susah untuk dia dapat dengan keadaan seksaan seperti itu .

" J..jeball "

Tit..tit ...tit ...

Bunyi jam kini tepat pada waktunya . Mengira saat .

Angka dari 10 hinggakan 1 .

CRACKKKKKKKKKK .

secara langsung isi badan pemuda itu kini telah dirobek dengan belahan dua oleh besi yang tertusuk diperutnya .
Jeritan terakhir beransur kendur hinggakan tiada suara lagi kedengaran .
Ini bermakna , ahn Hyo seop telah pun mati dalam keadaan tergantung .
Tangan yang berdarah dan merekah dengan larutan asid .
Bukan itu sahaja , dia mati juga dalam keadaan isi perut yang terbelah dua .

Inilah yang dinamakan game yang disediakan oleh the black sins . Tiada siapa yang tahu , hanya mereka berlapan sahaja yang tau rahsia ini .

Taehyung datang memasuki bilik bersama jimin disebelahnya .
Seperti biasa park jimin akan membantu lelaki itu dalam membersihkan mayat .

" Suruh yoongi ambil jantung dia and kau boleh jual jantung ni dekat mana -mana hospital yang nak "

Arah taehyung . Jimin mengangguk kecil . Tak beritahu pun dia dah lali dengan kerja ni .
Dia tidak ambil bahagian membunuh . Dia hanya mengambil bahagian mencuci dan menjual organ secara haram  .

Tidak hairan lah , kenapa mereka kaya walaupun kehidupan mereka penuh dengan kegelapan seperti ini bukan ?

Taehyung menatap mayat itu dengan pandangan kosong sebelum dia beredar pergi meninggalkan jimin menguruskan tubuh mangsa .

TO B CONTINUE ...

[ Uncomfortable with this scene ? You can stop read it . Don't force yourself :) ]

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro