the black sins • 9

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

" KIM TAEHYUNG , 21 tahun . Tinggal di Daegu . "

" Jujur , tiada lagi rakan subahat yang lain ? " Soal inspektor boo pada perjenayah yang terakhir .

Taehyung terdiam lama . Sebelum dia membuka suara menjawab soalan inspektor boo seungkwan .

" Tiada " jawabnya . Dia yakin jihyo bersama jungkook sekarang . Walau sebenci mana pun dia terhadap jungkook , dia masih inginkan keselamatan tunangnya terjamin .

Inspektor boo seungkwan mengganguk puas hati . Kesemua perjenayah memberi jawapan yang sama . Jadi tiada apa lagi yang perlu dipersoalkan . Mereka juga malas nak siasat lebih memandangkan banyak lagi kes jenayah yang perlu mereka hadap .

" Kami tahan kamu dalam masa 2 hari . Selepas dua hari , perbicaraan mahkamah akan berlangsung untuk memberi kan hukuman yang sewajarnya pada kamu "
Ujar inspektor boo dengan tenang . Kim taehyung ditariknya bangun .

Lengan lelaki itu ditariknya mengikuti dia disebelah .
Tepat disebuah pagar berwarna hitam . Taehyung disumbat masuk kedalam .

Taehyung merenung kosong dinding itu .
Dia tau hukuman apa yang bakal mereka dapat sewaktu perbicaraan mahkamah nanti .

Membunuh orang , bukanlah satu jenayah yang biasa .
Manakala park jimin , kim seokjin dan Jung hoseok yang berada sama sel dengan taehyung hanya diam tak berkutik .

Jung hoseok , jelas sahaja mukanya mahu menangis sahaja tika itu . Dirinya buntu memikirkan apa hukuman yang dia akan dapat memandangkan tugasnya bukan membunuh .







Junghyo situation .

Tubuh genit itu diselimutnya dengan comforter tebal . Keduanya berada dirumah usang jungkook .
Lelaki itu membawa Jihyo kesini untuk sementara .

Wajah tenang Jihyo yang sedang tidur dipandang sayang .
Tangannya bergerak mengelus rambut Jihyo .

Walau apapun yang terjadi .dia akan pastikan Jihyo selamat dengannya . Walaupun dia kena berkorban suatu hari nanti .

Deringan telefonnya yang berbunyi dijawabnya laju .

" Yeobuseyo , k..kim "

" Jihyo ada dengan kau ? " Soal lelaki itu .

" Dia dengan aku " keluhan lega kedengaran dicorong telefon .

" Esok datang balai . Jangan risau , kitaorang tak bagitau pun pasal kau dengan Jihyo . Ada benda penting aku nak cakap , bawak Jihyo sekali "
Ujar kim taehyung sebelum menutup telefon yang dipinjamnya dari penjaga disitu .

Keluhan kecil terpancul keluar . Telefonnya diletakkan ditepi katil . Badan dibaringkan disebelah Jihyo .
Tangannya bergerak memeluk gadis itu dari belakang .

" Jalja " ucapnya sebelum menutup mata beransur untuk tidur .














SEPERTI yang dijanjikan . Jeon jungkook dan Jihyo mengangkat kaki masuk ke balai  . Keduanya beriak tenang sebaik mungkin walaupun rasa gementar bila berhadapan dengan polis disitu .

Taehyung datang mendekat dengan tangannya masih lagi digari .
Jihyo dipandang penuh sayang .

Jihyo mula menangis teresak esak . Melihat tunangnya seperti itu , siapa sahaja yang tidak sedih ?

" Jungkook ... Tolong janji dengan aku ..
Tolong jaga Jihyo untuk aku .. " ujarnya meminta . Dibuang segala egonya .
Tika ini .
Tanpa berlengah lelaki itu mengganguk . 

" Nae , aku janji "

" Jihyo ah ...kita putus tunang nae ? Awak uruskan semuanya ... Saya izinkan awak jumpa cinta yang baru , awak berhak bahagia Jihyo ... " Ujarnya pelan . Mata yang memerah menahan tangis , taknak nampak lemah dihadapan gadis yang dia sayang .

" Hiks Tae ... Saya sayangkan awak .. " perutnya dipegang ..

" Kalau saya mengandung ..saya akan jaga baby kita dengan baik .."
Ujarnya sambil tersenyum samar . Taehyung walaupun sekuat manapun dia menahan tangisannya , akhirnya jatuh juga .

" Mianhae Jihyo , mian .. jungkook... Maafkan aku ... tolong jaga Jihyo macam kau jaga nyawa kau sendiri .. "

Ujarnya sebelum penjaga disitu membawanya pergi  kerana masa melawat hanyalah 5 minit .

Jihyo menunduk  . Tangisannya semakin menjadi-jadi .
Tubuh genitnya dipeluk jungkook . Lelaki itu berusaha menenangkan Jihyo dari menangis lebih teruk .

" Kajja balik .. kita lupakan semuanya dekat Korea .. saya cadang untuk tinggal di Australia bersama awak " ujar jungkook sambil memegang tangan Jihyo lembut .

" taknak tunggu taehyung ? " Jungkook menggeleng . Dia taknak Jihyo lebih sedih semasa perbicaraan hukuman taehyung nanti .

" Saya taknak awak terseksa Jihyo . "
Tangan bergerak ke pipi mulus Jihyo , diusap air mata yang mengalir keluar .

" Jangan rosakkan muka cantik awak dengan air mata ni . Stop crying my angel "

Ujar jungkook romantis . Jihyo kekal diam . Apa -apapun keputusan lelaki itu , dia terima seadanya  . 

TO BE CONTINUE ...


Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro