Tes. Tes. Hallo semua!!

Akhirnya The Crimson Game selesai juga. Ini menjadi novel ketiga saya yang tamat. Yang pertama ke mana, kok cuman ada yang kedua? Yang pertama enggak saya publish di wattpad ehehehe.

Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih pada Allah swt, karena sampai detik ini saya masih diberikan kehidupan sehingga bisa menyelesaikan cerita ini. Alhamdulillah.

Lalu, terima kasih untuk para pembaca yang sudah membaca sampai tamat, dan meninggalkan jejaknya di karya thriller pertama saya.

Tbh, saya sangat terharu pas tahu TCG bakal terpilih di Tournament of Love. Ekhem, kalau boleh cerita sebenernya TCG berasa kaya hadiah ultah terbaik tahun ini :3

Sekadar info, ada tiga cerita yang terpilih di Tournament of Love. Dua lagi punya temenku sesama member FAMTS. Kalian bisa cek akun profil famts_writer dan cari reading list dengan judul TOURNAMENT OF LOVE.

Saya juga berterima kasih ke adek saya yang udah bantu bikinin sampul TCG. Padahal waktu itu dia lagi pusing sama urusan sekolah (≧∇≦)

Ah, jujur sebenernya tadinya saya mau mencantumkan nama stasiun tempat Jane bertemu Game Maker. Tapi enggak jadi wkwkwk. Actually, stasiun tempat Jane ketemu Game Maker itu terinspirasi saat saya mau pulang. Sebelum saya nulis bab 1, saya berdiri di Stasiun Cimahi dan imajinasi tentang cerita TCG pun dimulai. Terus, saya baru ngeh, kenapa rata-rata cerita saya berkaitan sama warna merah yaa (っ´▽')っ padahal saya pencinta biru wkwkw.

Ahh, abaikan cuap-cuapnya. Pokoknya, terima kasih banyak sudah membaca dan memberi dukungan berupa like atau komentar ≧∇≦

Sampai jumpa di cerita saya yang lain. See you there.

Oh iya, promosi bentar. Kalian bisa baca cerita saya yang lain, genre fantasi, masih on-going. Sila mampir ke akun saya ヾ(≧▽≦*)o

10 April 2021

Raveinde Rave