15

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng


"Sudah berapa lama?" bisikku sambil melihat ke kak Yaz.

"Satu tahun."

"SATU TAHUN?!" Suara sentakan dan berbagai suara lainnya menghiasi ruangan ini.

"Apanya yang satu tahun?" tanya kak Zo dengan mata yang setengah terbuka.

Mataku masih menatap kak Yaz yang kini mengalihkan wajahnya dan sebelah tangannya yang menutup mulutnya. "KAK YAZ!!!"

....

Aku menatap kesal kak Yaz yang masih menahan tawa dengan posisi yang sama.

"Astaga baru saja adik perempuanmu sadar langsung dijaili," kata kak Zo dengan nada datar.

"Kalau kau masih ngambek aku akan memberitahukan kepada ibu dan ayah mengenai hal ini," kata kak Yaz yang langsung memasang wajah datar.

"Itu menghibur atau mengancam?!" tanyaku kesal.

"Menghibur dengan cara mengancam," kata kak Yaz dengan wajah serius.

"Mana ada yang seperti itu?!" seruku kesal.

"Ada, satu-satunya," kata kak Yaz sambil menunjuk dirinya sendiri.

Sebelah tanganku langsung mengambil bantalku dan melemparkan ke arah kak Yaz. Sialnya kak Yaz bisa mengambil bantal itu tepat sebelum mengenai wajahnya.

"Sudahlah Yaz, pikirkan adikmu juga jangan di jaili terus," kata kak Zo sambil menyilangkan tangannya.

Kak Yaz melihatku, aku langsung mengambil mode ngambek yang melipatkan tangan dan memalingkan wajahku dengan wajah ngambek.

"Jangan ngambek, nanti jelek," kata kak Yaz yang mendekatiku.

"Memangnya aku cantik?"

"Nggak," kata kak Yaz dengan wajah datar. Sudah aku duga.

[Sisanya telah dihapus. Terima kasih]


.

.

.

A/N SAMA DI SETIAP CERITA YANG SAYA UP DI HARI YANG SAMA.


Dikarenakan adanya minggu tenang (sebelum UAS) jadinya saya sudah rencana banget mau up kelima cerita ini hehehe. Tapi ternyata bener, minggu tenang buat saya itu hanyalah mitos :")

Jadi saya ngebut nih, akhirnya jadi juga. Walaupun emg ada yang tinggal menambahkan sedikit dan ada yang maksain, berhasikan aneh banget.

Tak perlu di ngertiin, saya udah biasa kok :v

Yang belum tahu, saya beritahukan lagi: Saya tidak bisa up seaktif saat dulu SMA. Tugas yang sama emban kini semakin menumpuk. Bahkan ada Dosen yang nggak berprasaan//plak//.

Sekian dan terima kasih atas perhatiannya~~

SELAMAT HARI SENIN~~~ WKWKWKWK

-(10/12/2018)-

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro