3.3 Maddie got me Mad

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Selamat pagi, Dunia!"

Juliet menyibak selimut sambil tersenyum lebar. Sapaannya terkesan ditujukan pada udara kosong, tapi sebenarnya Juliet sedang menunggu efek samping. Menurut artikel yang dia baca, membuat suasana hati seceria mungkin begitu bangun tidur dapat membuat harinya berjalan lebih lancar. Selain itu, Juliet telah menetapkan kegalauannya tergontor habis oleh hujan kemarin malam, di venue konser.

Gadis itu berlalu ke kamar mandi, mencuci muka, menyikat gigi, dan tak lupa tersenyum pada pantulan dirinya di depan cermin. Sambil mempertahankan senyum yang sama, Juliet membuka kulkas dan mulai menyiapkan menu sarapan: selembar roti tawar yang dicelupkan ke segelas susu cokelat. Upaya Juliet membuahkan hasil karena sejauh ini, terhitung sejam dari dia membuka mata, Juliet sama sekali tidak ingat Putra.

Ketentraman Juliet langsung ambyar begitu meraih ponsel. Nama Sagara muncul di panel notifikasi. Juliet memekik seperti baru saja melihat hantu. Oh, ini bahkan lebih parah dari hantu! Juliet dilempari fakta bahwa semalam dia benar-benar bertukar pesan dengan Sagara, seorang pria yang suaranya nyata dan mampu melelehkan gendang telinga Juliet.

"Tarik napas ... buang napas." Juliet memejamkan mata dan sok-sokan bermeditasi, sebelum memberanikan diri membuka kotak DM instagram.

semesta.sagara95:

Hi! Saya punya dua tiket konser The Heroes minggu depan. Mau nonton?

06.32

sweetsour_juliet:

APA-APAAN INI

Baru pertama kali gue di-chat duluan sama artis

Gue mau menyublim

08.01

semesta.sagara95:

Kenapa jadi menyublim? 😅

08.02

Cowok, pagi-pagi kirim chat, dan fast response. Kriteria sempurna pacar idaman yang tidak ada di diri Putra. Sedetik kemudian, Juliet bergidik jijik.

Sungguh sebuah kesalahan besar Juliet membandingkan Putra dengan Sagara. Keduanya bukan kayak bumi dan langit lagi, tetapi seperti Pluto dan Matahari, beda jauh. Sagara tentunya si matahari, memberi kehangatan pada banyak orang sekaligus tak tergapai, sedangkan Putra sudah pasti si Pluto yang kerjanya keliling-keliling tak tentu arah sampai terdepak dari susunan tetap tata surya.

"Oke! Pikiran gue makin ke mana-mana." Juliet bicara pada diri sendiri.

sweetsour_juliet:

Scam ya???

Banyak gosip beredar kalau para artis suka cari cewek buat mainan dari kalangan fans

Ingat ya, gue bukan fans lo

08.10

semesta.sagara95:

Saya serius. Tiap member dapat jatah tiket gratis. Saya ada dua lagi, nih.

08.12

sweetsour_juliet:

Bakal bawain lagu Rainin' gak?

08.13

semesta.sagara95:

Ada di line up lagunya, kok

08.14

Juliet sebenarnya tidak suka-suka amat berdiri dan melompat-lompat di tengah lautan manusia yang tidak dia kenali mukanya satu per satu. Namun, dia punya seorang teman yang sudah pasti bakal jingkrak-jingkrak kesenangan ditawari tiket konser gratis. Dengan mengabaikan sejenak pesan balasan Sagara, Juliet menghubungi orang itu.

Juliet:

Mad

Maddie

SOS

P

P

08.15

Maddie 🥨:

Apaan sih?

Gue lagi makan

08.16

Juliet:

Gue salbrut ege!!!

08.17

Maddie 🥨:

Kalo lo mau ngomongin si mantan somplak, gue log out

Gue udah berkali-kali bilangin jangan mau balikan sama dia

Salting bakal membuka pintu balikan

08.20

Wow! Sahabatnya saja muak dengan Putra. Apalagi Juliet yang bertahun-tahun berhubungan dengannya?

Juliet:

Putra???

Dih, najong

Gue lagi ngomongin Sagara

08.22

Maddie 🥨:

Sagara siapa?

Gue tahunya Sagara The Heroes 😍

Tapi Manggala tetap di hati sih 💓

08.24

Juliet:

Iya, Sagara The Heroes

08.25

Maddie 🥨:

Mimpiiiii

08.25

Juliet:

Memang gue belum cerita ya?

Gue pernah (dan lagi) dm-an sama Sagara

08.27

Maddie 🥨:

Serius?

Kalo lo nge-prank, gue doain lo jomblo seumur idup

Lo tau entu band aja dari gue

08.29

Juliet:

Iya, deh, makasih ya My Maddie

Karena lo gagal nonton konsernya, jadi gue yang berangkat konser ujan-ujanan

Sampai sekarang, ke mana-mana gue dengarnya lagu Rainin' mulu

08.30

Juliet akui, tanpa Maddie, dia tidak akan sejauh ini berkenalan dengan Sagara. Paling banter Juliet melihat wajah pria itu di album cover tumpukan koleksi CD musik Maddie. Karena kebesaran hati Maddie juga, Juliet diberikan kesempatan menonton grup musik yang semua anggotanya tampan-tampan. Maddie bilang, putusnya hubungan Juliet dan Putra layak untuk dirayakan, yaitu dengan menonton konser The Heroes.

Juliet:

Btw

Si Sagara nawarin tiket konser, dua

Lo mau nonton?

09.33

Maddie 🥨:

Ini serius nggak sih?

Lo nyebut nama Sagara berasa manggil anak komplek sebelah

Akrab bener

09.35

Juliet:

Gue terhalang janji buat gak ss dm-an

Tapi gue berani suer ✌️ gue ditawarin langsung sama leader-nya the heroes

Rencananya kalau mereka mau nyanyi Rainin', gue mau nonton

09.36

Maddie 🥨:

ASNXUSJMZBAJMAMXJ

Kita perlu meet up!

09.55

Juliet tidak terlalu heran dengan reaksi Maddie. Dia yakin, Maddie pasti langsung bersiap-siap untuk datang ke mari. Segala hal yang menyangkut The Heroes bisa membutakan kewarasan Maddie, tak terkecuali pernyataan bahwa Juliet tengah bertukar pesan dengan Sagara.

Ngeong Chika, si kucing Persia berbulu putih, menyadarkan Juliet. Chika bertingkah layaknya reog ponorogo dengan melakukan atraksi jungkir balik. Kaki belakangnya menendang mangkuk kosong sampai terguling. Juliet buru-buru menghampiri dan mengisi tempat makan si majikan.

Maddie sering bilang kelakuan Chika dan Juliet hampir serupa. Untuk urusan makanan, mereka bisa dibilang kembaran. Maka dari itu, Juliet tidak membiarkan Chika kelaparan karena tahu tidak nyamannya beraktivitas tetapi pikiran disabotase lambung yang meraung-raung.

Juliet sibuk mengurus Chika dan membereskan tempat tinggal hingga Maddie datang. Hal yang pertama kali Maddie minta adalah ponsel Juliet. Maddie bahkan mengabaikan Chika yang mengusap-usapkan sisi tubuhnya ke kaki Maddie minta perhatian.

"Bentar, gue izin dulu," kata Juliet. Dia tidak membiarkan Maddie mengintip sedikit pun.

sweetsour_juliet:

2 kan? Gue bawa teman ya

Gue boleh kasih lihat DM ini ke teman gue?

Dia nggak percayaan jirr

Tapi kan lo bilang gue nggak boleh ss nih chat

10.37

semesta.sagara95:

Iya, boleh

10.39

Juliet takjub. Semudah itu? Dia pikir Sagara akan menolaknya. Pasalnya, semalam Sagara seperti takut bahwa Juliet akan menyebarkan isi percakapan mereka. Ugh, kurang kerjaan amat! Juliet benci membayangkan dirinya terlibat pemberitaan miring dengan artis. The power of netizen is real, dan Juliet berusaha keras menghindari ketenaran menggunakan nama aslinya.

"Gimana? Boleh?" tanya Maddie penuh harap.

Saat ini matanya berbinar terang. Juliet menemukan kemiripan tampang Maddie dengan emotikon mata berbentuk hati yang sering temannya itu gunakan pada pesan teks. Sambil mengangguk, Juliet menyerahkan gawainya pada Maddie.

Sudah bisa ditebak, Maddie memekik tak percaya. Dia berulang kali memberi tahu bahwa ini benaran akun asli Sagara. Sebuah informasi yang sangat tidak penting karena hal pertama yang Juliet lakukan sebelum mengirim DM berisi curhatan adalah memastikan dia tidak salah alamat.

"Lagi ngapain?" tanya Juliet curiga.

Maddie versi tenang berarti akan ada badai yang datang sebentar lagi. Juliet mengusir Chika dari pangkuan dan beringsut mendekati Maddie. Dia membeliak begitu tahu bahwa Maddie baru saja melakukan hal gila menggunakan namanya. Namanya! Nama asli Juliet!

sweetsour_juliet:

ASNZUEMSND

Asli ini Sagara? 😍

Di IG nggak ada bot kan?

Apa ini manajernya The Heroes?

ANXUDNSNDAM

10.42

"Maddie!"

"Ya?" Maddie menaikkan sebelah alis. Mimik muka beloonnya benar-benar menyebalkan.

"Lo ngapain ngerusuh di kotak DM gue yang sakral ini? Gue bilang, kan, cuma lihat."

Maddie meringis. Jari telunjuk dan jari tengah tangan kanannya teracung ke udara. Hati Juliet tergerak untuk mengacak-acak rambut Maddie, tetapi dia mengurungkan niat. Sekali lagi Juliet menatap pesan terakhir yang Maddie kirim ke Sagara.

Sudah terbaca! Cowok fast response ternyata tidak semuanya menyenangkan!

"Maddie! Gosh!" Juliet terkulai pasrah di sofa, membiarkan ponselnya tergeletak tanpa pengawasan begitu saja. "Sudah seen .... Semoga bukan gue yang disangka gila."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro