Prolog

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Bayangan rintik hujan berpadu dengan cahaya kilat yang sesekali menyambar. Hanya ada suara guntur dan hujan ditengah pekatnnya malam. Seorang gadis berperawakan langsing dengan baju santai, duduk termenung di kursi meja belajar. Ekspresinya sulit diartikan. Ia sama sekali tak menghiraukan keadaan kamar yang gelap tanpa penerangan. Sumber cahaya hanya berasal dari kilat dan layar laptop.

Jari-jari gadis berambut auburn tersebut mulai mengetik cepat diatas keyboard, mengisi lembaran jurnal digital.

Hari ketika Chief Foreman mempromosikan pangkatku adalah hari paling bahagia dalam hidupku. Akhirnya aku memiliki kesempatan membuka kembali kasus melegenda yang tak pernah terpecahkan selama puluhan tahun.

THE MOONLIGHT SONATA. Nama kasus yang dikenal seantero NYPD (New York Police Department).

Namun, aku tidak sadar begitu naif. Misteri apapun yang tidak bisa dipecahkan dalam waktu lama, selalu memiliki alasan besar dibaliknya.

Ya, aku menceburkan diri ke lubang neraka.

Di dunia ini ada hal yang seharusnya tetap tertimbun.

Hal yang tidak bisa dilihat, lebih baik tetap tak terlihat.

Ada kalanya sesuatu yang ada di dalam bayang-bayang, harus tetap berada di dalam bayang-bayang.

Namun, semua sudah terlambat—

Suara pintu yang tiba-tiba menjeblak terbuka membuat gadis itu terkesiap dan melonjak berdiri. Berdiri diambang pintu, sosok yang menjadi mimpi buruknya sudah menanti.

Satu hal yang pasti. Sekali kita mengetahui semuanya, tidak ada jalan kembali. Setelah kau mengetahui sebuah kisah, tidak ada cara untuk menghapusnya dari ingatan. 

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro