janji

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Keesokan hari nya aku bangun lebih cepat lagi hari ini,walaupun hari ini libur sekolah aku harus membuat sarapan untuk aku dan onii sama,saat aku ingin ke dapur tiba-tiba aku mendengar suara seperti orang yang sedang memasak aku pun langsung menuju ke dapur saat aku sampai di dapur aku sangat kaget dengan apa yang ku lihat.

"Aniki?"-mui

"Em...mui chan lama kita tak bertemu,aku sungguh sangat kangen dengan mu"-rei

"Apakah ini beneran aniki"-mui

"Tentu saja ini aku mui chan"-rei

Tanpa sadar aku pun menangis dan aku langsung memeluk aniki.

"Aniki!!!"-mui

"Sudah jangan nangis kan kamu sudah besar"-rei

"Hiks....hiks...tentu saja aku menangis karena akhir nya aku bisa bertemu kembali dengan orang yang selalu membuat ku tersenyum"-mui

"Terima kasih mui chan kau sudah menunggu kami"-rei

"Iya sama-sama aniki"-mui

Tidak lama kemudian onii sama terbangun dari tidur nya karena mendengar suara aku menangis di bawah.

"Mui chan kenapa kau menangis,ini masih terlalu pagi untuk menangis"-ritsu

"Gomen onii sama"-mui

"Ritsu ohayo onii chan sudah kembali kerumah nih"-rei

"Siapa ya??"-ritsu

"Jahat sekali kau ritsu tapi aku tidak akan berhenti bilang onii chan pulang sampai kau bilang onii chan kepada ku"-rei

"Aho nii chan"-ritsu

"Ritsu apa yang kau kata kan tadi sudah membuat ku senang walaupun ada kata 'aho' di depan nya"-rei

"Melihat kalian berdua aku sudah senang apalagi kedepan nya"-mui

"Kau benar mui chan kami juga senang melihat mu kembali"-rei

Aku dan aniki tersenyum tapi saat aku melihat onii sama dia bukan nya ikut tersenyum melainkan dia malah terlihat murung dan marah,aku pun hanya diam dan tidak ingin bertanya apa pun ke onii sama,setelah itu aniki pun meminta kami berdua mandi tapi aku meminta onii sama untuk mandi lebih dulu karena aku ingin membantu aniki menyiap kan sarapan,setelah onii sama selesai mandi aku pun di minta onii sama mandi saat aku sudah selesai mandi dan aku langsung ingin menuju dapur tiba-tiba aku mendengar percakapan onii sama dan aniki.

"Kau lebih baik jangan terlalu dekat dengan mui chan"-ritsu

"Kenapa bisa seperti itu"-rei

"Aku hanya tidak ingin mui chan merasa kan apa yang pernah ku rasa kan"-ritsu

"Memang apa yang pernah kau rasa kan sampai-sampai kau melarang ku untuk dekat dengan mui chan"-rei

"Kau pernah meninggal kan ku saat knight kalah padahal kau pernah berjanji pada ku untuk tidak meninggal kan ku walaupun kau memiliki hal penting yang harus kau lakukan"-rei

"Aku tau aku salah tapi bukan berarti aku akan melakukan nya lagi kan"-rei

"Tapi tetap saja kau pasti akan melakukan nya apa kau ingat janji kita saat kecil bersama mui chan"-ritsu

"Tentu saja aku ingat janji itu maka dari itu aku tidak ingin melakukan kesalahan yang sama kepada mu dan mui chan"-rei

"Bagi ku kau percuma saja bilang seperti itu aku yakin bahwa suatu saat kau pasti melakukan nya kepada mui chan"-ritsu

"Sudah ku bilang aku tida-"-rei

"Jadi itu kebenaran yang selama ini kucari"-mui

"MUI CHAN!!!"-rei dan ritsu

"Bahkan ini belum satu minggu aku tinggal di sini dan kebenaran itu sudah ku dapat kan"-mui

"Mui chan,apakah kau mendengar semua nya?"-ritsu

"Iya aku mendengar semua nya"-mui

"Tapi akhir nya aku tau kenapa kalian berdua tidak akrab seperti dulu"-mui

"Karena kau sudah mendapat kan apa yang kau cari,selanjut nya apa yang akan kau lakukan"-rei

"Mudah saja yaitu aku akan berusaha untuk menyatukan kalian berdua lagi"-mui

"Apa kau yakin dengan apa yang kau kata kan tadi mui chan?"-ritsu

"Aku sangat yakin lihat saja nanti aku pasti akan membuat kalian berdua bersama lagi"-mui

"Baik lah mui chan,ayo cepat kita sarapan nanti setelah kita sarapan kita mengobrol lagi,bagaimana setuju?"-rei

"Terserah lah"-ritsu

Saat aku,onii sama,dan aniki selesai makan kami pun langsung menuju ruang tamu,saat di ruang tamu aku dan aniki mengobrol tentang masa lalu yang indah,sedangkan onii sama dia hanya tidur di pangkuan ku. Setelah aniki mencerita kan masa lalu tiba-tiba aku teringat akan masa lalu yang menurut ku tidak sepenuh nya indah.

"Oh ya aniki, aku ingat sesuatu tentang masa lalu kita dulu"-mui

"Apa itu"-rei

"Sebuah janji"-mui

"Jadi kau ingat juga tentang janji itu"-rei

"Tapi aku lupa tentang janji itu"-mui

"Kita memiliki janji masing-masing,aku dan ritsu berjanji untuk tidak membuat mu bersedih tapi aku lupa soal janji mu"-rei

"Sedangkan aku,aku sendiri lupa dengan janji ku sendiri"-mui

"Coba kau ingat lagi janji itu"-rei

"Aku benar-benar lupa tentang janji itu tapi ingat bahwa aku membuat janji itu untuk kalian berdua"-mui

"Jadi seperti itu,baiklah mulai sekarang kita bertiga akan membuat janji baru, bagaimana?"-rei

"Boleh saja tapi bagaimana menurut mu onii sama"-mui

"Terserah kalian saja tapi aku sudah lebih dulu membuat janji baru,jadi aku tidak mengubah janji ku"-ritsu

"Boleh saja,kalau begitu janji ku adalah aku akan membuat mu bahagia seperti dulu"-rei

"Klo aku akan berjanji akan selalu ada di sisi kalian berdua"-mui

"Baiklah kita semua sekarang sudah memiliki janji masing-masing maka dari itu jika ada yang melanggar janji itu suatu saat akan mendapat balasan nya,bagaimana?"-rei

"Setuju"-mui dan ritsu

Setelah kami bertiga membuat janji entah ini hanya perasaan ku atau tidak,aku seperti merasa salah satu dari kami akan melanggar nya tapi semoga saja perasaan itu tidak benar. Setelah kami mengobrol aku pun tidak merasa bahwa hari sudah sore aku pun di minta untuk lebih dulu mandi setelah aku selesai aku meminta mereka mandi berdua tapi onii sama malah mendorong keluar aniki sampai-sampai aniki terpeleset dan jatuh aku pun hanya tertawa melihat nya.

"Aniki tidak apa-apa"-mui

"Ya...aku tidak apa-apa,aku sudah biasa di perlakukan seperti itu"-rei

"(Tertawa kecil)"-mui

"Sudah situ aku sudah selesai mandi"-ritsu

"Baiklah kalau begitu aku mandi ya"-rei

"Iya"-mui

"Mui chan aku mau makan duluan bersama mu dan malam ini aku tidur bersama mu lagi"-ritsu

"Baiklah onii sama tapi bagaimana dengan aniki"-mui

"Biar kan saja dia"-ritsu

"Baiklah"-mui

Aku dan onii sama pun lebih dulu untuk makan malam setelah kami berdua selesai makan onii sama langsung saja menarik tangan ku dan menuju ke kamar onii sama. Setelah sampai di kamar onii sama langsung mendorong ku ke kasur dan dia juga langsung tiduran di kasur itu,tidak lama kemudian onii sama langsung tertidur dengan sangat lelap sekali sambil memeluk ku lagi,tapi aku bukan nya ikut tidur tapi lagi-lagi aku menghayal sambil membuat pertanyaan baru di pikiran ku, apakah aku bisa membuat mereka berdua tersenyum lagi?,apakah aku bisa menepati janji itu?,dan apakah hal yang sudah berlalu akan terjadi lagi?, itulah apa yang aku pikirkan tapi aku yakin aku dapat menjawab pertanyaan itu walaupun itu akan sulit jika aku melakukan nya sendiri. Dan pada akhir aku pun ikut tidur sambil memeluk onii sama.

Apakah pertanyaan yang di pikir kan mui itu akan terjawab atau malah pertanyaan itu akan menjadi beban nya?. Apakah mui akan berhasil menyatukan kedua kakak nya atau malah dia gagal menyatukan kedua kakak nya itu?,tunggu next chap ya~
.
.
.
.
.
.
.
Hai author back lagi

Kangen gak ama author//(Readers:gak)
Maaf ya author lama ngeupdate nya masalah nya author lagi banyak tugas nih dan author juga bingung gimana ngelanjutin nya jadi kalau cerita nya enggak nyambung ama cerita sebelum nya maafin author ya.
.
.
.
.
Terima kasih ya udah mau baca cerita author,oh ya panggil author shi chan aja ya,
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote dan klo kalian punya kritik dan saran bisa di comment ya nanti shi chan baca kok.
.
.
.
See you next chapter uchu~~

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro