Bertemu Dengannya

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Saat tiba di kantin, aku melihat 2 orang cowok yang sedang bercanda menjadi pusat perhatian para cewek-cewek di kantin.

"Ah... itu mereka. AKIO! HAYATO!" Teriak Ayana sambil melambai-lambaikan tangannya ke arah 2 cowok si pusat perhatian

"Yo Ayana, Yuka" kata cowok si rambut coklat

Ayaka dan Yuki mendekati meja itu, refleks aku juga mengikutinya dari belakang

"Yo Aikawa-san" kata cowok berambut hitam saat aku sudah mendekati meja mereka

"Mereka adalah teman kelas kita loh..." kata Yuka

"Boku wa Akio Yuukito desu. Yoroshiku (#aku Akio Yuukito. Salam kenal)" kata pria rambut coklat, Akio

"Watashi Hayato Izumi. Yoroshiku (#saya Hayato Izumi. Salam kenal)" kata pria berambut hitam, Hayato

"Yoroshiku Yuukito-san, Izumi-san" kataku sambil menunduk

"Panggil saja Akio agar lebih akrab" kata Akio sambil tersenyum

"Ah... boku mo boku mo(#aku juga aku juga)" kata Hayato sambil menunjuk dirinya

"Wakarimasuta (#mengerti), kalian juga boleh memanggilku Kazumi" kataku sambil tersenyum

"Baiklah... mulai hari ini kita akan berlima terus!" Kata Ayana Semangat sambil mengepalkan tangan ke atas

"Setuju!" Kata Yuka yang ikut mengepalkan tangannya ke atas

Akio dan Hayato ikut-ikit mengepalkan tangannya ke atas lalu kami berlima tertawa bersama

Tiba-tiba

Kring... Kring...

"Ah! Em... teman-teman aku permisi dulu ya..." kataku sambil berbalik menuju toilet

"Baik... jangan lama-lama loh... istirahat hampir selesai..." kata Hayato dengan suara yang agak dikeraskan

"Baik..!" Kataku sambil berbalik sebentar dan menunjukan jempol kananku. Lalu meneruskan berlari

Sesampainya di toilet aku menelepon kembali nomor yang menghubungiku tadi melalui ear phone.

"Moshi moshi? (#halo?)"

"Ada apa master meneleponku? Bukankah kau sudah tau aku sedang berada di sekolah?"

"Ah... ternyata kau rupanya... bukankah sekarang sedang istirahat? Jadi tidak apa-apa bukan? Baik... lompati bagian itu. Aku ada tugas baru untukmu"

"Tugas apa?"

"Melenyapkan hunter seperti biasa, tetapi malam ini!"

"Bukankah kau berbicara besok master?"

"aku sedang bosan... jadi hiburlah aku... kalau kau tidak mau, kau tau kosekuensinya bukan?... baik aku masih ada urusan lain. Da..."

Hage-sama menutup teleponnya tanpa menunggu aku menjawabnya. Dan aku sedikit shock karena alasan yang GJ (#gak jelas. You know lah...) itu. Setiap membunuh aku selalu memersiapkan mental, walau aku punya keahlian lain. Yaitu bisa melihat walau mataku tertutup. Aku dapat melihat sesuatu melalui getaran dari tanah. Karena itu saat bertarung aku selalu menutup mata.

"Kazumi, apa kau sudah selesai?" Tanya Yuka yang tiba-tiba di belakangku

"Ah! Su-sudah kok... apa kau mendengarnya?" Tanyaku hati-hati

"Mendengar apa? Aku baru saja masuk ke toilet untuk mencuci tangan" tanya Yuka polos lalu berjalan menuju washtafel

Semoga saja yang di katakan Yuka bener deh... aku takut kalau mereka malah menjauhiku. Walau sebentar rasanya nyaman. Kalau misalnya mereka tau aku pemburu hunter mereka juga akan menjauhiku dong?! Semoga saja mereka bukan hunter... kalau mereka hunter gimana?!

"Kazumi... ada apa?" Tanya Yuka sambil mengeringkan tangannya dengan saputangannya

"Ti.. tidak apa-apa... ayo kembali bersamalainnya" kataku sambil mendorong Yuka pelan

"Kau ini kenapa sih? Kalau ada masalah bilang ya. Kita sudah menjadi teman bukan?" Tanya Yuka sambil tersenyum

"Iya" wah... kenapa aku harus jawab iya ya?? Padahal konflik di kepalaku nggak mau damai! Bodohnya aku...

Thank you for read this
Terimakasih sudah mau baca... senangnya aku ♡
Jangan lupa vomentnya y.... di tunggu
Chapter berikutnya akan ada pertarungan
Semoga berminat♥

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro