Nene mati apa engga hayoo?:3

Engga dong:(
Nanti tamat. Aku gasuka tamat:(
//plak

+
 
 

A

pa ini? Kenapa gelap sih??? Kenapa gaada saklar lampu? Biasanya kamarku terang. Mama sama Nenek tau aku gasuka gelap.

Aku berjalan dan terus berjalan. Lucunya, aku ganemu saklar lampuku.

Aku terus berjalan sambil maki maki, dan aku sadar, aku sudah menjadi bagian kegelapan.

Aku juga sadar, nafasku tercekat.
Kenapa? Aku mati?.
Bahkan mama sama nenek aja belum meninggal! Kenapa aku meninggal? :(

Ini jahat! Aku gabisa liat apa apa. Aku akhirnya ngoceh dan kegelapan terus mendengarkan. Ia membimbingku sambil terus mendengarkan ocehanku. Ia menarik tangaku. Membuka 1 pintu yang tampak bercahaya kemerahan.

Ahh aku harusnya tau. Kematian adalah hal yang wajar.

Didalam sana aku bertemu dengan mbak kematian. Dia berpakaian serba hitam. Dari atas kepala hingga hidungnya tertutup. Hanya menyisakan mulutnya yang berwarna Pink lucu.

Itulohh kaya emak emak nikah terus pake kerudung transparan yang nutupin muka.

Malaikat?
Aku gatau dia jenis apaan. Nana fushigi? Peri? Phoenix? Apaan ini?

Dia mulai bersuara.

"Yashiro Nene? Anak dengan takdir unik."

Suaraku tercekat di tenggorokan. Sungguh!!

"Hanako"

Apa? Siapa hanako? Kenapa mbak kematian ini bilang Hanako?

"kamu tidak akan bisa ke-neraka/ ke-surga.  Kamu tidak bisa tinggal di dua alam itu"

Terus  dimana? Di jalan? Jadi gelandangan akhirat?

"Lalu..  Aku harus tinggal dimana?" ucapku takut takut.

Ayolah Nene..  Berfikir..  Berfikir..  Ingat kehidupanmu..  Dasar tolol! Kamu gainget apa apa! Gimana caranya aku inget siapa Hanako. Takdir unik atau siapapun! Aku hanya Inget mama papa, nenek... 

Mbak kematian itu tersenyum lebar.

Tunggu.

Kepalaku pusing. Semua kenangan berkelebat. Aku mengingat semuanya.

Kejadian saat digigit hanako.
Saat papa mencoba bunuh nama.
Ayah dan Ibu Hanako yang tergeletak berdarah.
Hanako yang memelukku dan menghisap darahku.
Kenyataan bahwa aku setengah Vampir.

Semuanya berkelebat..
Aku berteriak pada mbak kematian yang sebentar lagi akan musnah ditanganku.

Mbak kematian bisa mati dong ditangan Yashiro :v

"SURUH MEREKA BERHENTI!! KEPALAKU SAKIT!!"

Lalu, aku terhisap ke pintu itu lagi. Melwati kegelapan itu lagi.

Merasakan rasa hangat yang menyenangkan.
Kenapa?
Aku dipeluk seseorang?
Mama?
Nenek?
Siapa?

"T-tolong.. " ucapku lirih dan entah buat apa. Mataku juga belum bisa dibuka. Berat banget! Kaya ditimpa batu bata.
Aku gabisa buka mata sekalipun pengen.

"Yo.. Nene, kamu lama banget bangunnya. Aku kangen tau.."

Hah? Apaan? Suara cowo anjir:v
Dia peluk aku di tempat tidur?!
Nafasnya hangat dj pipiku. Dia juga membelai pipiku.

SIAPA ANJIR, PENGEN NANGIS NIH 😭

"si-siapa...?" ucapku takut takut. Masalahnya aku gabisa buka mataku. Bajingan.

"Ehh? Kamu gainget pangeran tampan dari VampDemonic? Sialan!" katanya sambil ngakak keras.

Lalu aku inget. Hanako!

"Hanakoooooo" kataku merengek.

"eh kenapa?" serunya khawatir.

"aku gabisa buka mataaaaa😭"

"e-eh..? Kubuka paksa ya matamu. Kamu koma 8 hari sambil nangis sih! Makanya tuh, sampe gabisa dibuka" Hanako cekikikan.

Tunggu? Aku koma 8 hari? Perasaan enggak deh.... Lama  Bener.

Saat mataku dibuka, aku melihat cahaya. Silau. Mataku gabisa liat cahaya langsung gini.

Lalu ada bayangan menghalangi. Aku membuka mataku.

Sungguh! Ini adalah pemandangan yang indah!

SALAH POTO BANGKE!!!

yang ini maksudnya.

Punten mau promosi dong <3

.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Yo minna san. Jangan lupa vote comment follow dan share cerita ini! Karena dukungan kalian sangat penting untuk Pixiv dan Damien!