There I Found You, Gitrisa, Grup I

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Hai, perkenalkan aku Gitrisa. Lebih suka dipanggil Gita karena namanya sederhana. Setidaknya nama pena ini jauh lebih baik dari pada nama pena sebelumnya. Aku mengenal wattpad sejak usiaku 13 tahun, tepatnya saat kelas 7 SMP. Di umur yang terbilang muda itu, kegiatanku di wattpad hanya sekadar membaca. Belum sama sekali memiliki niat membuat cerita, tetapi akhirnya tergugah juga sewaktu selesai membaca salah satu genre Fantasi.

Akhir tahun 2015 aku mempublikasikan cerita bergenre Fantasi juga. Waktu itu masih buta diksi, tanda baca, dan segala macam tetek bengeknya. Namun, respons pembaca wattpad saat itu amat bagus. Sampai-sampai penulis newbie sepertiku ini tersanjung dan banyak mengucapkan terimakasih. Sayangnya, karya pertamaku itu tidak berhasil ditamatkan karena aku belum bisa memanajemen waktu.

Kemudian, aku ditawarkan untuk bergabung grup kepenulisan. Aku menerima tawaran itu karena sangat membutuhkan interaksi dengan orang-orang baru juga ilmu kepenulisan. Jejak yang aku dapatkan dari grup itu adalah mengenai tata cara penulisan, diksi yang mulai bervariasi, dan mendapatkan banyak teman baru.

Saat kelas delapan, minatku terhadap dunia kepenulisan semakin besar. Setiap hari, menyempatkan diri untuk menulis. Seperti membuat cerita pendek, puisi, atau kata-kata mutiara. Barulah aku kembali berani untuk membuat karya baru dengan genre Mystery-Thriller.

Waktu itu perkembangan tulisanku lumayan pesat. Respons pembaca jauh lebih banyak, namun lagi-lagi aku gagal menamatkannya. Gagal karena aku sempat vakum satu bulan dan lupa dengan alur ceritanya karena memang aku menulis hanya karena spontanitas, mengharapkan ide-ide yang hanya tersimpan di memori otak.

Hal itu terjadi sampai beberapa kali dan aku belum bisa menemukan cara ampuh untuk bisa konsisten. Namun, aku tidak pernah lepas dari yang namanya menulis. Cerita pendek dan puisi menjadi andalanku di tiap ajang lomba kepenulisan online yang aku ikuti. Awalnya tidak pernah beruntung. Cuma karena aku sering ikut mentoring juga materi di grup kepenulisan, kemampuanku dalam mempercantik karya semakin terasah.

Hingga akhirnya, dalam tiga event yang aku ikuti secara bersamaan, ketiganya berhasil aku menangkan. Dua event membuat cerita pendek dan yang satunya event membuat puisi. Itu juga menjadi langkah awal bagiku untuk terus bersemangat di dunia kepenulisan.

Awalnya, orang tua protes karena aku jauh lebih sering main handphone ketimbang membaca buku pelajaran. Lebih memilih membeli novel daripada membeli buku kumpulan soal. Namun, karena mereka melihat jerih payahku dan berhasil mendapatkan novel-novel gratis yang dihadiahkan dari lomba hehe, support mereka terus ditujukan sampai sekarang.

Aku sering kali gagal dalam membuat projek suatu cerita. Tidak pernah selesai karena aku tipe yang malas membuat kerangka cerita. Padahal itu menjadi suatu hal yang penting untuk dibuat. Aku terlalu mengandalkan ide yang tersimpan di memori otak. Manajemen waktu pun tidak teratur, sehingga kadang masih keteteran sewaktu melanjutkan cerita.

Aku nyaris vakum membuat cerita panjang di wattpad. Lebih memfokuskan pada cerita pendek, puisi, dan resensi novel. Puisiku yang berjudul "Keluhan Segelintir Orang" dipublikasikan di koran Radar Bogor tahun 2017 setelah sebelumnya menang di event online dari sebuah komunitas. Cerita pendek yang berjudul "Naungan Hujan" berhasil memenangkan juara kategori cerpen di event online. Cerita pendek lainnya yang berjudul "Imagination" berhasil meraih juara 3 di ajang event online suatu komunitas tahun 2018. Walaupun lebih banyak event online, kontribusiku itu lumayan besar karena aku sudah jatuh puluhan kali. Kegiatan belajarku di grup tidak sia-sia.

Bahkan untuk menuangkan ilmu yang sudah aku dapat, aku ikut andil menjadi admin materi salah satu grup kepenulisan. Aku tidak ingin, hanya aku saja yang berhasil. Prinsipku, harus mengajak orang lain untuk sukses bersama. Aku merasa berhasil karena telah membawa salah satu temanku yang karyanya telah dibaca ratusan ribu kali di wattpad.

Kecintaanku pada dunia aksara ini terus terbawa sampai aku SMA. Saat kelas 10, aku diikut sertakan lomba sastra kategori meresensi novel se-Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Alhamdulillah, dengan usaha dan doa, aku berhasil membawa piala dengan tulisan juara 3. Ini prestasi non akademikku yang terbaik di bidang sastra. Dan karena prestasi itulah, aku mempunyai pikiran positif untuk masa depan di bidang sastra.

Di SMA ini banyak sekali teman-temanku yang memberi dukungan. Terutama, teman-teman dekatku yang selalu percaya bahwa karyaku bisa dibaca banyak orang. Mereka yang selalu memberi semangat setelah orang tuaku. Mereka yang membawa inspirasi, ide-ide cemerlang yang dapat aku jadikan plot cerita.

Walau aku sudah belasan kali gagal dalam projek novel, aku belum mau menyerah. Masih ada waktu untuk memperkenalkan karyaku ke khalayak umum. Belajar dari kesalahan, aku harus berlatih membuat kerangka cerita. Harus banyak berlatih membagi waktu sekolah dengan menulis. Tidak boleh lagi malas-malasan, karena karya yang aku buat adalah seperti anak yang harus mendapatkan kasih sayang super besar.

Kegiatan menulisku lainnya tidak hanya di wattpad atau grup kepenulisan. Aku pun ikut ekstrakulikuler Jurnalistik yang sering juga membahas tentang sastra. Bahkan ekskul sekolah ku ini memiliki program kerja berupa projek antologi cerita pendek yang sedang dalam tahap revisi. Mudah-mudahan program kerja ekskul Jurnal ini bisa terealisasikan dan nama-nama anggota yang ikut andil bisa terpampang nyata di novel cetak. Aamiin.

Dengan beberapa pencapaian yang telah aku raih, aku belum merasa di atas langit. Aku belum ada apa-apanya. Karyaku masih butuh perbaikan dan aku terus berusaha membuatnya sempurna. Terutama di projek yang judulnya Implisit. Seorang Gita punya harapan besar, supaya cerita yang satu ini bisa selesai dan naik cetak.

Dukungan keluarga, teman, dan para pembaca sangat amat mengapresiasiku. Jadi, aku tidak mau mengecewakan mereka yang sudah mendukungku. Setidaknya, satu karya yang selesai itu bisa menjadi hadiah terindah bagi mereka.

Dan aku pun ingin mengajak banyak orang untuk ikut bersama naik ke permukaan. Karena menulis itu menumbuhkan kebersamaan. Walaupun belum ada karya yang naik cetak, aku merasa sudah berhasil di bidang kepenulisan. Karena targetku adalah ingin memperbaiki karya menjadi lebih baik lagi dan menggandeng banyak orang untuk bisa sukses bersama.

Wattpad : 

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro