FUG × CERITA RAKYAT DAN DONGENG

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Para anggota FUG sedang bermain peran menjadi karakter-karakter dalam cerita rakyat dan dongeng. Tapi ini ada mix karakter lainnya ya. Ori. Story : Timun Mas, Cerebrus, dll. yang dibuat versi saya

•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•

ROUTE 1 : TIMUN MAS PARODY

Dulu, ada seorang janda pirang yang bernama Rachel yang hidup sendirian. Walau ia sudah ditinggal mati suaminya Wangnan, ia masih belum mendapat anak.

Karena itu, ia meminta bantuan kepada seorang raksasa kue beras bernama Arie White di Kereta Neraka.

Rachel menyampaikan keluh kesahnya kepada White, termasuk keinginannya untuk mempunyai anak.

White menerima permohonan Rachel, raksasa mah bebas ya kan... Walau begitu White mengatakan juga ada syaratnya.

"Jika anakmu sudah berumur 17 tahun, baik itu laki-laki atau perempuan, serahkan dia kepadaku untuk dijadikan makanan..."

Lalu White menyerahkan sebuah kue beras dan air kelapa beserta sirup Koornia dan jeruk nipisnya, dan menghilang.

Beberapa bulan setelah itu, Rachel muntah-muntah, dan setelah dicek oleh bidan Yura Ha di kota, Rachel positif hamil.

Setelah 9 bulan 10 hari berlalu, ia melahirkan seorang anak laki-laki, berambut coklat dan bermata emas.

Rachel pun menamainya 'Jue Viole Grace' kepada anak itu, dengan harapan bisa menjadi bintang yang bersinar dengan keanggunan...

Bertahun-tahun Rachel dan Viole hidup bersama dengan kebahagiaan, bahkan White sering mengunjungi kedua orang itu dan kadang membawakan makanan dan juga beberapa buku untuk dibaca.

Kini Viole telah tumbuh menjadi remaja yang indah. Rambut coklat panjang sepaha yang halus dilambai angin sebanding dengan mata emas yang berkilauan. Tubuhnya tegap namun ramping, kulitnya halus dan berkilauan seperti sutra.

Sikapnya juga mulia, ia sering membantu Rachel dan orang-orang lain ketika berada di kota. Ia senang berteman dengan siapa saja, dan jika orang berbuat salah, dia selalu memaafkan orang tersebut.

Di ulang tahun Viole yang ke-17, ia mendapat sebuah jarum hitam yang bernama 'Black March' yang diberikan oleh White.

Bahkan White berencana akan menginap beberapa malam untuk merayakan ulang tahun Viole.

.

Malamnya, saat Viole sedang menyisir rambut panjangnya dan mengoleskan minyak kemiri, ia mendengar suara-suara di kamar Rachel.

"Kumohon White, berikan aku tambahan waktu..."
"No way, gak bisa. Perjanjian adalah perjanjian, aku akan tetap memakannya besok."
"Tapi aku masih ingin merawatnya, dan umurnya baru 17, tolong berikan aku waktu..."

Perjanjian ?!?! Waktu !??!?! Dan dimakan ?!?! Apa maksudnya semua itu !?

White pun melanjutkan perkataannya, "Iya deh, kuberi kompensasi selama seminggu, numpung gua lagi baik hati. Setidaknya ada tambahan waktu kan."

Rachel pun bersujud di kaki White sambil mengucapkan terima kasih.
Sementara Viole masih berpikir di apakah itu nyata atau tidak ?

Keesokan harinya, pagi-pagi buta sekali, Rachel sedang menyiapkan jubahnya begitu Viole menemukannya.

"Bunda... Mau kemana ?", tanya Viole sambil meletakkan piring berisi lauk dan nasi.

Rachel tanpa basa-basi langsung memeluk Viole dan menangis di bahunya.
"Maafkan Bunda, Nak... Bunda harus pergi, ini demi keselamatanmu. Jangan khawatir, aku akan pulang dalam seminggu ini. Sampai bertemu lagi, 'malam'ku..."

Rachel pun pergi meninggalkan tempat itu, meninggalkan Viole sendirian, dengan White yang sampe saat ini masih tidur telentang dengan kaki dan tangan terbuka selebar-lebarnya.

Viole lalu mengetuk pintu kamar Rachel keras sambil berseru, mengingat White tidur di kamar Rachel.

"TUAN WHITE BANGUN !!! SARAPAN SUDAH SIAAAP !!!"

"ALLAHUAKBAR KABIRAW WALHAMDULILLAHI KASIRAW WASUBHANNALLAHI--"

...

Mereka diam saja, maklum terlalu absurd.

.

Viole dan White menjalani hidup selama seminggu sebelum Rachel kembali dari peraduannya.

White sedang pergi berburu untuk mencari daging Brontosaurus excelsus yang diidam-idamkan, sehingga tinggallah Rachel dan Viole sendirian.

Rachel lalu menyerahkan sebuah bungkusan berwarna coklat kepada Viole.
"Nak, terimalah bungkusan ini, isinya ada biji timun, jarum pentul, garam batu, dan terakhir terasi pedas. Akan kuceritakan asal mulanya..."

Lalu Rachel memceritakan semuanya, mulai dari permohonan kepada White agar dikaruniai anak, perjanjian, sampai sekarang. Namun Rachel terlalu menyayangi anaknya, sehingga ia meminta bantuan seorang pria sakti yang bernama Michael untuk membantunya, dan berujung ke memberikan bungkusan sakti itu.

"Larilah sejauh mungkin, namun sebelum itu, aku ingin kau melakukan sesuatu..."
"Apa itu, Bunda ?"
"Tolong masak air dan nasi. Belum makan siang soalnya."
"......"

.

White menggedor pintu sambil membawa daging Brontosaurus yang digotong di punggungnya.

"SAMLEKOM MAMANK !!! MANA PARADENYA WOI !!!"
"ELU KIRA GUA ANAK RAJA APA HAH ?!?!", seru Rachel sambil melempar sebuah periuk tanah liat ke jidat White.

"Serah elu, masakin ya. BTW... Itu mana anak elu ?", tanya White.
Rachel terkejut dan menelan ludahnya, lalu berkata, "Di--dia lagi... Masak nasi dan air !!! Tapi ditinggal lalu ke halaman belakang hahaha..."

White lalu ber'oh' ria dan malah lari ke dapur, dan tidak menemukan sosok berambut coklat itu di sana.

Rachel yang tiba di dapur ditatap tajam White, kerah pakaiannya ditarik dan dibanting ke dinding.

"PERSETAN KAU LON*E ! AKU TAHU DIA MELARIKAN DIRI, KAN ??! AKU KENAL DIA TAHU ! AKAN KUKEJAR DIA DAN KUSANTAP SAMPAI JIWANYA SEKALIAN. TUNGGU AKU WAHAI MAKANANKU !!!"

.

Sejenak sebelum kedatangan White, kita mundur ke Rachel dan Viole. Rachel bolak-balik mengecek pintu depan dan belakang, memastikan White belum datang sebelum selesai memasak nasi dan air.

"Bunda, aku selesai memasak nasi dan airnya.", panggil Viole di belakangnya.

Rachel lalu memberikan sebuah jubah dan bungkusan itu kepada Viole, dan juga Black March hadiah dari White.

"Pergilah, selamatkan dirimu, temukan kehidupan yang lebih baik. Cepat ! Cepat !"

Dan Viole pun melarukan diri tanpa arah, berharap jalur yang ia lewati menuntunnya ke kota...

.

Kita kembali ke sekarang. Ingat adegan kejar-kejaran antara Viole dan raksasa Arie White ? Kalo iya bagus, kalo enggak scroll ke atas lagi.

Viole berhasil menyusuri hutan, berharap White tidak menemukan jejaknya, sayang sekali jika bicara soal ukuran...

White sudah setinggi 2 meter lebih dan Viole baru 180 cm saja. Mana White pegang 2 pedang yang katanya mengandung ilmu hitam yang sangay sakti di kedua tangannya.

Kesamaan mereka adalah, mereka sama-sama kelamaan karena rambut panjang menambah gaya gesek ketika berayun di udara, walau milik Viole sedikit lebih kecil karena diikat ponytail...

Viole mempercepat larinya, tapi alas kaki yang dipakai menambah gaya gesek pada kakinya, maka sendal yang ia pakai ia lepas dan dilempar ke belakang asal, berharap membuat larinya lebih cepat.

White yang masih berlari mendadak terjatuh kena tabok sendalnya Viole yang dilempar. Timun Mas dan Raksasa Buto Ijo menangis melihat adegan kalian berdua, nak...

.

Sementara itu, di sisi Rachel, lain lagi ceritanya.

Rachel bangkit, dan kemudian jingkrak kayak orang kesurupan Iblis Bakeneko yang bertarung melawan Susanoo.

"Lumayan, beban berkurang 2, duit bisa buat beli gincu dan bedak mahal. Hihihi..."

Harusnya elu yang dimakan White, dasar Roachell...

.

Kembali lagi ke White dan Viole. White masih membersihkan mukanya yang kena sendal itu, lalu dengan cekatan dia memakaikan bedak curian milik Rachel dan pensil alis berwarna merah ke mukanya, agar mukanya kelihatan bagus dan kinclong lagi.

Setelah mukanya tampak bagus dan glowing kembali, ia melanjutkan pengejarannya, namun ia kehilangan jejak mangsanya.

Kesimpulan : White kelamaan berdandan, jadi cewek aja sekalian.

Viole sedang bersembunyi di sebuah pohon beringin sebelum sebuah aura menyelubunginya dan menariknya ke suatu tempat.

"KYAAAAAA !!!!"

•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•●•

TO BE CONTINUED...

Ini kayaknya, kebanyakan parodinya, deh. Tenang, dari bawah ke berikutnya, anggota-anggota FUG yang diketahui akan keluar semua.

Maaf jika ada Rachel haters yang gak senang dengan petan si bintik di sini. Tenang, saya salah satu pembenci si bintik, tinggal nunggu PLOT TWIST saja...

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro