5

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Sore-sore gini, Minji seharusnya lagi latihan dance sama Kak Hoseok. Namun, untuk alasan tertentu, gadis itu malah terseret dalam genggaman tangan Taehyung ke sebuah taman yang berada di sekolahan. Minji sempet deg-degan juga karena itu skinship pertamanya sama cowok. Minji nggak abis pikir pemuda ngeselin bernama Taehyung itu seenaknya sendiri genggam tangan dia.

Taehyung mengabaikan ocehan Minji dengan mengeluarkan satu cup es krim rasa vanilla, kemudian diberikan ke Minji sementara dia cuma minum cola.

"Nih, makan dulu." Taehyung memberikannya sedikit acuh. Minji sih seneng-seneng aja dikasih es krim. Tanpa basa-basi lebih jauh, dia langsung menikmati es krim itu.

Taehyung diem-diem curi pandang ke arah Minji. Gadis itu cantik dengan pipi yang sedikit chubby. Rambut yang dibiarin panjang dan tergerai ditiup angin bikin dia kelihatan manis dan cewek banget. Jujur aja, ini bukan pertama kalinya Taehyung jatuh cinta. Tapi, pesona Minji yang natural bikin jantungnya berdegup sangat lantang saat ini.

"Nggak usah senyam-senyum sendiri. Lo udah kayak orang gila, tahu nggak?"

Taehyung baru aja mengagumi sosok di depannya ini, tapi dengan kurang ajar cewek itu ngatain dia. Taehyung cuma bisa menghela napas sambil ngeluarin buku cetak punya Minji.

"Nih sekarang kita—"

"Please, harus banget kita mulai belajar sekarang?" potong Minji sebel soalnya es krimnya masih menyisakan setengah cup.

Taehyung melirik sambil menghela napas. "Lo maunya kapan? gue nggak banyak waktu kayak lo, mendingan cepetan makan eskrim atau—"

"Atau apa?" tantang Minji yang udah kembali kesel sama Taehyung. Udahlah dia nggak suka belajar, ketambahan sama sosok di depannya yang makin-makin bikin dia males. Kalau begini sih, Minji nggak yakin nilai-nilainya bakalan bagus dan sesuai KKM.

Pemuda itu mengikis jarak diantara mereka untuk membisiki sesuatu ke telinga Minji. "Atau nggak gue cium lo, mau?"

Plak! seketika kepala Taehyung dipukul sama buku cetak matematika punya Minji. Gadis itu menatap marah ke arah Taehyung.

"Lo itu mesum banget sih? Gue nggak mau lo jadi tutor gue!"

Minji membanting cup es krim dia sehingga mengotori sepatu Taehyung kemudian berlalu. Dia kesel bukan main sama Taehyung. Oke dia memang bodoh, tapi bukan berarti si tiang listrik karatan itu bisa seenaknya mengancam dirinya, apalagi selalu diancam mesum kayak gitu.

"Eh, Min. Kenapa kok nangis?"

Hoseok yang lagi jalan beriringan sama pacarnya, Han Sooyoung, berhenti sejenak buat ngeliat keadaan Minji. Gadis itu sendiri malahan nggak tahu kalau dia udah nangis dari tadi.

"Nggak apa-apa Kak, aku abis kelilipan aja kok," kata Minji berusaha senyum, tapi nggak bisa karena dia terlalu kesel.

Hoseok mandangin Sooyoung khawatir kemudian balik natap Minji. "Yakin kamu nggak apa-apa?"

Minji mengangguk. "Nggak apa-apa kok kak. Aku pulang duluan ya, Kak."

Hoseok maupun Sooyoung ngeiyain aja, tumben banget soalnya Minji jadi murung kayak gini. Nggak berapa lama Taehyung lewat buat ngejar Minji dan narik tangan gadis itu biar fokusnya ke pemuda itu.

"Min," kata Taehyung ngos-ngosan. Minji udah berontak pengen dilepas, tapi apalah daya. Tenaga Taehyung jauh lebih kuat ketimbang dia.

"Ngapain lo? Sana pergi! Udah gue bilang kan kalo gue nggak mau di tutorin sama lo?"

"Min, denger dulu. Gue—"

Hoseok dan Sooyoung yang tadinya mau pulang malah nggak jadi. Selain kepo, dia juga mau jaga Minji. Tumben-tumbenan dia berurusan sama Taehyung, padahal sebelumnya dia nggak deket sama sekali.

"Lo tau nggak? Lo itu cowok paling nyebelin dan mesum. Ke semua cewek lo kayak gini? Nggak guna lo dasar!"

Minji menghentakkan tangannya hingga terlepas dari genggaman Taehyung. Pemuda itu menghela napas pasrah. Selain cantik, ternyata Minji tipe cewek yang keras kepala. Dia kemudian berbalik dan berhadapan sama Hoseok yang juga temen sekelasnya. Hoseok udah masang muka judesnya sama Taehyung.

"Lo apain Minji ampe nangis gitu?"

Taehyung menatap Hoseok datar. "Nggak diapa-apain."

Hoseok mendengkus pelan. "Jangan bohongin gue deh, lo abis apain dia?"

Taehyung memutar bola matanya malas dan meninggalkan Hoseok yang udah marah-marah. Untung aja ada Sooyoung, digenggam dikit tangannya langsung adem lagi Hoseok.

Sementara Taehyung menelpon seseorang dan menunggu sambil mengigit jarinya.

"Hyung, masih di ruangan kan? tolong cari alamat siswi kelas sebelas ipa yang bernama Choi Minji. Sekarang."

~

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro