1. Surat

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

. . .

"Anggaplah selembar kertas, Yang bisa jadi setajam silet,Dan selemah jaring laba-laba yang basah."

[01-08-1945]

Rintik salju menghujami kepalaku, dingin. Aku mulai menanyakan hidupku. Bisakah aku hanya menjadi sebuah molekul kekal yang tidak dapat dipengaruhi apapun. Tidak seperti salju, rentan. Melebur membasahi kepalaku. Menguap diterpa sinar matahari. Menjadi air di musim hujan, lalu, jadi salju di musim dingin. Dan terus berulang. 

Aku lelah. 

Jalanku penuh keraguan. Tanganku lemas, tidak dapat mempertahankan apa yang aku genggam. Tubuhku ringkih, selalu mengeluh dengan keadaan yang aku lalui. Aku tidak sanggup lagi melangkahkan kaki, menghirup udara, bahkan membuka mataku.  

Seluruh indera tubuhku mungkin bisa dibungkam. Tapi hasrat, hatiku, pikiranku, dan pertanyaan-pertanyaan yang tersangkut di leherku tidak bisa melakukan itu. 

Kapan semua ini bermula?

Kapan semuanya akan berakhir?

Tidak bisakah kita akhiri saja sekarang?

Lama-lama, semua yang berkaitan denganmu begitu menyakitkan. Semunya seperti duri yang tumbuh dari dalam tubuhku. Menusuk keluar, membunuhku dari dalam.

Sejak awal aku menginjakkan kaki di rumahmu, hidupku menjadi hancur dan gelap gulita. Pikiranku keruh dan perasaanku tidak saru. Tidak bisa lagi kupendam pertanyaan yang tidak kunjung ada jawaban. Satoru, kau tidak pernah memberiku penjelasan tentang kesalahpahaman yang terjadi dan aku tanyakan. 

Ingat dalam hidupmu Satoru, aku pernah menunggumu, mencintaimu, menyayangimu, dan berharap padamu. 

Sampainya ini di tangan, mata, dan hatimu yang sudah mejadi saksi dari perjuanganku bertahan telah berakhir. 

1 \Untuk Satoru

~~>_<~~

#Hallo Para Pembaca Sekalian# 

Mohon diingat ini hanya teks cerita sejarah, 90% fiksi, dan 90% karakter milik GG-Sensei. 

































































































































































































































Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro