|| What If? (4)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

☀ What If? Peran seme-uke ketukar.
☀ Bukan [utaite x reader], jangan baper :v

Loading. . .

☀☀☀

1. SoraMafu

“Soraru, bangun oi.” kata Mafu sambil memainkan jarinya ke pipi Soraru. “Nanti telat, lo juga yang marah.”

“Engh... 5 menit lagi....” Soraru narik selimutnya. Kampret emang, yang minta dibangunin siapa, yang nggak bangun siapa.

“Bangun nggak?” tegur Mafu lagi. Soraru tetap diam.

Mafu mendekati telinga Soraru. “Kalau gue bilang bangun ya bangun, dasar.”

Hap.

“IYA IYA GUE BANGUN! JANGAN GIGIT TELINGA GUE!” Soraru langsung bangun mendadak.

“Hoo... Bangun karena senang telingamu kugigit ya? Dasar manja.” senyum Mafu.

“E-enggak! Seneng apanya, mulut lo bau!” teriak Soraru.

“Nggak seneng kok ngedesah.”

URUSAI NA!”

---

2. KashiTsuki

Pulang sekolah disambut pacar yang marah be like :

“Amatsuki-kun, kamu kemarin katanya jalan sama Kuroneko, ya?”

Amatsuki melirik pacarnya, Kashi. Bukan [name] :v

“Ah, kemarin kan hujan, karena rumahku sama Kuro-chan deketan ya akhirnya aku barengin.” jawab Amatsuki. “Kasihan, dia nggak bawa payung.”

“Tapi kan, kalian nggak harus sepayung berdua!” bantah Kashi.

“Kalau nggak sepayung berdua gimana? Aku kehujanan dong.” jawab Amatsuki.

“Ya nggak gitu....” Hayoloh Kashi bingung. “Yah, cuma... Kita aja belum pernah sepayung berdua.”

“Haha, kamu cemburu? Kawaii na~” senyum Amatsuki.

“Siapa bilang aku cembu-- Ng?”

Terdengar rintik hujan di luar. Mulanya sedikit, tapi lama kelamaan deras juga seperti perasaanku padamu eaa.

//abaikan

“Ahaha, deras juga.” kekeh Amatsuki. “Jaa, mau sendiri-sendiri atau sepayung berdua?”

Eaa Kashi kena kaishin no ichigeki!

---

3. SakaUra

“KEMBALIKAN MICINKOEH!!!”

Seperti biasa, pagi ini ada saja keributan yang diciptakan oleh pasangan UraSaka yang membuat orang-orang merasa terganggu sekaligus iri.

Padahal mereka belum pacaran, tapi di mata orang-orang mesranya udah kek dua punuk unta yang kemana-mana berdua.

Tapi di mata UraSaka, mereka beneran civil war.

“G. Salah sendiri komen "pendek" pas gue beli kaos kemarin, hah?” sindir Urata.

“SIAPA SURUH TINGGI BADAN LU BULLY-ABLE?!” bantah Sakata.

“HEH ITU KAN LUZ, BUKAN GUE!”

Sementara Luz yang sedang menyembunyikan kumpulan foto Mamat di loker sepatunya langsung bersin-bersin. Foto-foto itu berhamburan disaksikan para siswi di sekitarnya.

Mampos, aib lu kebongkar.

“Yaudah maap kalau gitu! Tapi kembaliin micin guee, ntar siang gue makan pakai apa? Itu micin isinya masih setengah woii :(” melas Sakata.

Halah tinggal separo ternyata.

“Ogah, lu bisa kasih ganti apa buat micin ini?” tantang Urata.

“Lu boleh ambil apa ae dah dari gue, pokok jangan micin atau duit gue.” jawab Sakata ogah-ogahan.

Urata tersenyum. “Oke. Lu boleh ambil micin lu balik.”

Baru aja Sakata mau joged ala teletabis, Urata udah nyeletuk lagi,

“Gantinya, gue ambil hati lo.”

Sakata diem, terus bilang,

“Bodo amat penting micin gue balik.”

Tampol ae, ntar kebiasaan.

---

4. EveSou

“Ngapain kamu? Mau nelpon pacarmu, ya?”

“Hya! Mama?! Ngagetin aja!” jerit Eve. “Ja-jangan masuk kamar orang sembarangan, dong! Lagian siapa juga yang mau nelpon pacar? Pacar aja nggak punya!”

“Hmmm~ gitu? Ya udah, kalau sudah selesai melamunnya, turunlah ke bawah. Makan malam sudah siap.” kata mama Eve.

“Uh... Iya.” gumam Eve.

Setelah mama Eve turun tangga, Eve langsung narik gagang telepon lagi.

Moshi-moshi... Ko-kobanwa, Sou...”

---

4. Nqrse x Araki

“NARUSE-KUN! MAJALAH APAAN INI!”

Araki lempar majalah laknat punya Nqrse. Nqrse cuma nyantai aja.

“Ooh~ itu. Jangan bilangin emak bapak gue, ya.” katanya enteng.

“Tobat, Nar! Gila lu, bacaan lu udah begituan aja. Jangan-jangan lu baca sambil nganu-nganu sendiri, ya?” omel Araki.

“Nganu apaan?” Nqrse mengerutkan dahinya.

“Ya nganu! Gausah sok polos dah lu!”

“Terus? Kok lo tau isinya? Lo baca juga, yaaa~?” goda Nqrse, pakai wajah om-om pen ngarungin loli pula, iyuh.

Eh salah, itu kan wajah Luz /slap

“Ya gimana nggak baca kalau covernya aja gini!”

“Hmm, pengen nyoba?”

Araki diyam.

Terima gak ya.

“Nunggu halal dulu lah, bgsd.” jawab Araki sambil malingin muka.

“Huuh~? Pengen after married, ya? Too bad~.” kekeh Nqrse. “Ya udah kalau gitu, nikah kuy.”

Araki awto pingsan.

---

[ALTERNATE]

5. AmaLuz

“Nonton yuk, ada film yang baru rilis, judulnya "Soraddin", nih.” ajak Amatsuki.

“Males.” jawab Luz.

“Kalau gitu, ke theme park aja? Aku bisa booking tiketnya kalau kamu mau.”

“Ogah. Panas.”

“Iya juga, ya. Yaudah, ayo ke café terus beli es krim!”

“Gak ah.”

“Kamu maunya apa, sih? Semuanya nggak mau.” keluh Amatsuki.

“Ya aku males aja.”

“Yaudah, aku ajak Kashi-kun atau Kuro-chan aja kalau gitu.”

...
...
...

“Engg-- Kayaknya, aku pengen ke kebun binatang aja, deh. Kita bisa foto-foto di kandang jerapah, ya nggak?” senyum Luz.

Woalah ternyata hanya cemburu.

☀☀☀

Author kasih alternate biar para fans nggak civil war.

Gimana pendapat kalian sama para utaite yang dipasang-pasangkan?

Aku sih oke aja ya, soalnya yang aku bayangin selalu karakter 2D-nya. Bukan orangnya asli.

Kita juga nggak mau kan kalau misalnya utaite kita jadi penyuka sesama jenis.

Ya walau pun author lebih nggak suka lagi kalau mereka suka sama lawan jenis beneran dan akhirnya nikah :')

Dan jangan sebut-sebut Ama x Kuroneko di depan saia. Auto ngamuk inti bumi terbelah coy.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro