Mereka cuman saling kenal melalui dari aplikasi yang berwarna hijau kayak hijaunya Urata yaitu whatsapp dan dipersatukan dalam gc bernama Utatwatt.

Jarak mereka sangatlah jauh, karena mereka semua yang ada di grup bukan di jabodetabek tapi bahkan dari sabang sampai merauke~ BERJAJAR PULAU-PULAU SAMBUNG MENYAMBUNG --- /plak/ Maaf tadi Rie lagi salah obat. Ekhem skuy kita ULANGA! Tapi bahkan dari sabang sampai merauke anggota gc itu.

"Kata Dylan Jarak itu berak biar dia ajah yang nungganinnya."

Kita balik ke TKP!

Seorang gadis bersurai biru aqua, tampak lagi rebahan di kamarnya sambil natap layar ponselnya. Gak tahu, gak ada angin gak ada hujan, anak itu tampak ngikik kek orgil karena ulahnya sendiri.

"Mamam tuh, Bengeckan kalian www."Ujarnya sambil ngekek.

Lagi, asyiknya dia lihat percakapan di gc Utatwatt, tiba-tiba muncul pesan yang cukup aneh. Karena dibumbui oleh rasa panasaren, sang gadispun membukanya lalu membacanya.

Selamat! Anda mendapatkan diskon!

Bukan itu anjing! Selamat buat anda yang beruntung! Anda mendapatkan sebuah pesan silahkan pencet pilihannya jika ingin.

YES OR IYA

Gadis itu tampak ngelihat isi pesan yang rada aneh terlebih-lebih pada pilihannya, urat nadinya serasa mendidih.

BEDANYA YES AMA IYA, APA MAEMUNAH ?!

Karena gak mau lama, dia mencet yes ajah. Bodoh amat, paling ini pesan dari bocil kuker yang sering manggil mama papa ke pacarnya.

Karena udah lelah, habis ganting kalong jadj kalong selama tiga hari. Gadis itu perlahan tertidur, setelah gadis itu tertidur sebuah cahaya aneh muncul dari layar ponselnya yang menerangi seluruh ruangan.

***

Pagi datang kayak mantan yang datan dengan muka kurang ajar gak tahu dirinya, gadis yang rupanya adalah Richie Leona tampak mengerjapkan matanya begitu sadar bahwa kamar yang di tempati agak berbeda.

WAIT A MINUTE! INI KAMAR SIAPA ?!

"ANJAYANI! INI KAMAR SIAPA ANJIR ?! MEWAH BANGET! WAIT..."Teriaknya terus matanya ngelirik sesuatu kek sampel.

BANGSAT! INI KENAPA BANYAK TERTEMPEL SAMPUL BOOK YANG DIA BUAT DI WATTPAD ?!

Gak mau mikir lama yang ntar bikin dia makin tua, Richie atau yang akrab di panggil Rie mulai keluar kamar. Betapa terkejutnya ketika dia turun dari tangga, terdapat 34 orang jika dihitung dengan dirinya.

"WAIT! GUE KEK KENAL LU PADA DEH!"Pekiknya.

"Coba tebak."Ujar salah satu gadis di antara mereka.

"Maemunaroh kan ?"Tanya Rie dengan muka gobloknya.

"BUKAN! BUKAN ANJIR! GUE BIJIN!"Jawab gadis itu.

"oh... WAIT ?! ELU BIJIN ? ANJING UTAWATT ?! CHOTTO MATTE! JADI ELU PADA SEMUA INI ANGGOTA UTAWATT ?!"Tanya Rie gak nyangka kalau mereka pada bisa ketemu.

"Tapi gimana caranya kalian semua ada disini ?"Lanjutnya.

"Nee-sama! Melalui surat aneh."Jawab seorang gadis lagi.

"Wait... Rena ya ?"Tanya Rie, memastikan.

Anjay kali.... Imouto, anak-anak gue, seluruh teman gue yang se gc di utawatt pada ada disini.

Gak butuh waktu lama, mereka pada cerita dan ngelupain masalah yang sebenarnya cukup rumit. Memang pada dasarnya, nyaris seluruh member utatwatt baik admin atau member, mereka semua santuy.

"Jangan bilang... Mulai sekatang kita semua tinhhal disni ?"Tanya Rie, typonya lagi tamuk yang dibaca balik yaitu kumat.

"Sekarang dan tinggal."Koreksi Eny, kembarannya yang rupanya keseret juga.

"Daripada bengong, yuk kenalan satu sama lain. Biar akrab."Ujar San.

"Gak usah, kitakan dah saling kenal satu sama lain."Ujar Rie.

Benar juga, lah terus ngapain sekarang ? Latihan jadi patung atau manekin gitu ?

Mereka mulai saliny diam, Rie yang lagi asyik nyeduh teh micin dan beberapa anak lain yang sibuk dengan pemikiran mereka.

"Maa... Untuk sekarang, bagaimana ini ? Kita akan tinggal disini kan ya ?"Tanya Yura.

"Untuk sekarang sih, ikutin ama yang di gc."Ujar Rie.

"Maksudnya ?"Tanya Yura satunya.

Mereka punya dua Yura tapi beruntungnya, sifat mereka beda.

"Yang admin jadi kepala keluarga, anggotanya jadi anggota keluarganya ? Gimana ?"Tanya Rie.

Mereka kembali diam, ketika salah satu dari mereka ingin berbicara...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

TBC

AWOKWOKWOKWOKWOKWOKWOKWOK

KENA GANTUNG AHAY!