14 September, 23:45

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Eh, Rin, foto gue udah di-like belum?"

*mendengus *

"Harus banget ya, pake video call ?"

"Lo udah like fotonya, belum?"

"Ck. Drew, lo dari dulu nggak berubah-berubah, ya. Masih caper. Mau ngemis like aja mesti lewat video call segala."

"Tapi se-enggaknya lo udah lihat fotonya, kan?"

*mengangguk*

"BTW, lo satu-satunya orang yang gue kenal yang minta mantan ceweknya nge-like foto selfie bareng cewek barunya di Instagram."

"Tapi gue ganteng, kan, di situ?"

*berkedip*

"Lo tuh anu banget, sih, jadi cowok."

"Wah, kebetulan banget tuh. Gue suka anu."

*tatapan mesum*

"Kasar."

"Eh, BTW, sorry ya buat yang tadi. Sebetulnya tadi gue pengen video call si Inggrid, mau ngucapin dia selamat malam--"

*pause*

"Si...siapa?"

"Inggrid. You know. Cewek gue. Yang di foto itu."

"...yang nanya. Udah ah, gue mau ngelanjutin tugas Sosiologi."

*end chat*

A/N: demi nenek tapasya gue nggak nyangka cerita gajelas ini bakal banyak yang berminat :" aing terhura (?)

anyways, maafkan kalo misalnya part ini jayus sekali :" huft diriqu memang receh.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro