Possessive and Childish

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Hai readers~ maap yak lama kagak update. Lagi sok sibuk ini ㅋㅋㅋ. Oh iya, btw nama anaknya kookie aku ganti jadi Jiwon ya.
Ini bakal panjang, langsung ajah kuy!⬇

.
.
.

-Kediaman Jungkook & Ji In 04.55 PM-

Jungkook pov
Sore ini aku akan pergi ke rumah Jin hyung untuk menghadiri pesta kecil2an untuk merayakan kehamilan Sowon noona. Aku sudah rapih siap berangkat hanya tinggal menunggu Ji In saja.

Oh iya, aku baru ingat istriku sudah berdandan setengah jam yang lalu. Kenapa dia belum keluar kamar juga?
Kuputuskan untuk menghampiri Ji In.

"Sayang? Sudah belum?"

Baru saja aku ingin membuka pintu kamar, Ji In sudah lebih dulu melakukannya.

"Sudah oppa. Kajja!"

Astaga, aku benar2 terkejut melihat Ji In. Dia benar2 terlihat cantik dengan make up naturalnya dan juga eerrr.. sexy dengan balutan slim dress yang ia kenakan.

Jungkook pov end

"Oppa? Kenapa malah melamun? Kajja kita berangkat!" Ji In menegur Jungkook.

"Tunggu sebentar!" Jungkook sadar dari lamunannya, ia menahan Ji In yang akan melangkah.

"Wae? Apa ada yang tertinggal?"

"Aniya, hanya saja sepertinya kau harus ganti baju. Itu terlalu terbuka, sayang." Jungkook kembali melihat tubuh indah istrinya.

“Sudah melahirkan tetap saja kau terlihat sexy, sayang.” batin Jungkook.

"Ha'? Ini terlalu terbuka? Apa iya?" Ji In melihat dirinya di pantulan cermin.

"Iya, itu terlalu terbuka. Belahan dadamu terlihat itu." Ucap Jungkook to the point.

Jungkook mengarahkan pandangannya ke belahan dada Ji In. Ji In mengikuti arah pandang Jungkook.

"Cepat ganti bajumu! Aku tidak ingin pria lain melihat tubuh indahmu, hanya aku yang boleh melihatnya. Teman2 actor Sowon noona juga akan datang, pakai yang tertutup saja." Ucap Jungkook possessive.

Jungkook menuju almari pakaian Ji In dan memilihkan dress untuk istrinya.

"Nah, pakai yang ini saja. Kau akan terlihat lebih cantik, sayang. Pakai yang ini ya?" Jungkook menyodorkan mini dress kepada Ji In. Ji In mengangguk dan ia segera mengganti dress-nya.

Beberapa menit kemudian Ji In keluar dari kamar, ia segera menghampiri suaminya yang duduk di ruang tamu sambil memainkan ponselnya.

"Kajja, oppa!"

Jungkook menoleh, lagi2 ia tercengang melihat penampilan istrinya.

*Pletak..

Ji In menyentil kening Jungkook yang melamun.

"Biasa saja melihatnya, oppa. Kajja! Sebentar lagi pestanya dimulai, oppa." Ji In sudah melangkah meninggalkan Jungkook yang masih mematung.

"Yak! Tunggu aku, sayang." Jungkook menyaut jasnya lalu menyusul Ji In.

-At Jungkook's Car-

"Oh iya, oppa. Nanti mampir dulu ke rumah eomma-mu ne." Ujar Ji In sambil melihat cermin.

"Wae? Kau tidak berniat membawa Wonnie, kan? Nanti akan repot jika Wonnie menangis." Tanya Jungkook.

"Aku tidak akan membawa Ji Woonie. Aku hanya ingin mengantarkan ASI yang sudah aku pompa. Karna oppa meminta Jiwon dititipkan pada eomma dadakan jadi aku baru sempat mempompa ASI tadi sebelum kau datang, oppa." Jelas Ji In.

Ya, Jungkook dan Ji In memang sengaja menitipkan Jiwon kepada eomma Jungkook. Ini memang usul Jungkook, awalnya Ji In menolak karna takut merepotkan mertuanya.

"Ahh.. pantas saja kau lama sekali tadi." Ujar Jungkook.

"Oh iya! Nanti disana kau harus selalu di dekatku, sayang. Jangan dekat2 dengan teman2 actor Sowon noona ne. Aku tidak ingin mereka menggodamu. Arachi?" Lagi2 Jungkook bersikap possessive pada istrinya.

"Ne, arraseo oppa."
.
.
.

-Kediaman Jin & Sowon 05.05 PM-

Suasana kediaman Jin dan Sowon terasa sangat ramai. Terlihat beberapa rekan kerja Sowon sedang mengobrol dengan Sowon dan disana juga sudah ada member BTS termasuk Jungkook.

Jungkook yang melihat banyak teman actor Sowon yang datang langsung mengapit pinggang istrinya.

"Ingat, sayang. Tetap disampingku." Ucap Jungkook.

"Ne, oppa. Aku akan selalu di dekatmu, tapi jangan memelukku juga. Malu, oppa. Banyak orang yang melihat kita." Tegur Ji In.

"Gwaenchana, biar semua tahu bahwa wanita cantik nan seksi ini adalah milikku." Ujar Jungkook lalu mengecup pipi istrinya. Ji In hanya memutar bola matanya malas.

.
.
.

-06.25 PM-

Pesta sudah selesai, semua tamu sudah pulang begitu juga dengan member BTS termasuk Jungkook.
Jungkook sudah melajukan mobilnya menuju kediamannya.

.
.
.

-Kediaman Jungkook & Ji In 07.00 PM-

Sesampainya dirumah Ji In langsung mengganti dress-nya dengan piyama.

Sedangkan Jungkook ia malah langsung merebahkan tubuhnya di ranjang.

Oh iya, tadinya mereka ingin menjemput Wonnie. Tapi, Jungkook bilang bahwa eomma-nya menelpon dan meminta untuk menjemput Wonnie besok pagi karna eomma dan appa Jungkook masih merindukan cucunya.

"Oppa, ganti bajumu dulu." Tegur Ji In.

Tidak ada jawaban.

"Oppa~" panggil Ji In masih sibuk membersihkan wajahnya.

"Hmmm.." Jungkook bergumam.

"Ganti baju dulu baru tidur, oppa."

"Gantikan! Wonnie saja selalu kamu gantikan bajunya." Ucap Jungkook manja.

Ji In menghampiri Jungkook yang tidur terlentang.

"Kau ini! Kedua tanganmu masih berfungsi dengan baik kan?" Ucap Ji In sambil duduk tepat disamping Jungkook.

"Kenapa juga oppa harus iri pada Jiwon? Sini, biar aku gantikan bajumu oppa."

Ji In melepas satu persatu kancing kemeja Jungkook.

"Kau sudah punya anak, oppa. Jangan manja terus!" Ji In mengomel sambil tetap melepas kancing kemeja Jungkook.

"Kau juga sudah punya anak, sayang. Kenapa tubuhmu masih saja menggoda?" Ucap Jungkook nyleneh.

*Plak..

Ji In menepuk dada Jungkook.

"Yak! Appo."

"Siapa suruh menggodaku." Ujar Ji In sewot.

Ji In selesai melepas seluruh kancing kemeja Jungkook, kini Ji In dapat melihat dada bidang dan juga ABS suaminya yang errr.. menggoda.

*bonus pict, ABS kookie. 😍


"Jangan dilihat terus, bukannya kau sudah sering melihatnya? Bahkan lebih dari ini, sayang." Goda Jungkook.

"Siapa juga yang melihat terus." Elak Ji In.

Ji In melepas kemeja Jungkook dengan sedikit sulit karna posisi Jungkook yang berbaring. Dengan telaten ia menggantinya dengan piyama.

"Cha~ sudah selesai. Sekarang ganti celanamu, oppa." Ucap Ji In beranjak dari duduknya.

Jungkook menahan tangan Ji In. Ji In menoleh menaikan satu alisnya.

"Gantikan celananya sekalian, sayang." Jungkook modus.

Ji In membelalakan matanya.

"Ayolah, sayang. Tanggung nih! Celananya sekalian ya, ya." Jungkook memasang wajah memelas.

"Kenapa tiba2 kau jadi manja sekali, oppa? Kau kan bisa menggantinya sendiri." Ujar Ji In.

"Ayolah, mumpung tidak ada Jiwon jadi biarkan aku bermanja denganmu. Sudah lama aku tidak bermanja-manja denganmu, kan? Kau tidak rindu suamimu yang manja?" Ujar Jungkook lagi.

Jungkook menarik tangan Ji In, membuat Ji In terjatuh di sampingnya. Segera mungkin Jungkook memeluk istrinya.

"Yak! Oppa~" Ji In memukul ringan lengan Jungkook.

"Aku merindukanmu, sayang." Jungkook mengeratkan pelukannya.

Chup~ 💋

Jungkook mencium bahu Ji In.

"Sayang~ bolehkah..?" Jungkook sengaja menggantungkan kalimatnya.

"Eoh?" Ji In bingung dengan ucapan Jungkook.

Dengan cepat Jungkook mengubah posisinya, ia sudah berada di atas tubuh mungil Ji In.

"Aku ‘menginginkanmu’, sayang. Boleh ya?" Jungkook memasang puppy eyes-nya.

Sekarang Ji In mengerti maksud Jungkook.

"Emmhh.. baiklah. Tapi 1 ronde saja, ya?" Ucap Ji In malu2.

"Tidak janji." Jawab Jungkook singkat lalu mencium bibir istrinya.

*WARNING! 🔞

Jungkook melumat bibir istrinya.
Ji In yang mulai terbuai membalas lumatan demi lumatan di bibirnya. Tangannya ia kalungkan indah di leher Jungkook.

"Akhh.."

Jungkook menggigit bibir bawah Ji In membuat sang empu mengerang lalu membuka mulutnya. Jungkook menggunakan kesempatan itu untuk memasukkan lidahnya. #FrenchKiss💋

"Emmhht.." desah Ji In lolos begitu saja membuat Jungkook makin semangat.

Tangan Jungkook tidak tinggal diam. Tangannya sudah bermain di dada Ji In, meremas ringan dada Ji In. Ia juga berusaha melepas piyama dan bra Ji In.

"Opphh.. aahhhh.." desah Ji In di sela2 ciumannya.

Jungkook menurunkan ciumannya menuju leher jenjang istrinya, membuat banyak kissmark disana.

"Junghhh.. kookhh.. opphh.. aahh.." Ji In mendesahkan nama Jungkook.

Jungkook menghentikan aktivitasnya membuat Ji In kecewa.

"Sekarang giliranmu ‘memanjakanku’, sayang"

Jungkook berbaring sekarang, Ji In naik di atas paha Jungkook. Tangan Ji In menuju resleting celana Jungkook, jadi lentiknya mulai membuka kancing dan resleting celana Jungkook.

"Manjakan ‘dia’, sayang."

"As your wish, oppa."

.
.
.
.
.

*Skip Time.

"Silahkan berimajinasi sendiri ㅋㅋㅋ 😆" - Author

Untuk next chapter mungkin update-nya juga agak lama. Tapi bakal aku usahain biar cepet update deh. Asal voted nya banyak ㅋㅋㅋ 😁

Ayo, voted dan mampir comment yak! Terengkiyu~ 😘

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro