Chapter 2

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng


"Emh.... Dah pagi rupenye..."

Boboiboy baru saja membuka matanya,dan ia langsung duduk di tepi kasurnya. Ini masih di kerajaan Fang,esok ia akan pulang ke kerajaannya. Dan hari ini...

"Ah aku lupa! Hari ni kan... Aku kena mandi dulu ni!",-Boboiboy

Boboiboy pun langsung ilang pada saat itu juga.

Sedangkan di kamar yg lain,terlihat Fang dan Ying sedang sarapan berdua dikarenakan anaknya masih tidur di kamarnya. Namun,sepertinya mereka sedang membicarakan sesuatu.

"Fang,kau tak gurau kan?",-Ying

"Tak... Boboiboy sendiri yg cakap cam tu kat aku...",-Fang

"Hm... Yaya,aku kangen sangat ngan die tu... Dah lima tahun aku tak bersame lagi ngan nye.",-Ying

"Aku tahu perasaan mu... Aku pun merasa kehilangan sosok yg suka mengomel selain kau tu...",-Fang

"Iye... Ha! Ape kau cakap?!",-Ying

"Ups! Aku salah cakap ke?",-Fang

"Jangan mengejek aku ngan Yaya!!!",-Ying

Bugk!

Meja makan sukses terbelah menjadi dua di karenakan pukulan Ying. Fang hanya ternganga dan membulatkan matanya.

"Paham tak!",-Ying

"Paham! Maaf kan aku...",-Fang

Krrreeekkk...

"Ade ape ni bising-bising?"

"Hee...",-Fang&Ying

Mereka langsung menoleh kearah pintu dan mendapati abang mereka,Kaizo.

"A-abang! Tolong aku!",-Fang

Fang langsung mengumpat di balik badan Kaizo. Ying yg melihat menatap tajam Fang. Sedangkan Kaizo hanya menyipitkan matanya tanda tak paham situasinya.

"Ade ape ni?! Hei! Fang kau dah besar lah!",-Kaizo

"Die dah mengejek ku dan Yaya. Takkan aku maaf kan!",-Ying

"Fang,ape kau dah buat tu? Tanggung jawablah sendiri!",-Kaizo

Kaizo langsung mengangkat baju belakang Fang *seperti mengangkat kucing* dan melemparnya ke bangku yg ia duduki tadi.

"Adoy!! Abang ni! Tak bisa pelan-pelan ke?!",-Fang

"Ying! Kau urus die ni... Aku nak basuh...",-Kaizo

"Dengan senang hati! Fang... Urusan kite belum berakhir...",-Ying

"Eeerrrr... Maaf lah... Aku gurau je...",-Fang

"Jangan bawa nama Yaya tu lagi!",-Ying

"Ok! Aku tak pakai nama tu lagi!",-Fang

"Baiklah...aku maafkan... Lanjutkan makan mu... Aku nak ambil Lia *panggilan anaknya*.",-Ying

"Khhhuuuufffttt.... Lega... Aku lanjut makan lah... Aum!",-Fang

Fang pun melanjutkan acara makannya.
Dan sepertinya ia terlupa bahwa meja makan serta makanannya sudah hancur.

"Macam mane aku nak makan ni?",-Fang


****$****

"Gopal!",-Boboiboy

"Ye,kenape ni?",-Gopal

"Aku pergi dulu ni! Beri tahu yg lain ok!",-Boboiboy

"Pagi bute ni,kau nak kemane?!",-Gopal

"Jumpe seseorang! Bye!",-Boboiboy

Nit!!

Jam kuasa pun di matikan. Gopal pun mengangkat alisnya tanda tak paham dengan sahabat terbaiknya itu.

"Seseorang? Siape tu? Aku kene selidiki!",-Gopal

Jiwa detektif Gopal pun bangkit,dan ia segera berubah menjadi "Detektif Gopal" *salah ngk ya tulisannya 😁*.

Namun sebelum ia pergi membuntuti Boboiboy,ia pun meminta izin pada Susi.

"Susi! Aku nak jalankan misi! Ok bye!",-Gopal

"Misi ape ni?!",-Susi

"Nanti kau aku bagi tau!",-Gopal

Gopal langsung mematikan telepon pada jam kuasanya.

"Ok! Saat nya di mulai!",-Gopal

Gopal pun melesat pergi mengikuti Boboiboy.


Boboiboy Pov

Aku sudah tak sabar ingin bertemu dengan mu lagi Yaya. Dengan pakaian yg di bilang biasa ini,aku pun mendatangi taman yg waktu itu aku melihatnya tersenyum. Ternyata di taman itu sudah ada sosok perempuan memakai gaun biru dan hijap yg serupa dengan gaunnya dengan hiasan bunga pink di atas kepalanya. Aku pun menghampiri perempuan tu,dan menyapanya.

"Hai...",-Boboiboy

"Eh? Hai yang mulia....",-Yahanna

"Dah aku cakap,panggil nama ku je...",-Bob

"Oh iye! Maafkan aku.... Boboiboy...",-Yahanna

"Tak pape kau tak payah minta maaf cam tu,em boleh aku panggil kau Yaya?",-Boboiboy

"Ha? Kenape? Ape aku mirip sangat kah ngan beliau?",-Yahanna

"Ye,kau sangat mirip.",-Boboiboy

"Ha?! Kau gurau ye?",-Yahanna

"Tak,aku tak percanda,aku serius. Kau boleh nampak wajah kau sendiri di cermin.",-Boboiboy

"Aku tak punya cermin...",-Yahanna

"Di rumah kau tak de?",-Boboiboy

"Nenek selalu melarangku tuk melihat siape diri ku.",-Yahanna

"Em,kau boleh gune cermin ni...",-Boboiboy

Aku pun mengeluarkan cermin dari kuasa Ice ku. Yaya membelakkan matanya dan menatapku tak percaya.

"Kau boleh guna kuase ke?",-Yahanna

"Ye,Yaya. Aku penggun ke semua element di bumi. Nah ambik ni.",-Boboiboy

Yaya pun mengambik cermin yg aku buat,dan ia mulai melihat dirinya di pantulan cermin itu. Matanya terbelak dan hampir menjatuhkan cermin itu.

"Kenape boleh macam ni? Tak mungkin....",-Yahanna

"Yaya, dah lah tu. Kau dah nampak wajah kau sendiri kan,tapi lain kali kau kene hati-hati.",-Boboiboy

Cermin itu pun dipegabg erat oleh Yahanna dan ia kembali melihat dirinya di cermin.

"Kenape aku mirip sangat ngan beliau?",-Yahanna

Aku tersenyun dan memegang tangan kanannya.

"Mungkin kau tak ingat... Bahwa kau adalah die... Tapi tak pe,aku akan membantu mu mengingat ni semua,Yaya.",-Boboiboy

Yaya ia menatapku dengan tatapan bingung. Aku hanya tersenyum dan memeluknya. Ia terkejut,namn aku hanya ingin merasakan apa yg slama ini aku rindukan. Ku rasakan ia memelukku balik,aku senang itu,kehangatan ini lah yg aku inginkan. Yaya,andai kau ingat semuanya. Aku ingin lebih dari ni.

"Boboiboy... ",-Yahanna

"Hm?",-Boboiboy

"Aku boleh cakap kat kau ke?",-Yahanna

"Boleh...",-Boboiboy

Aku pun melepaskan pelukanku padanya,dan menatap wajahnya yg merona.

"Anu.... Selama ini aku selalubterganggu dengan mimpi aneh ku. Aku bermimpi dengan lima orang lainnya sedang bertempur melawan seorang ratu yg jahat.",-Yahanna

"Mimpi itu....",-Boboiboy

"Lalu...sosok lelaki yg sangat familiar di ingatanku,memegang tangan ku dan tersenyum. Aku pun terbangun.",-Yahanna

"Lalu?",-Boboiboy

"Aku tak tau salah ke tak,ku rasa itu kau. Ape kau punya masalalu dengan ku?",-Yahanna

Aku terdiam,ku raih tangannya dan ku nganggam sama seperti dulu. Ia terkejut dan menatapku.

"Macam ni kan?",-Boboiboy

"Macam mane kau boleh tau? Apa jangan-jangan...",-Yahanna

"Aku lah orang tu,jika kau bermimpi lagi,bagi tau aku ye,mungkin itu penggalan ingatan kau yg terlupa.",-Boboiboy

"Ingatan ku? Aku makin tak faham.",-Yahanna

"Nanti kau akan paham semua ni,jika mimpi mu itu mergabung menjadi satu ingatan.",-Boboiboy

Aku tersenyum, ia mengangguk dan memelukku.

"Aku ingin terus bersama mu,Yaya.",-Boboiboy

".... Aku pun...",-Yahanna

Entah aku salah dengar atau tidak,ia menjawab pertanyaanku. Ku usap kepalany lembut,dan membuatnya nyaman berada di pekukanku.

"Aku merindukan mu Yaya... Terimakasih kau dah kembali...",-Boboiboy

Tiada jawaban,kurasa ia tertidur. Ku bejarkan posisinya,dan ternyata ia. Dia tertidur.

"Maaf kan aku Yaya, aku harus melakukan ni....",-Boboiboy

Ku dekatkan wajah ku padanya,dan menciumnya.

***$***

Di sisi lain, terlihat Gopal yg membelakkan matanya.

"Itukan...Yaya....",-Gopal













To be continue...





__________________________________

Yups guys! Slamat pagi!

Maaf kemarin aku gk bisa menuhi janji 😭

Aku terlupa buat lanjutin chap ini,dan sebagai gantinya aku buat pagi-pagi.
Dan semoga kalian suka walau banyak typonya. 😂

Termakasih kpd kalian semua yg udah memberi Vo Ment nya. Salam bwt kalian semua!

Aku balik dulu! Mau lanjut tidur.

Re:dasar kebo!

Hehehe,udah kebiasaan. Jadi,tak masalah 😁

Re: 😒

Ydh aku udahan dlu ya!

Sampai ketemu di chap selanjutnya!

Bye!


Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro