Chapter 5

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Tap! Tap! Tap!

Terdengar suara orang berjalan di tengah hutan belantara. Lambat laun,suara itu tidak terdengar lagi. Terlihatlah sesosok mahluk berambut ungu dengan sorot mata yg bewarna merah.

Srreeeettt!!!

Sosok itu melesat menghampiri sebuah hewan yg dilihatnya. Kemudian,di terkamnya hewan itu. Menggigit lehernya dengan kedua taring yg ia miliki. Ia adalah sesosok Vampire. Ya,siapa lagi kalau bukan Kaizo? Setelah itu,di lemparnya hewan yg telah mati itu.

"Syyyrrruuppp... Hhh kenyang nye... Dah lama aku tak makan darah hewan ni...",-Kaizo

"Abang...sedang ape kau kat sini?",-?

Ia menoleh dan mendapati adiknya,Fang sedang menatapnya bingung.

"Cari makan lah... Kau pula,kenape ikut aku?",-Kaizo

"Aku? Nak cari lobak merah... Ying nak buat kan makan malam hari ni...abang nak?",Fang

"Tak lah... Aku dah kenyang makan tadi... Kau je... Dah lah...kau tau jalan ke?",Kaizo

"Yelah... Aku pun tau jalan balik..."Fang

"Hehehe... Pang...",Kaizo

"Fang lah... Dah tau nama aku kau ubah lagi 😒",Fang

"Okelah...Aku dah terbiase panggil kau Pang... Tak pe lah...",Kaizo

"Hm...serah kau lah...",Fang

Fang pun mulai mencabut beberapa pohon wortel yg telah ia temukan. Kaizo hanya diam dan memerhatikan adiknya itu.

"Pang...",Kaizo

"Hm? ",Fang

"Aku... Maaf...",Kaizo

"Maaf kenape?",Fang

"Dulu...aku selalu menyakiti kau...",Kaizo

Fang berhenti seketika.

"Tak pe... Aku dah maafkan Abang... Lagi pun,aku tau abang tak benar-benar menyakiti ku...",Fang

Fang menoleh dan menatap Kaizo dengan senyuman manis di bibirnya. Kaizo ikut tersenyum,lalu ia pun menghampiri Fang dan ikut mencabut wortel. Fang hanya diam dan menatap abangnya.

"Tunggu ape lagi?",Kaizo

"Eh? Hehe ok... Enggg!!!!",Fang

Fang pun mulai mencabut wortel lagi.

-
-
-
"Huhhh... Dah siap! Jom balik!",Fang

"Jom...",Kaizo

Mereka pun beranjak pergi sambil menenteng pelastik yg isinya wortel.
Di perjalanan,mereka saling diam dan hanya suara binatang malam lah yg menghiasi perjalanan mereka. Fang menghena nafas dan mendongak kan kepalanya ke atas,menatap langit malam yg saat itu penuh dengan bintang berkilauan. Ia tersenyum dalam diam,di pejamkan matanya demi menikmati indahnya malam. Di sampingnya,Kaizo melakukan hal yang sama. Menikmati suara binatang malam yg terdengar seperti alunan lagu di telinganya.

"Wait a second, let me catch my breath...
Remind me how it feels to hear your voice...
Your lips are movin', I can't hear a thing,
Livin' life as if we had a choice...",Fang

"Anywhere, any time
I would do anything for you...
Anything for you.",Kaizo

Fang menoleh menatap Kaizo yg juga menatap nya. Lalu mereka tersenyum dan melanjutkan nyanyian mereka.

"Yesterday got away,
Melody stuck inside your head...
A song in every breath...",Fang

"Sing...me...to sleep now...
Sing... me, to sleep.
So sing... me, to sleep now...
Sing... me...to sleep...",Fang&Kaizo

(Musik....)
Mereka bergandengan tangan dan saling berputar-putar. Canda dan tawa menghiasi lagu yg mereka nyanyikan.

"Remember me, no time cannot erase...
I can hear your whispers in my mind...",Fang

"I've become what you cannot embrace...
Our memory will be my lullaby...",Kaizo

"Sing... me...to sleep now...
Sing...me,to sleep..
Won't you sing...me,to sleep now?
Sing...me,to sleep...",Fang&Kaizo

(Musik....)
Mereka kembali menari dan sesekali melompat. Kemudian mereka saling menatap,melempar senyuman.

"A-anytime...",Fang
"I would do 9×",Kaizo
"Time away...
Yesterday-day,",Fang

"A-anytime...
I would do 9×...
Time away,
Yesterday-day-day-day...",Fang & Kaizo

(Lagu Alan Walker-Sing me to sleep-)

Fang dan Kaizo pun berpelukan.
Dan berhenti bernyanyi, ketika sudah sampai di depan istana.

"Hahaha!!! Sepertinya kita melakukan hal yg gila...",Fang

"Kau benar Pang! Hahahaha!!!",Kaizo

"Ehem! Kalian kenape?",?

Mereka menoleh dan mendapati Ying yg menatap mereka dengan senyuman.

"Takpe...nah lobak merah! Kau masakan aku donut lobak merah ni dan sup nye,abang ni pasti nak makan lagi nanti...",Fang

"Baiklah... Korang masuk lah... Tak sedap di pandang orang kalau macam ni.",Ying

"Ye... Jom!",Kaizo

Mereka ber-3 pun masuk ke dalam Istana mereka.


Di kamar Kaizo

Setelah sampai di kamarnya, ia menghampiri sebuah jendela kamarnya dan duduk di sana. Menghela nafas dan tersenyum kembali. Mengingat apa yg di lakukannya tadi bersama adik tercintanya.

"Sepertinya,ini merupakan moment terindah... Ibu...Ayah... Kalian pasti senang jika kalian melihat kita tadi...",Kaizo

Ia pun memejamkan matanya.








*****************
To be continue!
*****************




Hy guys!!! Lama tak jumpa!!!
Sorry bgt yah...aku update telat *bgt!*. Aku baru ada ide buat lanjutin ff ni...

Baiklah,makasih yg udah ngingetin aku bwt update terus,dan suport nya.

Aku balik dulu nih... Mau ngerjain pr😁
Maklum lah, anak kerajinan:v

Ok bye!!! Jumpe di chapter mendatang!!!!😉

#sorry klo ada typoo ya vro😅#

Jgn lupa vote nya 🙏😸

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro