Chapter 21. [End]

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Ada apa Wakatoshi?".

"Tidak ada, aku hanya mengajak mu keluar".

"Baiklah tunggu sebentar". (y/n) mengambil tas nya di dalam rumah "udah yuk".

(y/n) dan Ushijima menyusuri jalanan, agak sedikit aneh bagi nya, tiba-tiba Ushijima dateng sepagi itu. Bahkan tidak mengechat nya bisa dibilang walau mendadak (y/n) sudah mandi duluan jadi Ushijima tidak lama menunggu.

"Kamu ingin bawa aku kemana Wakatoshi?".

"Jalan-jalan"

"Kenapa ke sini?".

"Mengambil sesuatu".

"Toko cincin?".

"Ya aku akan mengambil barang nya sebentar, kamu tunggu aja disini".

(y/n) hanya mengangguk paham.

"Udah selesai?".

"Iya".

"Mau beli minum".

Ushijima kembali menjalankan kendaraan nya, kali ini ia membawa (y/n) ke cafe, bahwa ia tahu kalo pacar nya ini suka pergi menikmati minuman di cafe.

"Ayo turun".

"Iya".
Kayak ada yang aneh, Wakatoshi lebih cuek dari biasanya.

"Kenapa ngelamun?". Ushijima mengangkat dagu nya (y/n) yang membuat mereka menjadi saling bertatap mata.

"G-gapapa, udah ayo".

Selagi menunggu minuman nya (y/n) melihat Ushijima yang sedang memainkan ponselnya.

'Cekrek'


"Eh, kupikir kamu tidak ngeh". Bibir (y/n) cemberut

"Kamu boleh foto sepuasnya". Ushijima mencubit pipi (y/n) lalu tersenyum

"Jangan... Tersenyum".
Kata-kata terakhir sengaja di pelan kan agar Ushijima tidak mendengar nya.

"Jangan apa?".

"B-bukan apa-apa".

"Aku akan membawa mu ke suatu tempat nanti".

"Kemana?".

"Rahasia".

"Ish kasih tahu dong". Lagi-lagi (y/n) bibir nya cemberut membuat Ushijima gemas sendiri

"Kamu gemasin". Ushijima mencubit kedua pipi nya

Gombal terus ih! Salting tau.

Sesuai janji yang dikatakan tadi bahwa Ushijima akan membawa nya ke suatu tempat.
Sesampainya seperti tempat taman tapi luas, sejuk, angin sepoi-sepoi.

"Udaranya sejuk".

"Ayo ikut aku". Ushijima memegang tangan nya, (y/n) hanya mengikuti berjalan nya Ushijima

"Duduk".

"Apa ini? Kamu menyiapkan semuanya?".

"Iya".
"Aku ingin mengatakan sesuatu".

(y/n) yang sedang melihat sekitar kini menatap Ushijima.

"Katakan Wakatoshi".

Seketika hening.

Ushijima mengeluarkan cincin yang dia beli tadi.

"(y/n) mau kah kamu menikahi ku?". Ushijima menunjukkan cincin nya

Seketika (y/n) kaget apa yang baru saja Ushijima katakan.
Bahkan lebih kaget nya cincin yang baru ambil tadi ternyata buat dia.
(y/n) belum menjawab.

"...".

"IYAAA!!".

"Eh". (y/n) menengok ke arah sumber suara yang heboh "Mama? Yuuki? Semi? Tendou? Scarlet? Kalian...".

"Gimana?".

"Em iya aku mau kok". (y/n) menerima cincin yang diberikan Ushijima

"YEAYY".

Ushijima memeluk tubuh (y/n).
Rasa nya sangat senang dan bahagia.

"Anak ku sudah mau nikah huhu". Ibu nya memeluk (y/n)

"Terimakasih ma, oiya kapan mama ke sini?".

"Kepo".

"Ish mama kerja sama nih pasti".

"Haha".

"My best friend... Cie yang mau nikah".

"Thank you Yuuki".

"Selamat ya (y/n)".

"Cepet-cepet punya juniornya Wakatoshi".

"Nanti aku sama Yuuki nyusul haha". Semi menggoda pacarnya membuat Yuuki malu

"Bagus cepet nyusul kalian hahaha, Terimakasih ya".

"Terimakasih semuanya dan bantuan nya juga". Ushijima menunduk

"Yeah".

"Mari kita makan terlebih dahulu dan berpesta". Ibu nya (y/n) mengajak semua nya untuk makan terlebih dahulu

"Aku mencintaimu".

"Aku juga sangat mencintaimu".

Kedua nya pun tersenyum.
__________

"Yap udah selesai ceritanya, sekarang kembali ke tempat tidur mu sekarang udah malam".

"Pft".

"Kenapa tertawa?".

"Dulu ibu sangat takut dengan ayah haha".

"Iya dulu ibu takut serem soal nya haha, lalu kamu kenapa penasaran dengan cerita pertama kali ibu kenal ayah?".

"Emm soalnya penasaran".

"Yaudah sekarang kamu tidur ya".

"Sekarang ayah sedang apa?".

"Ayah tidur kelelahan".

"Baiklah ibu, Oyasumi".

"Oyasumi". (y/n) mencium kening nya

______________🏐END🏐______________

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro