43. Bumi dan Matahari by Mutiara

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Hanya kisah anak remaja, kisah-kisah masa SMA yang dibungkus rapih menjadi satu kesatuan cerita.

Judul : Bumi & Matahari

Penulis : Mutiara

Wattpad Id : iamtrhnf

Genre : Teen Fiction

Published : 12 parts

Status : On Going

Visitors : 1,08 views . 174 votes . 132 comments (29 Juli 2017)

Rating (1-10) : 5.5/10.0

Tanggapan terhadap cerita ini : BUKAN SELERAKU

REVIEWER MEMBACA SAMPAI CHAPTER : 12 ALASANNYA setiap chapternya pendek, jadi tidak membutuhkan banyak waktu untuk membacanya.

Sudut Pandang yang Digunakan : Campuran (Orang pertama dan orang ketiga)

Copyright : All right reserved

Read more : https://www.wattpad.com/story/89042763?utm_medium=link&utm_content=share_reading&utm_source=android

Review by : Anshadows18

Kunjungi juga : jendelakatablog.wordpress.com untuk membaca review-mu dalam format web.


Sejauh ini, Bumi dan Matahari adalah cerita anak SMA yang lazim kita temui khususnya di wattpad. Seorang cowok yang bernama Bumi, dikenal playboy karena tampan dan humoris, kemudian bertemu dengan sosok murid baru yang namanya Matahari. Mungkin nanti mereka bener-bener terlibat dalam cinta anak SMA yang gurih-gurih seperti tahu bulat*eh. Sejauh ini sih baru itu aja, belum ada banyak konflik yang berarti.


SEBELUM MEMBACA ISI REVIEW INI, JANGAN LUPA FOLLOW AKUN PENULIS REVIEW UNTUK MENDUKUNGNYA BERKARYA JUGA.


Anshadows18


SUDAH?

OKE... BISA KITA MULAI...

===

COVER :

Covernya simple, tapi entah kenapa masih kurang eye-catching, dan sama sekali nggak nyambung sama filosofi judul, Bumi & Matahari. Dan untuk nama penulis di cover juga saran saya lebih baik diganti aja warnanya, soalnya beneran nggak keliatan loh itu namanya.

CHAPTER PEMBUKA :

Penulis membuka cerita ini tanpa tedeng aling-aling, langsung menuju ke suasana kelas dan tiba-tiba kelas mereka kedatangan murid baru. Saya pribadi kurang ngerasa tertarik sama chapter pembukanya, mungkin kamu ada niat untuk revisi, Mut? Bisalah nanti kamu tambahin prolog di chapter awal...

EBI :

Masih banyak typo bertebaran, padahal ceritanya nggak terlalu panjang. Kenapa penulis nggak belajar untuk nyoba baca ulang hasil tulisannya sebelum di posting?

Terus masih ada penyusunan kalimat yang nggak enak dibaca, kayak di awal aja nih, "Bu Rahma, guru yang seharusnya hadir untuk mengajar dia berhalangan hadir." Bisa nemuin nggak sih kejanggalan dalam kalimat itu? Kenapa nggak diganti jadi, "Bu Rahma, guru yang seharusnya mengajar hari ini berhalangan untuk hadir." atau kalimat yang sejenis itu lah. Intinya aku aneh bacanya, dan itu nggak cuma di situ aja, kamu coba cross check lagi deh mut.

Dan saya lupa menandai, ada di bagian mana kamu nulis kata menghiraukan, kamu perlu tahu bahwa menghiraukan itu berarti memedulikan atau memperhatikan loh mut, sama aja kayak mengacuhkan. Tapi kesan di kalimat itu saya tahu kamu bermaksud nulis, "dia nggak peduli" dan semestinya itu ditulis, "dia tak menghiraukan" dan bukannya "dia menghiraukan" boleh di cek lagi ya mut.

GAYA BAHASA :

Maafkan saya, Mut. Tapi saya dituntut untuk jujur *apasih*

Sejujurnya saya ngerasa kamu belum punya ciri khas dalam menulis. Ciri khas yang ketika orang lain baca cerita kamu, dia akan langsung bilang, "Oh, tulisan Mutiara nih." Tulisan kamu masih bener-bener umum dan cuma fokus ke pendeskripsian suasana sekitar. Kamu nggak melibatkan--mungkin belum--suasana hati tokoh. Padahal itu perlu banget loh biar pembaca ngerasa dia ada juga dalam cerita itu, bukan cuma sekedar pembaca tapi juga ngerasa bahwa dia adalah tokoh utama dalam cerita.

PENGGAMBARAN LATAR :

Saya sudah bilang bahwa cerita ini masih kurang gereget dalam pendeskripsian latar suasana, pun latar tempat. Saya nggak bisa bayangin, gimana sih keadaan sekolah baru Matahari, nyaman nggak sih di sekolah itu, atau sesuatu yang semacam itu. Mungkin karena masih 12 chapter jadi belum kelihatan deh latar nya menarik atau enggak.

KARAKTER TOKOH :

Masih blur banget untuk karakter tokoh sampai sejauh ini. Kecuali Bumi yang suka kepedean dan Matahari yang cuek ke bumi, terus Raina yang kayaknya benci banget sama Bumi.

ALUR, PLOT, KONFLIK :

Alurnya terlalu buru-buru. Contoh nih, yang waktu Matahari di labrak Keisha, kesannya bener-bener mendadak dan agak timpang loh. Keisha nggak pernah ketemu Matahari untuk ngasih peringatan atau hal-hal apapun yang memicu pertengkaran. Eh tau-tau udah dicegat aja.

LOGIKA CERITA (PLOT HOLE) :

Ada satu logika cerita yang saya temukan, dii chapter 2, pov matahari, dia bilang "seketika membuat wajahku memerah." Neng tau darimana wajahnya memerah? Kan nggak bisa liat muka sendiri, kalo semisal, "Aku merasakan pipiku menghangat" bisa jadi sih soalnya dia ngerasain kan. Kayaknya kalimat wajah memerah itu nggak bisa dipake untuk deskripsiin diri sendiri.

KRITIK DAN SARAN :

Ide cerita ini sebenernya mainstream banget, cowok badung, anak baru, playboy, sekilas aja saya langsung mikir, ini kayak Dear Nathan. Serius, Mut, apakah kamu terinspirasi dari cerita mega best seller itu? Saya nggak serta merta bilang cerita kamu mainstream kok, lagian ini baru 12 chapter, ide cerita boleh mainstream, tapi saya harap selanjutnya kamu nemuin sesuatu yang beda dari cerita yang kebanyakan macam ini, sesuatu yang bikin pembaca mikir, "Cerita ini beda kok sama yang lain."

Itu aja sih saran saya, bisa kamu pikirin lagi deh, karena fiksi remaja nggak melulu tentang cinta, kita udah pernah diskusi tentang itu kan di grup baru-baru ini, bisa kamu jadiin rujukan juga.

KESAN SETELAH MEMBACA :

Jujur, saya agak risih dengan nama Matahari. Well, hak penulis lah ya mau kasih nama apa untuk tokoh ceritanya, tapi Matahari? Agak gimana aja, kenapa nggak diganti Mentari? Kan lebih girly tuuh.

Btw, saya nungguin lanjutan cerita kamu ini, Mut. Penasaran ada apa antara Bumi dan Raina. Terus "perempuan itu" yang dimaksud oleh Bumi itu siapa. Semangaaat!!!

===

Q & A

CHAPTER PALING MENGESANKAN?

Yang Pertemuan Tidak Sengaja itu. Kenapa? Nggak tau. Suka aja.

TOKOH TERFAVORIT ?

Raina. Dia misterius melee.

SATU KATA UNTUK KARYA INI?

Keren

SATU KATA UNTUK PENULISNYA?

Semangat

YANG PALING MEMBEKAS DI HATI SETELAH MEMBACA?

Raina sama Bumi itu ada hubungan apaaaa?

PESAN TERAKHIR REVIEW SINGKAT INI?

Ah, saya mohon maaf jika banyak kata yang menyakitkan, saya kan maksudnya biar Mutia belajar lagi, kita juga masih sama-sama belajar kan. Terimakasih buat kak Nindya yang udah ngasih kesempatan ngereview cerita lagi. Diatas segalanya saya ucapkan mohon maaf dan terima kasih. Sekian.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro