⠀⠀⠀42 𓈃 𝐍𝐎 𝐋𝐎𝐍𝐆𝐄𝐑

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

⠀⠀



❁፧⿴⃟᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪⏜፞⏜❟❪⃓⃘۪۪⃖❫❟⏜፞⏜֍۪۪̣̣۪۪۪⃟᎒⃟⿴፧❁
╾╌╌╌╌╌╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╌╸

▭⎼▭⎼▭⬚۪۪❁۫۫᭢₍⚫⚪⁾۪۪❁۫۫᭢⬚▭⎼▭⎼▭
꒰ chapter fourty four - no longer ꒱
▀▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀▀

"sirius..."

suaraku untuk pertama kalinya setelah terdiam untuk mencoba menyambung semua puzzle tentang kejadian saat birthday party ku yang menghilang dari ingatanku

sirius hanya menjawabku dengan deheman sementara tangannya mengelus pipiku, aku mendongakkan kepala untuk menatap kearah matanya

"kenapa kau melakukannya !" pekikku sambil memegang kerah baju sirius dan menatapnya marah dengan tangisan rasa bersalah yang mulai mengalir diwajahku, sementara sirius memberiku tatapan kaget

"seharusnya, kita tidak melakukan itu !. seharusnya kau menghentikanku !. seharusnya kau tak mencium ku, kau tau aku kekasih adikmu !. aah bodohnya aku" ucapku lagi sambil merosot dan duduk dilantai sambil memukul kepalaku

"bahkan aku tak bisa menjaga sikapku. aku -aku mencium orang yang jelas-jelas kakak dari kekasihku. bagaimana jika regulus tau, aku tak mau dia melepaskanku" ucapku dengan tangis yang semakin menjadi

aku ingat semuanya, aku ingat sirius mencoba memberikan hickey di leherku. tapi beruntungnya tak kelihatan, bahkan aku tak tau kalau seseorang benar-benar melakukan itu kepadaku

aku juga ingat peter lah yang mengucapkan kata "nama nya juga black and white, sebentar berteman lalu setelahnya bermusuhan lagi" bukan hanya peter. tapi ada james dan remus juga, bagaimana bisa mereka hanya berdiri dan setelahnya menyimpan ini dariku

mereka hanya memisahkan kami karena jam benar-benar akan menunjukkan pukul lima pagi, karena takut beberapa orang mungkin akan mengetahui keempat lelaki itu menggunakan mantra untuk bisa menaikki tangga perempuan

sirius menjatuhkan dirinya di depanku dengan tubuh yang bertumpuh di lututnya, yang membuatku semakin memundurkan langkahku. benar-benar tak habis pikir dengan kelakuan sirius dan keempat temannya. bahkan salah satunya adalah sepupuku !

"stara, maafkan aku. aku hanya terbawa suasana dan perasaan" ucap sirius sambil berusaha memegang bahuku, tapi ku hempas. aku bangkit dari dudukku, dan berjalan kearah pintu

"pergi" ucapku sambil menunjuk kearah luar, sirius yang masih dengan posisi awal bersimpuh kemudian bangkit dan berjalan kearahku "i'm sorry -" - "PERGI DARI SINI SIRIUS BLACK !" teriakku saat sirius berdiri dihadapanku mencoba menggapai tanganku

sirius terus meminta maaf kepadaku, tapi aku tak mau mendengarkannya dan memilih untuk mendorongnya keluar dari kamarku

"kalian ribut sekali !. bisa tidak sehari saja tak bertengkar" suara kesal dari james yang baru saja keluar dari kamar disebelahku

ternyata kegaduhan yang aku buat di kamarku menarik perhatian tiga lelaki yang ada di kamar sebelah

mataku lalu menatap nyalang kearah tiga lelaki itu -maksudku menjadi empat karena aku yang baru saja mendorong sirius kearah mereka

"ku kira kalian sahabatku. ntah apa yang ada dipikiranku sampai mau-maunya menjadi salah satu sahabat dari kalian" ucapku sinis, setelahnya membanting pintu kamarku di hadapan keempatnya yang terdiam mendengar perkataanku

setelahnya aku mengunci pintu kamarku secara manual, dan berdiri membelakangi pintu kamarku. pikiranku benar-benar berantakan saat ini, aku kembali menangis saat mengingat sirius dan aku

tapi kemudian aku memilih untuk bangkit dari dudukku dan membereskan semua barang-barangku, lalu mendudukkan diriku di meja belajar dan mulai menulis surat kepada regulus untuk memintanya menjemputku hari ini

setelahnya aku berjalan kearah jendela, setelah menunggu lilin berlogokan keluarga potter -sejauh ini hanya itu yang ada di kediaman potter. tak ada lilin berlogokan keluargaku di sini

kemudian aku memanggil burung hantuku dengan siulan dan menyelipkan surat dikakinya sambil membisikkan "grimmauld place 12, regulus black" setelahnya burung hantuku mulai terbang melintasi cakrawala

memejamkan mataku, aku berusaha untuk menahan kekesalanku dan menghapus air mataku kasar lalu menutup jendelaku dengan membantingnya sebelum itu dari bawah. bisa kulihat mereka menatapku dengan tatapan merasa bersalah yang aku abaikan

╾╌╌╌╌╌╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╌╸

setelah meminta izin kepada bibi dan paman potter tentang aku yang akan menghabiskan masa liburanku bersama keluarga black sekaligus untuk menghadiri pesta pernikahan dari narcissa dan lucius malfoy

jelas mereka awalnya tak mengizinkan, tapi karena aku bilang aku sudah berjanji dan memberikan sebuah undangan resmi dari keluarga black. mereka pun akhirnya mengizinkanku untuk pergi

"kabari kami kalau sudah sampai disana ya" suara aunt euphy membuatku melihat kearahnya dan memberikan anggukan dan senyuman yang membuat bibi mengecup keningku

"jangan beritahu mama ya aunt" bisikku yang membuat ibu dari james itu bergantian menganggukan kepala sembari mengelus puncak kepalaku

setelahnya aku beralih ke uncle fleamont, memeluknya erat kemudian dilepaskan setelah dia memberikan wejangan yang sama seperti yang di berikan aunt kepadaku

mereka sudah persis seperti orang tua kedua untukku, atau malah saat aku kecil aku menganggap mereka lah orang tua kandungku karena insiden masa kecilku itu

setelahnya aku beralih keketiga the marauders yang saat ini berjajar, sesekali menundukkan kepala seolah siap menerima hukuman dari ibunya karena bermain layangan hingga menjelang magrib baru pulang

aku masih setia memberikan tatapan datar kepada mereka, tapi kemudian merogoh saku dress hitamku dan mengambil beberapa galeon dan memberikannya kepada james di ketua

"janjiku" ucapku singkat, mereka pasti paham soal janjiku yang akan meneraktir mereka di zonko's. walaupun kali ini aku tak hadir untuk memantau apa saja yang akan mereka beli untuk menghabiskan galeonku

"bagaimana jika kurang ?" suara james masih sempat-sempatnya memberikan candaan yang membuat remus menegurnya "james !. hati-hati disana" teriak remus diakhiri dengan suara lembut kepadaku yang membuatku merengutkan hidungku

"aku cuma ke house of black. bukan ingin masuk ke kandang harimau" suaraku sembari merotasikan mataku malas "kandang harimau tak ada apa-apanya ketimbang rumah itu" sirius membuka suaranya, dirinya masih menatapku seolah menyesali semua perbuatannya tapi aku hanya mengabaikannya dan berjalan kearah pintu utama saat ketukan terdengar dari luar

aunt euphemia membuka pintu lalu menawarkan senyuman kepada lelaki dengan pakaian serba hitam itu, kekasihku regulus black sementara regulus hanya memberikan senyum canggung kepada aunt euphy

"mau singgah dulu, mr black ?" tanya aunt euphy ramah, regulus melihat kearah sekitar menatap kearah para singa jantan yang berdiri dibelakang aunt yang memberikannya tatapan tegas -termasuk paman fleamont-

dirinya seolah menelan kasar sesuatu yang mengeras di tenggorokannya, sementara aku yang mengikuti arah pandang regulus ikut memberikan para singa jantan tatapan tajam seolah mengisyaratkan bahwa mereka baru saja menakuti regulus. yang serentak dibalas mereka dengan merotasikan mata dan memberikan tatapan ramah -termasuk paman fleamont-

"t-tidak. maksudku sudah cukup larut mrs potter, terimakasih tawarannya" ucap regulus gugup, aku mengulum senyumku menatapnya yang seolah sedang di introgasi itu

"well, kami berangkat dulu" ucapku kemudian memeluk aunt dan paman potter, setelahnya james yang memberiku bisikan tentang kejelekan slytherin yang membuatku mencubit perutnya dan berhasil membuatnya meringis dan memberikan ku tatapan tajam yang hanya aku abaikan

setelahnya memeluk remus yang memberikan kata-kata perpisahan hangat, dan terakhir sirius yang sebenarnya ragu ingin ku peluk atau tidak -ya formalitas saja agar kedua orang tua potter tak bertanya-tanya ada masalah apa lagi antara aku dan sirius

"i told you -" "shut the fuck up" bisikkan sirius terhenti oleh bisikan tajamku dan tatapan yang ikutan tajam saat kami melepas pelukan

aku tau, dia pasti akan bilang bahwa disana akan ada dark lord itu dan perkumpulan death eaters yang membuatku jengah. lagian aku datang kesana baik-baik. tak mungkin kan mereka akan menyerangku tanpa alasan ?

setelahnya aku regulus mengulurkan tangannya memintaku untuk memegang tangannya dan koperku di pegang olehnya, kami saling memberikan senyum dan sesekali memberikan kekehan pelan saat menyadari rencana kami untuk pergi ke house of black berjalan lancar

well, aku akan mencoba melupakan kejadian ku dan sirius di malam itu dengan mencoba membuka lembaran baru dengan bergabung bersama para black selain sirius

╾╌╌╌╌╌╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╌╸
𝕿ᦅ 𝕭ᧉ 𝕮ᦅntꪱnuᧉ

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro