your pajamas ↑↑↑

"AAAAA" teriakku langsung menutup mataku

seorang lelaki yang sedang mandi di bak mandi prefect langsung ikutan berteriak karena terkejut mendengar teriakanku

aku langsung berhenti berteriak tanpa membuka penutup mataku saat mengenali teriakan itu

"kalian tau, jika teriakan kalian berdua digabungkan bahkan teriakanku kalah besarnya" ucap myrthel sambil mengalungkan tangannya didadanya melihat kearahku dan lelaki itu yang tak lain adalah cedric pacarku

"c-cedric!! kenapa kamu bisa disini dijam sore" pekikku tanpa membuka mataku "a-aku cuma mengikuti arahan buku untuk menemukan arti dari teriakan telur emas itu" suara cedric sama gugupnya denganku

"a-aku akan keluar" ucapku sambil sedikit mengintip mencari jalan keluar kamar mandi tapi langkahku terhenti saat myrthel mulai membuka suara

"ooh kamu cedric diggory itu? lelaki yang disukai si beauxbatons berisik sejak pertama bertemu?" aku langsung berlari kearah myrthel yang sudah terbang "MYRTHEL DIAM!!" teriakku

"dia bilang dia sangat menyukai ciumanmu" ucap myrthel sambil terkikik dan terus melayang "MYRTHEL KUMOHON KAMU BERJANJI ITU AKAN JADI RAHASIA KITA KAN" ucapku kesal karna capek mengikuti hantu itu

"tapi aku tidak akan mati untuk kedua kalinya bukan jika aku melanggar janji?" ucap myrthel yang terbang kearah cedric, beruntung saat aku melihat kearah cedric badannya sedang tertutup gelembung sabun jadi mataku tidak akan berdosa melihatnya

cedric yang melihat myrthel mendekat langsung sedikit ketakutan dan menutupi dada polosnya dengan tangan

"bagaimana jika aku sentuh ini, apakah ada yang cemburu?" myrthel menyeringai saat tangannya mencoba untuk menyentuh bahu polos cedric "hei!! hei!! menjauh kamu!!" pekik cedric sedikit kesal

aku langsung berlari kearah cedric dan duduk dipinggiran bak mandi lalu memeluk erat bahu polos cedric sambil cemberut "myrthel kamu keterlaluan" kataku tegas, hantu itu cuma mengabaikanku dan berterbangan sambil tertawa "aku akan berjaga dipintu. nikmati waktu kalian berdua untuk saling membantu" kata myrthel mengedipkan matanya sambil menghilang dan berdiri didepan pintu

aku mendesah kesal mengingat kelakuan myrthel, lihat aja aku gak akan mau temenin dia curhat lagi

"ehem" deheman cedric yang membuatku tersadar dari pikiran jahatku untuk myrthel, aku lalu melepas pelukanku di bahunya lalu mundur dan tersenyum canggung "e-eh maaf" kataku sambil melangkah pergi menjauh

"florence tunggu" suara cedric yang membuatku terhenti "i-iya?" tanyaku gugup

"mungkin myrthel benar kamu bisa membantuku memecahkan masalah dari telur emas ini" ucap cedric sedikit ragu "mungkin" kataku sambil berjalan kearah cedric

aku kembali duduk dibak tanpa ingin menurunkan pandanganku kebawah, dosa besar!!

"emang apa aja yang dikatakan dibuku itu?" tanyaku penasaran, cedric mengarahkan telur emasnya kearahku dan aku memegangnya sambil memerhatikannya

"dibuku itu bilang, 'kau harus menenangkan pikiran baru temukan suara ditempat suara itu berasal' aku memilih kesini berendam mungkin bisa membuat pikiran tenang" jelasnya sambil bersandar dipinggiran bak mandi dan menatap kearahku

"terus temukan suara ditempat suara itu berasal. dimana suara sering datang?" aku menatap bingung kearah cedric, dan memainkan rambut cedric yang sedikit basah "suara, ketenangan, berendam" gumamku

setelahnya cedric langsung membenarkan duduknya dan kami saling menatap seperti saling melempar jawaban, mataku dan cedric langsung teralah ke jendela kamar mandi yang bergambar seorang mermaid

aku menyerahkan telur emas itu kepada cedric dan cedric langsung membenamkan badannya di bak mandi

beberapa menit kemudian dia keluar dari bak mandi sambil mengatur nafasnya dan memberikanku senyuman lalu sedikit berdiri dan memelukku erat "kita berhasil memecahkan clue telur emasnya. tournament selanjutnya di danau hitam" kata cedric yang membuatku mengangguk dan membalas pelukannya dan tersenyum

"mm, cedric. kamu belum pakai baju" ucapku pelan sambil memejamkan mataku erat-erat

"HELGA!!" teriak cedric yang langsung melepaskan pelukannya dan kembali memasukkan tubuhnya ke bak mandi "k-kamu bisa buka matamu. langsung keluar aja, aku ingin berbilas dan memakai baju" ucap cedric gugup

aku mengangguk cepat dan bangun lalu berlari kearah luar

"sudah puas mengabiskan waktu berduanya?" itu suara myrthel yang kuabaikan

"flo, kenapa bajumu basah?" itu suara fleur yang langsung membuatku berdiri tegak memikirkan jawabannya

"a-aku. ah!! kamu sudah dapat petunjuk untuk clue telur emas?" tanyaku kepada fluer "belum, aku baru saja ingin keperpus-" ucapan fleur terhenti oleh teriakanku

"BAGUS -aku memelankan suaraku- di perpustakaan di bagian belakang disana ada satu buku yang akan memberikan sedikit jawaban untuk telur emasnya" ucapku yang langsung dibalas fleur dengan anggukan dan terimakasih, lalu dia langsung pergi meninggalkanku melupakan pertanyaannya tentang bajuku dan aku bernafas lega karenanya

keesokan harinya aku dan gabrielle dipanggil untuk menemui madame maxime, kami bahkan tidak tau apa salah kami sampai dipanggil untuk menghadap kepala sekolah beauxbatons itu

aku mengetok pintu yang langsung dipersilahkan masuk oleh madame maxime

"selamat pagi nona delacour, sepertinya kalian harus ikut bermain" ucapnya lalu menghembuskan sesuatu kearah aku dan gabrielle yang membuat pandanganku kabur

badanku menggigil, bibirku rasanya membeku setelah sebuah tangan memeluk erat kearahku. lalu aku dan seseorang yang menggendongku akhirnya keluar dari dalam air yang membuatku menarik nafasku dalam-dalam dan mataku terbuka lebar-lebar dan melihat kearah seseorang yang menggendongku. dia cedric, lalu cedric datang dan menyelimutiku dengan handuk tebal

lalu mataku melihat kearah sekeliling, ada hermione yang baru saja diselamatkan oleh hiu yang berubah menjadi viktor krum

lagi-lagi aku melihat sekeliling, dan mendapati fluer yang menangis berjalan kearahku

"fluer" kataku pelan saat dia memelukku erat "gabrielle, a-aku tidak bisa menyelamatkannya" nafasku tercekat mendengar pernyataan dari fluer dan membalas pelukannya

"gab-gabrielle" aku langsung berdiri berjalan kearah tepi danau hitam tapi langsung tertahan oleh pelukan cedric "cedric, adikku. adikku masih didasar danau!!" pekikku sambil menangis dan memeluk erat tangan cedric

"adikmu akan selamat aku yakin" ucap cedric sambil mengecupi pucuk kepalaku dan mengelusnya

tidak lama kemudian harry muncul dengan ron di pelukannya lalu menaikkan ron keatas yang membuat hermione mendatangi ron dan memberikan handuk kepadanya, harry lalu masuk berenang lagi kedasar danau. aku hanya berharap harry masuk untuk menyelamatkan adikku yang masih didalam

beberapa menit kemudian harry datang dengan gabrielle digendongannya, aku langsung melepas pelukan cedric dan berlari kearah gabrielle

"gab ini aku" ucapku sambil duduk untuk menerima gabriel yang ditidurkan harry dipangkuanku, fluer langsung datang dan memeluk aku dan gabrielle. harry langsung diberikan handuk oleh hermione dan juga ron

setelah beberapa menit, gabrielle akhirnya kembali pulih lalu aku, fluer dan juga gabrielle berjalan kearah harry

"terimakasih, telah menyelamatkan adikku" ucap fluer sambil mencium pipi harry "terimakasih, potter" kata gabriel sambil mencium pipi harry, aku dengan ragu mendekat kearah harry "terimakasih banyak harry. jika adikku tidak naik aku tidak tau apa yang akan terjadi kepadaku dan kakakku kedepannya" ucapku sambil menghapus air mataku dan mencium pipi harry

ciuman di pipi adalah suatu ciri khas keluarga kami untuk mengungkapkan terimakasih kepada orang

harry mengangguk sambil tersenyum pipinya memerah

to be continue →→→
don't forget to voment and follow me!!