⠀⠀⠀➁➒ ◈̸ my lᦅrd

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

ᤷ ៶ ៸⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
༯ ❪ tꪱmᧉ turnᧉr ❫ ⨾ ⏳﹆
───────────── · · · ✦





⠀⠀⠀SAAT INI aku sedang duduk menatap kosong keluar kearah taman milik keluarga black, sedangkan tanganku masih sibuk mengaduk teh

kurang lebih sudah sebulan sejak hari dimana aku dan sirius bertengkar dan aku dipindahkan ke house of black, grimmauld place 12

sesuai perkiraan, riddle memang sering datang berkunjung hanya untuk menceritakan hal pahit kepadaku yabg mungkin bermaksud untuk membuatku takut kepadanya

dan setiap dia bercerita aku hanya bisa menampilkan ekspresi yang diajarkan bellatrix kepadaku. tersenyum, mengangguk dan bertingkah sedikit nakal. oke yang terakhir tidak pernah aku gunakan

omong-omong aku dan sirius tidak saling berbicara selama sebulan ini, sirius masih seperti sirius sebelumnya yang berbeda hanya perlakuannya kepadaku

aku sedikit merasa kehilangan, tapi selalu menepisnya karena aku sekarang benar-benar akan memperjuangkan james sirius potter tidak ada yang lain lagi

james dan aku juga masih seperti dulu, walaupun jarang ketemu tapi dia seminggu sekali akan berkunjung ke grimmauld place untuk mengecek ku disini

disini aku tinggal berdua bersama regulus, dia benar-benar seperti kakak buatku yang selalu mengurusku dan bahkan selalu hadir tepat waktu saat voldemort ingin memberiku tanda kegelapan yang pada akhirnya terbatalkan

sekelebat hitam muncul didepan pintu yang membuatku bangkit, dan berjalan kearahnya

"my lord" ucapku, sudah mulai terbiasa dengan kata-kata itu

aku lalu memeluknya erat dan mencium pipinya suatu kebiasaan sejujurnya sangat malas aku biasakan. beruntung wajahnya tampan, tidak tanpa hidung seperti yang aku kenal dari ibuku

omong-omong soal wajah, kulitnya semakin lama semakin memucat dan menjadi abu-abu. matanya yang awalnya hijau dengan merah gelap sekarang sudah menjadi hijau gelap

tubuhnya juga sudah sedikit rentan, semuanya karena horcruxnya sudah hampir punah

oh ya, soal horcrux yang hancur saat kami berada di pesta pertunangan bellatrix ternyata albus dumbledore yang menghancurkannya, horcrux berupa cincin gaunt

setelah diadem, james juga sudah menghancurkan diary dan juga piala. alasan regulus menghilang dari pernikahan bellatrix ternyata dia menyelinap kerumah malfoy yang kosong untuk mengambil diary tom marvolo riddle dan juga mencuri kunci brangkas milik bellatrix tempat dia menyembunyikan piala itu

jadi sekarang hanya tersisa nagini yang akan kami musnahkan saat perang berlangsung

"aku akan memulai perang minggu depan. terimakasih sudah menjadi orang kepercayaanku yang selalu memata-matai ordo" ucapnya yang kubalas senyuman dan anggukkan

tangannya mengelus tanganku sedikit risih sebenarnya tapi ya sudah lah, hanya tinggal seminggu lagi dan semuanya akan selesai

aku menyembunyikan senyum miringku, tak tau aja dia kalau sebenarnya semua hal yang kuberitahu kepadanya tentang ordo itu palsu dan sebaliknya aku yang memata-matainya

"jadi kapan kau akan membuat tanda kegelapannya" suaranya lagi yang membuatku melihat kearahnya "kapan pun, my lord" ucapku dengan senyum manis yang menyimpan sejuta kebohongan untuknya

"kapan pun. tapi selalu tidak jadi!" ucapnya meremas tanganku yang membuatku meringis

aku sudah biasa menerima amarahnya yang tiba-tiba, bahkan tulang pipiku hampir retak karena dia sering mencengkram pipiku kuat-kuat kalau marah

"bukan aku yang salah, black yang selalu membatalkannya, kan" ucapku berpura-pura kesal kepada regulus, aslinya mah kesalnya sama si dark lord

kemudian dia melepas cengkraman di tanganku yang kemudian dielusnya lagi "bagaimana jika aku membunuhnya" aku menatapnya kaget dan membulatkan mataku

"tidak!" teriakku yang membuatku menutup mulutku "maafkan aku, my lord aku tidak ingin semakin menyakitinya dan benar-benar merusak persahabatanku dengan para black. tidak cukup kah kau membuatku memutuskan pertunangan kami dan membatalkan pernikahan kami" ucapku mengelak yang membuatnya mendengus kesal

sejujurnya aku sangat berterimakasih kepadanya, karena dengan dia menyuruh ku membatalkan pernikahanku dan regulus. kami tidak perlu terlalu jauh bermain peran

dia kemudian bangkit dari duduknya yang membuatku bermain dengan cangkir tehku

"carikan aku alamat keluarga potter yang baru" suaranya yang membuatku melihat kearahnya "pardon?" aku menatap ragu kearahnya

"carikan.aku.alamat.keluarga.potter.yang.baru" ucapnya penuh penekanan sambil mencengkram pipiku erat yang membuatku meringis

aku menatap kearah matanya kemudian beralih kearah bibirnya dan menciumnya sekilas yang membuat dia melepas cengkramannya di pipiku. suatu kebiasaan yang tidak ingin aku biasakan #2

"baik, apa hadiahku kali ini" ucapku sambil bangkit dan menatapnya lalu mengalungkan tangan didadaku, sebelumnya untuk misi ku, dia selalu memberiku galleons ataupun barang mahal

tidak tau aja misi yang kuselesaikan dengan memberitahu semua kelemahan ordo adalah bodong alias palsu

"how about, my child?" ucapnya sambil melirik kearah perutku dan memberiku seringaian "no! ofc no!" ucapku menatapnya kesal

dia menatapku tajam, tapi sekarang aku sudah tidak terlalu takut kepadanya karena kekuatannya yang sudah melemah sekarang

"mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan ku dan kau selalu saja menolak. kenapa?!" teriaknya dan menatapku marah

"a-aku, aku belum siap menjadi ibu. tom!" ucapku memanggil nama mugglenya, dia tidak pernah marah jika aku yang memanggilnya

"kau akan dihormati jika kau memiliki anakku" ucapnya meyakinkanku "tapi bagaimana jika aku mati saat melahirkan, aku tidak mau mati muda" ucapku kali ini aku yang berusaha meyakinkannya

dia mendengus kesal bahkan marah lalu menghilang menjadi kabut asap hitam yang membuatku mendengus lega

aku mendudukkan diriku di bangku makan menatap cangkir teh malas dan memilih untuk bangkit dan membersihkan teh tanpa meminumnya setetespun

ᤷ ៶ ៸ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
༯ ❪ tꪱmᧉ turnᧉr ❫ ⨾ ⌛﹆
tᦅ bᧉ cᦅntꪱnuᧉ
───────────── · · · ✦

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro