⠀⠀⠀⩇4.11 𓈃 𝐑𝐎𝐌𝐄𝐎 𝐀𝐍𝐃 𝐉𝐔𝐋𝐈𝐄𝐓

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

⠀⠀



❁፧⿴⃟᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪⏜፞⏜❟❪⃓⃘۪۪⃖❫❟⏜፞⏜֍۪۪̣̣۪۪۪⃟᎒⃟⿴፧❁
╾╌╌╌╌╌╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╌╸

❛ apa dia ingin hubungan seperti ini denganku ?. mati karena salah paham ? ❜

▭⎼▭⎼▭⬚۪۪❁۫۫᭢₍♡⃝⁾۪۪❁۫۫᭢⬚▭⎼▭⎼▭
꒰ book four :: chapter eleven -
romeo and juliet ꒱
▀▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀▀

⠀⠀⠀𝕵𝘂𝗹𝗶𝗲𝘁 𝕯𝗮𝗻 𝕯𝗿𝗮𝗰𝗼 saat ini berjalan cepat menuju dungeon, sejujurnya juliet mengikuti langkah draco yang sedari tadi mencoba mengusir gadis itu, dirinya sejujurnya masih terlalu malu untuk bertemu sang gebetan

tapi juga ada rasa kesal karena juliet menertawakannya di sepanjang koridor walaupun sudah berhenti sejak tiga menit yang lalu

"sorry about that, it's funny you know. oh draco, maafkan aku, aku kelepasan" ucap juliet yang sedari tadi membujuk draco agar mau menatap dan mengeluarkan suaranya

masih tak ada tanggapan dari draco yang membuat juliet menghentikan langkahnya, dirinya kemudian menatap kearah crabbe dan goyle. meminta kedua remaja gendut itu untuk meninggalkan dirinya dan remaja platina itu berdua

crabbe dan goyle awalnya tak mau, tapi setelah menerima tatapan memohon dari juliet keduanya pun mengalah dan berbalik meninggalkan draco yang sepuluh langkah didepan mereka bertiga. juliet kemudian mempercepat langkahnya dan memegang tangan draco

"draco malfoy" panggil juliet lengkap yang membuat draco berbalik, walaupun itu juga karena juliet sedikit menarik tangannya "sampai kapan kau ingin mendiamiku seperti ini" suara juliet lagi, kali ini tatapannya yang awalnya kesal melembut tanpa dibuat-buat

pemuda bersurai platina itu masih menatap asal selain ke manik biru langit milik pemudi bersurai pirang keemasan itu, kemudian draco menghela nafasnya seolah membuang kekesalan didirinya

"aku ingin sendiri, kali ini saja" putus draco yang membuat juliet menghela nafas, tangan juliet lalu naik untuk merapihkan surai platina draco yang urak-urakkan akibat dirinya yang diubah menjadi musang tadi

"jangan lama-lama" suara juliet tatapan keduanya saling bertemu dengan juliet yang saat ini mengelus pipi pucat milik draco malfoy "give me your smile" sambung juliet kemudian jari telunjuknya sedikit menarik sudut bibir draco

draco akhirnya memberikan senyum tipis yang membuat juliet ikut tersenyum tipis, kemudian menjauhkan diri dengan tangan yang masih di pipi draco. sesaat jantung keduanya saling berdegup kencang

hingga suara pintu rahasia bawah tanah milik slytherin tiba-tiba terbuka yang membuat draco dan juliet menatap kearah seseorang yang baru saja memergoki sikap sedikit romantis juliet kepada lelaki bersurai platina itu

seakan mengalami déjavu, bedanya jika dua minggu lalu draco yang memergoki sepasang rosier bersaudara yang sedang bertengkar, kali ini timothée sang kakak yang memergoki adiknya dan draco yang sedang bermesraan

juliet kembali menatap kearah draco "bye" pamit juliet kepada lelaki malfoy itu, draco menganggukkan kepala sambil mengelus tangan juliet "bye" jawab draco, tanpa menghiraukan keberadaan sang kakak, juliet langsung melesat pergi meninggalkan dungeons. bahkan dirinya mengabaikan panggilan sang kakak

tanpa mereka sadari ada mattheo yang memperhatikan juliet dan draco, berbeda dengan tatapannya yang selalu seperti tak suka dengan sikap manis yang juliet salurkan kepada timothée ataupun sebaliknya

mattheo memiliki pandangan biasa saja saat melihat sikap manis antara draco dan juliet, ada rasa iri didirinya kepada timothée, salah satu alasan yang membuat nya tak menyukai timothée berada di sekitar juliet

♡⃝♡⃝♡⃝

juliet saat ini berada di perpustakaan, sendirian seperti biasanya. gadis itu sebenarnya kesepian karena tak memiliki satupun teman dari beauxbatons yang bisa di ajaknya berbicara, karena saat ini dia adalah perwakilan dari tahun keempat seorang diri

ada beberapa tahun keempat juga, tapi sialnya orang-orang itu hanyalah para 'anti' juliet yang jelas tak ingin juliet bergabung dengan mereka. karena sikap keras kepala dan angkuh milik juliet, beberapa orang di beauxbatons tak menyukai dirinya

semua orang mungkin akan ikut setuju dengan kata-kata fred bahwa juliet adalah bidadari tanpa sayap. dirinya yang memiliki tinggi badan ideal untuk usianya, manik biru langit yang masih jarang orang miliki, rambut pirang keemasan, wajah yang cantik, kulit yang pucat mulus, pureblood bahkan seorang veela. benar-benar membuat siapa saja iri kepadanya

tapi terkadang dia memiliki sifat yang berbeda jauh dengan bidadari, dirinya tak suka di perintah, dan tak pernah mau berteman dengan darah selain pureblood selama di beauxbatons

"julie" panggilan seseorang berhasil membuat juliet mengalihkan tatapannya dari buku ptih miliknya "'mione" sapanya balik sambil memberikan tanda di halaman cara pembuatan portkey dan menutup buku itu

hermione granger, bisa di bilang menjadi gadis keturunan muggle-born pertama dan mungkin yang terakhir yang beruntung menjadi teman seorang julietta rosier. ya, keduanya sering membaca buku bersama di perpustakaan diam-diam tanpa diketahui kakaknya

hermione juga sudah diberitahu juliet tentang sang kakak yang tak menyukai hermione dekat dengan dirinya, tapi beruntungnya hermione paham sifat para pureblood dan benar-benar tak akan berbicara dengan sahabat barunya itu jika si sulung ataupun si bungsu rosier ada di sekitar si middle rosier itu

"ini aku bawakan ini" ucap hermione sambil meletakkan buku muggle berjudul romeo dan juliet di meja, juliet rosier sedikit ragu tapi pada akhirnya meraih buku novel romansa namun tragis millik hermione itu

"itu dia, kau kan kemarin bertanya kenapa fred bilang ingin menjadi romeo-mu. di buku itu romeo adalah kekasih juliet, jadi mungkin kau bisa menyimpulkan maksud dari fred waktu itu"

jelas hermione, sementara juliet hanya meliriknya kemudian mulai membuka-buka buku itu. dirinya sebenarnya malas membaca buku muggle, jadinya langsung membuka bagian terakhir buku itu dan membacanya sekilas

"ugh, tragis sekali. apa dia ingin hubungan seperti ini denganku ?. mati karena salah paham ?" tanya juliet, sedikit meletak kasar buku muggle itu dimeja. hermione yang sudah paham hanya menganggukkan kepala menyetujui

"tidak perlu dianggap serius, dia hanya bercanda" ucap hermione meraih buku itu dan mulai membacanya

hermione kemudian mulai membaca isi buku itu seolah berdongeng kepada juliet, juliet yang awalnya tak terkesan dengan buku itu mendadak ikut terhanyut kepada buku itu. keduanya bahkan sampai menitihkan air mata saat cerita sampai kepada romeo dan juliet yang tak direstui

"omong-omong apa aku boleh berkata jujur ?" tanya hermione sehabis keduanya saling menghapus air mata setelah hermione menyelesaikan bacaannya, juliet hanya menganggukkan kepalanya setuju dan menatap kearah hermione penasaran

"jika aku perhatikan saat melihat kau dan riddle.. aku selalu berpikir bahwa kalian tampak sedikit mirip, maksudku. kau tau. awalnya aku sedikit iseng memperhatikan gelagatmu dan mattheo jika sedang bersama ..

.. kalian sering melakukan hal yang sama tanpa kalian sadari, seperti merotasikan mata ataupun mendecih secara bersamaan. bahkan cara kalian menyeringai dan mata kalian saat tersenyum .. kalian persis sepasang ..saudara"

suara hermione mendetail dengan mimik wajah sedikit serius yang membuat juliet menautkan alisnya bingung

"aku rosier dan dia riddle. well, kami tak ada hubungan saudara satu sama lain, omong-omong pernah dengar jodoh cerminan diri kita sendiri ?. mungkin saja dia jodohku"

ujar juliet dengan candaan di akhir ucapannya, gadis bersurai coklat lebat itu kemudian memberikan anggukan setuju. dirinya tau jika di lanjutkan topik ini akan menjadi topik berat. dan pada akhirnya keduanya kembali membahas buku romeo dan juliet milik hermione

♡⃝♡⃝♡⃝
𝕭ᧉαuxbαtᦅns 𝕽ᦅsᧉ
𝕿ᦅ 𝕭ᧉ 𝕮ᦅntꪱnuᧉ

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro