⠀⠀⠀⩇4.13 𓈃 𝐁𝐄𝐓 𝐆𝐀𝐋𝐋𝐄𝐎𝐍𝐒

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

⠀⠀



❁፧⿴⃟᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪⏜፞⏜❟❪⃓⃘۪۪⃖❫❟⏜፞⏜֍۪۪̣̣۪۪۪⃟᎒⃟⿴፧❁
╾╌╌╌╌╌╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╌╸

❛ lagian jika kau cemburu, kau salah orang ❜

▭⎼▭⎼▭⬚۪۪❁۫۫᭢₍♡⃝⁾۪۪❁۫۫᭢⬚▭⎼▭⎼▭
꒰ bab four :: chapter thirteen - bet galleons ꒱
▀▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀▀

⠀⠀⠀ 𝕿𝗮𝗸 𝕬𝗱𝗮 𝖄𝗮𝗻𝗴 bisa menghilangkan senyuman bahagia milik julietta arabelle rosier hari ini, bahkan tatapan sinis dari beauxbatons karena mereka berpikir kalau juliet mendukung hogwarts melalui harry potter

dengan langkah yang riang gadis itu berjalan kearah asrama gryffindor. siap untuk meminta hadiah taruhan miliknya kepada si kembar fred dan george weasley. langkahnya terhenti didepan lukisan nyonya gemuk, pintu menuju asrama gryffindor

"membutuhkan sesuatu, nak ?. atau ingin mendengarku bernyanyi ?" suara nyonya gemuk memberikan senyum hangat kepada juliet "aku benar-benar akan merasa terhormat bisa mendengar suaramu nyonya, tapi aku sedang terburu-buru ingin bertemu fred dan george" suara juliet manis dan tatapan sedikit menyesal kepada nyonya gemuk

"baiklah nak, lain kali saja. biar aku panggilkan keduanya" ucap nyonya gemuk yang dibalas anggukan antusias oleh juliet, nyonya gemuk lalu menghilang

tak perlu menunggu waktu lama, pintu di buka dan menampakkan dua lelaki berambut jahe seiras yang menyunggingkan seringaian kepada juliet yang dibalas oleh juliet

"ayo-ayo, kau harus ikut pesta dulu" suara fred, bahkan juliet baru ingin membuka suaranya tapi kedua tangannya di tarik pelan oleh si kembar memasuki ruangan gryffindor

"lihat siapa ini !" suara sikembar antusias yang membuat juliet terkikik pelan, juliet memberikan pelukan singkat kepada hermione lalu bersalaman dengan beberapa gryffindor yang dikenal olehnya

"ginny, ginevra weasley" ucap ginny memperkenalkan diri kepada juliet yang dibalasnya dengan anggukan dan mengucapkan namanya sambil mengayunkan jabatan tangan keduanya

kerumunan kembali bertepuk tangan untuk harry yang kembali mengangkat telur emasnya, manik zamrud harry menatap kearah manik biru langit juliet yang membuat juliet ikut menepuk tangannya dan menyunggingkan senyuman sambil berusaha menahan veelanya agar tak keluar

"ya harry !" suara fred dan george yang kali ini mengangkat harry di pundak mereka "kami tahu kau takkan mati. kehilangan kaki" sambung si kembar "atau tangan" "dikemas jadi satu" "never !" si kembar bermain sambung kata yang membuat juliet terkikik pelan bersama dengan ginny dan 'mione

"shuh !. ayo, harry. apa petunjuknya" suara seumus finnigan "tunggu, ada beauxbatons disini" suara lee jordan menunjuk kearah juliet yang membuat semua orang melihat kearah juliet

"i -i promise" ucap juliet gugup karena semua pandangan menuju kearahnya, tangannya kemudian membuat mulutnya di kunci lalu menunjukkan kelingkingnya

"siapa yang mau ini aku buka ?" tanya harry saat yang lain dan dirinya yakin bahwa juliet tak akan memberitahu clue selanjutnya kepada beauxbatons "ya !" teriak juliet dan yang lainnya kepada harry antusias

harry kemudian mengulangi kata-katanya yang membuat semua orang berteriak "ya !" sekali lagi. harry kemudian membuka telur emas itu, semua orang mendadak menunduk dan menutup telinga mereka saat suara nyaring keluar dari telur emas itu, kemudian dirinya kembali menutup telur emas itu

fred dan george menurunkannya dari pundak mereka "bloody hell what's that" suara ron weasley berhasil membuat kerumunan mendadak terdiam dan menatap kearahnya

"alright everyone, kembali ke pekerjaan kalian" suara fred "ini akan jadi tidak nyaman tanpa kalian harus mendengarnya" sambung george

fred dan george kemudian merangkul juliet, yang membuat juliet dengan senang hati mengikuti mereka kearah sudut

"yeah hehe" suara juliet antusias saat george memberikan kantung berisi uang hasil taruhan kepadanya "ini tip" sambung juliet memberikan masing-masing dua galeon kepada keduanya

"ini dia" "our angel" "merci, mademoiselle" ucap si kembar sambung menyambung dan diakhiri bersamaan sambil memberikan senyum antusias kepada juliet "mon plaisir, monsieur" gadis itu membalas ucapan terimakasih si kembar

juliet kemudian melambaikan tangan, ingin kembali ke asramanya karena hari yang semakin larut

".. juliet membantuku meyakinkan diriku, tentang pertemanan kita" suara ron yang membuat juliet menatap kearah ron "oh, thanks lietta" sambung ron saat bertemu tatap dengan juliet "huh ? uh huh" suara juliet masih mencernah kata-kata ron tapi diakhiri anggukan paham

padahal sendirinya tak tau kapan dia meyakinkan ron tentang persahabatan, maklum kebanyakan mengeluarkan kata-kata manis membuat juliet pikun akan ucapannya kepada orang-orang itu

kemudian juliet melambaikan tangannya kepada harry dan ron dan berjalan kearah luar asrama gryffindor, memberikan lambaian tangan kepada nyonya gemuk lalu pergi kearah menara ravenclaw yang berada di barat

♡⃝♡⃝♡⃝

juliet baru saja ingin melangkahkan kakinya kedepan lukisan ravenclaw, tapi langkahnya terhenti saat sebuah tangan menarik dirinya keras-keras

sebuah tangan membekap mulut juliet mengisyaratkan untuk diam, yang membuat gadis bersurai pirang keemasan itu menganggukkan kepala saat melihat lengan kain biru tua, baju bebas yang tak lain milik para durmstrang

"timmy -" "berhenti menyebut namanya" suara juliet terhenti saat dirinya berbalik menghadap kearah orang yang sebelumnya menahannya

mattheo riddle, berdiri menyandar kedinding dengan tatapan kesal dan rahang yang berkatup juga nafas yang tersengal-sengal karena berlari menaikki tangga menghindari filch dan peeves si hantu nakal

"kau kenapa, theo ?" tanya juliet menatap bingung kearah mattheo, sementara mattheo hanya memejamkan matanya menghela nafas seolah menghilangkan kekesalannya

"apa kau sakit ?. kenapa kau melarangku menyebut nama kakakku" sambung juliet sambil tangannya dengan lembut mengelus rambut hitam pekat mattheo yang di mandikan keringat

mattheo kembali menatap kesal kearah juliet "karena aku -!" pekikkan mattheo terhenti saat juliet mendesis dan meletakkan jarinya di bibir mattheo "kau bisa membuat squib itu menangkap kita. lagian jika kau cemburu, kau salah orang. timothée kakakku" bisik juliet matanya menatap kearah bibir mattheo kemudian kearah mata hitam pekatnya yang sekarang menyimpan kekesalan

"dengar jangan potong ak -" suara mattheo lagi-lagi terhenti saat secara spontan juliet menjinjit dan memegang pipi mattheo lalu mengecup bibir lelaki durmstrang itu

tidak tau ini kesalahan atau tidak, tapi jika boleh jujur juliet selalu merasakan keterikatan saat berada di dekat mattheo, dan gadis itu mengasumsikan bahwa dia menyukai mattheo, kecupan juliet semakin dalam, tapi kemudian melepaskannya sesaat sebelum mattheo membalasnya

"bagaimana aku tidak memotongmu, kendalikan suaramu dulu agar kita tak tertangkap oleh flich" suara juliet sedikit mengatur nafasnya lalu memejamkan matanya dan kembali kenatap mattheo "oh, astaga maafkan aku. a-aku -" suara bersalah dengan tindakan diluar kendali dari juliet di potong oleh mattheo

"tak apa kita dulu sering melakukannya, walaupun yang dulu hanya sekedar kecupan biasa" ucap mattheo yang berhasil membuat juliet membulatkan matanya bingung

"apa maksudmu ?" tanya juliet menatap mattheo tak percaya bercampur bingung "dulu, delapan tahun yang lalu, saat kau masih menjadi julietta arabelle riddle" jawab mattheo dengan tatapan serius sementara juliet tersentak kaget bahkan hampir memekik kuat, tapi terhenti saat mattheo memegang pipi rahang juliet dan memberikan kecupan sekilas dibibir juliet yang membuat juliet membeku

♡⃝♡⃝♡⃝
𝕭ᧉαuxbαtᦅns 𝕽ᦅsᧉ
𝕿ᦅ 𝕭ᧉ 𝕮ᦅntꪱnuᧉ

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro