⠀⠀⠀⩇1.⩇5 𓈃 𝐒𝐎𝐑𝐓𝐈𝐍𝐆 𝐇𝐀𝐓

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

⠀⠀



❁፧⿴⃟᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪⏜፞⏜❟❪⃓⃘۪۪⃖❫❟⏜፞⏜֍۪۪̣̣۪۪۪⃟᎒⃟⿴፧❁
╾╌╌╌╌╌╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╌╸

❛ kau bisa duduk disebelahku dan albus!. cepatlah riry! ❜

▭⎼▭⎼▭⬚۪۪❁۫۫᭢₍⏱⁾۪۪❁۫۫᭢⬚▭⎼▭⎼▭
꒰ chapter five - sorting hat ꒱
▀▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀▀

⠀⠀⠀𝕾𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 berkenalan dengan banyak murid tahun pertama, tatapan albus kemudian bertemu dengan sang adik kembar. dirinya dan juga scorpius kemudian berjalan kearah riry yang saat ini berdiri dengan rose granger-weasley dan juga louis weasley, sepupu nya

kelimanya kini mulai menampilkan tatapan tegang, takut mereka berlima tidak masuk kedalam asrama sesuai yang di harapkan oleh kelimanya

"aku telah melakukan pekerjaan ini selama berabad-abad...
di setiap kepala siswa aku duduk
pikiran ku mengambil inventaris
karena akulah topi seleksi yang terkenal.
aku urutkan tinggi, aku urutkan rendah,
aku telah melakukan pekerjaan dengan susah payah...
jadi pakai aku dan kamu akan tahu
di rumah mana kamu harus berada"

topi seleksi mulai bernyanyi, membuat ketegangan sedikit berkurang. beberapa dari tahun pertama dan juga tahun selanjutnya mulai mengeluarkan tawa pelan untuk topi usang dengan robekan membentuk mulut itu

"sekarang untuk nama yang akan aku panggil, silahkan maju kedepan dan duduk untuk diseleksi" suara profesor minevra mcgonagall sambil menatap para murid tahun pertama dari balik kacamatanya

riry mulai menggenggam tangan rose dan juga albus, begitu juga kedua saudara kembar dan saudara sepupunya itu. ketiganya mulai memejamkan mata berdoa semoga mereka benar-benar masuk ke rumah yang ketiganya inginkan

satu persatu nama murid mulai di panggil, yang membuat ketiganya mulai gugup karena sebentar lagi adalah giliran ketiganya

"GRANGER-WEASLEY, ROSE"

suara dari profesor mcgonagall berhasil membuat mata riry terbuka dan melihat kearah sang sepupu. rose persis seperti ibunya sekitar 26 tahun yang lalu, berjalan dengan rasa percaya diri kearah topi seleksi itu

"she's mental" bisik scorpius yang ntah kapan berada di samping riry, yang membuat riry dan albus melihat kearah scorpius sedikit mengangguk setuju untuk pendapat putra tunggal keluarga malfoy itu

"GRYFFINDOR !"

sorakan terdengar dari meja gryffindor yang membuat riry melempar senyum antusias dan juga tepukan tangan untuk rose yang berjalan kearah meja gryffindor

"terima kasih dumbledore" suara samar-samar bersyukur dari rose yang masih di dengar oleh riry. gadis potter itu memberikan kekehan pelan sambil menggelengkan kepala mendengarnya

setelahnya riry melihat kearah albus yang memberinya senyum kecil, wajah lelaki potter itu menunjukkan ekspresi yang sangat mencurigakan 'apa dia merencanakan sesuatu?' pikir riry dengan alisnya yang bertaut bingung

"MALFOY, SCORPIUS!"

panggilan dari profesor mcgonagall lagi, berhasil membuat semua mata melihat kearah scorpius, termasuk ketiga potter yang berada di ruangan ini

"SLYTHERIN!"

bahkan teriakkan terdengar sebelum tapi itu menyentuh kepalanya yang membuat riry mengerdipkan mata takjub

scorpius memberikan senyum seringaian, pasti dia mengharapkan itu, persis seperti ayahnya. ada sorak-sorai dari anak-anak slytherin saat tunggal malfoy itu bergabung dengan para murid dengan seragam hijau itu

"itu masuk akal" suara chapman yang tiba-tiba kepada riry, tapi riry hanya melirik kearahnya sekilas dan membuang tatapannya. dirinya kemudian menarik tangan louis, sepupunya agar berdiri di sampingnya. ntah kenapa dirinya sedikit risih dengan poly chapman

"POTTER, ALBUS!"

panggilan dari profesor mcgonagall yang membuat riry dan albus saling menatap, riry kemudian memberikan senyum kepada albus yang dibalas oleh sang kakak kembar, albus lalu berjalan dengan percaya diri kearah topi seleksi itu

profesor mcgonagall meletakkan topi seleksi di kepala albus, dan kali ini sepertinya topi itu butuh waktu lebih lama, seolah-olah topi itu juga bingung ingin memasukkan putra kedua keluarga potter itu di asrama apa

"keep calm, cousin. dia akan berada di gryf-" suara louis yang kali ini menggenggam tangan riry sepupunya mencoba untuk menenangkan terhenti oleh teriakkan dari topi seleksi

"SLYTHERIN!"

teriakkan dari topi itu berhasil membuat keheningan di sekitar mereka, keheningan yang sempurna dan mendalam

banyak bisikan di dekat mereka, riry menarik nafasnya dalam tak percaya kemudian menatap kearah louis yang membuat louis menatap kearahnya juga, louis memberikan tatapan prihatin untuk riry

riry kemudian menatap kearah depan, albus ternyata menatap kearahnya. dirinya kemudian mencoba memberikan senyum tulus kepada albus, riry tau pasti setelah ini banyak cercahan untuk saudara kembarnya itu karena 'seorang potter berada di slytherin'

riry mencoba memberikan senyum untuk membuat albus mempercayainya bahwa dirinya juga akan ada bersamanya apapun asrama riry nanti

"POTTER, GLAIRY!"

panggilan dari profesor mcgonagall membuat keheningan sekali lagi, mereka mulai kembaki berbisik tapi kali ini untuk riry yang berusaha diabaikan olehnya

"good job !" bisik louis yang membuat riry memberikan sepupunya itu anggukan dan senyum gugup

gadis potter itu kemudian berjalan kearah topi seleksi itu dan mendudukan dirinya ditempat duduk yang sebelumnya diduduki oleh albus. lalu topi seleksi diletakkan di kepalanya

matanya melihat kearah sekeliling, melihat kearah james sang kakak sulung yang memberinya tatapan berharap, yang dibalas riry dengan senyum tipis. dirinya kemudian melihat kearah albus, yang memberinya tatapan sama berharapnya dengan sang kakak sulung yang kali ini dibalas dengan senyuman ragu

"uhm, another potter. rasanya baru kemarin aku menyeleksi ayah dan ibumu dan sekarang aku sudah menyeleksi ketiga anaknya...

uhm... bingung ya?. tidak bisa berpisah dengan kembarannya tapi mengharapkan rumah yang sama dengan kakak sulungmu ?..."

riry mendongakkan kepala menatap topi itu, sedikit terkesiap karena topi itu baru saja membaca isi pikirannya

"... setia, bisa dipercaya dan pemberani menunjukkan sikap kedua orang tuamu. ya, kau akan berhasil di gryffindor, tapi aku tidak bisa menyangkal apa yang ada di hatimu. kesetiaan dan keberanianmu besar tapi itu sebanding dengan ambisi yang kau miliki. lebih baik... SLYTHERIN !"

teriakkan topi seleksi berhasil membuat tubuh glairy potter lemas, dirinya tak tau hatinya ingin berada di slytherin, karena dia yang sibuk dengan pikirannya yang berisi gryffindor

topi di angkat dari kepala berambut merah itu, kemudian riry bangkit dan berjalan kearah meja slytherin tanpa melirik kearah kakak sulungnya. terlalu takut untuk menatapnya

sementara sudah jelas bahwa kakak sulungnya dan juga para sepupu nya kini menatap kecewa untuk kedua potter itu karena memasuki asrama para ular

"slytherin?" suara chapman terdengar ditelinga riry "whoa! dua orang potter di slytherin?" suara lainnya yang riry menggigit bagian dalam pipinya karena gugup

melihat kearah meja slytherin yang bersorak untuknya, matanya kemudian bertemu tatap dengan manik zamrud milik albus yang menampilkan tatapan tidak yakin. lalu mata riry bertemu tatap dengan manik silver scorpius yang saat ini tersenyum senang, saat melihat calon sahabatnya itu berada di satu asrama dengannya

"kau bisa duduk disebelahku dan albus!. cepatlah riry!" suara teriakkan scorpius yang membuat riry berlari kearahnya lalu duduk di tengah antara albus dan si tunggal malfoy

riry memberikan senyum kepada albus dan scorpius, mencoba mengabaikan semuanya. ayahnya benar. suara harry potter sang ayah kembali berputar di kepalanya

"tidak masalah kau masuk di asrama mana pun, hatimu dan hogwarts lah yang akan membentuk kalian, albus, riry. tidak ada yang perlu kau cemaskan disana, aku janji"

"ayo makan!" teriakkan albus yang membuat riry dan scorpius tertawa melihat kearahnya, lalu ketiganya mulai memakan hidangan yang tiba-tiba muncul dimeja kami

glairy melihat kearah meja gryffindor, melihat james menatap kecewa kearahnya. tawa riry mendadak menghilang, tapi kemudian dirinya memberikan senyum meyakinkan kepada james. dirinya memberikan janji lewat matanya krpada sang kakak, bahwa dirinya akan menjadi penyihir yang baik walaupun dia berada di slytherin

sementara james hanya menghela nafas dan mulai kembali bercerita dengan rose yang tampaknya sangat antusias ada para weasley juga disana fred junior, dominique, roxanne dan juga molly junior

sementara di asrama ravenclaw louis weasley baru saja berlari kearahnya karena dia yang di sorting keasrama berseragam biru itu bersama dengan lucy weasley yang di sorting didalamnya

ᤷ ៶ ៸⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
༯ ❪ thᧉ cαmαrαdᧉrꪱᧉ αnd thᧉ cursᧉd chꪱld ❫ ⨾﹆
tᦅ bᧉ cᦅntꪱnuᧉ
───────────── · · · ✦

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro