𖣂

roof of hogwarts express

angin bersiul dari semua sudut dan itu adalah angin kencang, mungkin awalnya aku menolak untuk ikut dengan misi ini, tapi sekarang berbeda. aku benar-benar menikmati misi ini

kami berdiri diatas roof hogwarts ekspress bersama albus yang dan scorpius yang membatu berdiri di atas roof

"ok, sekarang kita di roof, cepat, menakutkan, ini luar biasa, aku merasa seperti aku telah belajar banyak tentangku, sesuatu tentangku, tapi -" suara scorpius terhenti saat aku akan jatuh dari roof yang membuatnya memegang lenganku aku kemudian melihat kearahnya

"bercanda sayang" ucapku yang kemudian dibalas oleh albus tawa, lalu aku kembali berdiri tegak dan bertos kepada albus sedangkan scorpius menatapku kesal

"ok, saat aku menghitungnya, kita harus segera mendekati viaduk dan kemudian akan menjadi pendakian singkat

ke st. oswald untuk penyihir tua" suara albus yang membuatku menatapnya tak percaya

"kau benar-benar akan menemui delphini?" tanya ku yang dibalasnya dengan anggukan "tentu saja"

"apa? dimana? siapa delphini? dengar, aku sama bersemangatnya dengan kalian menjadi pemberontak untuk pertama kalinya

dalam hidupku. yeay, atap kereta menyenangkan tapi sekarang oh"

suara scorpius terhenti yang membuatku melihat kearah sesuatu yang dia lihat dan aku berharap tidak melihat

"oh, god. tamat sudah hidup kita" ucapku sambil menggelengkan kepalaku begitu juga dengan scorpius yang menyetujui kata-kataku

"air akan menjadi cadangan yang sangat berguna jika mantra bantalan kita tidak berfungsi" suara albus yang masih tidak menyadari apa yang sedang kami -aku dan scorpius- lihat

"albus, penyihir troli" suara scorpius kepada albus "mau snack untuk perjalanan?" suaranya bercanda

"tidak! al. it's troley fucking witch!. berjalan kearah kita" ucapku yang menatap kearah penjual troli itu

"tidak, dia tidak bisa, kita di atas kereta..." ucapan albus terhenti saat scorpius menunjukkan albus ke arah yang benar, dan sekarang dia bisa melihat penyihir troli yang mendekat acuh tak acuh, mendorong troli

"apa kata-kata terakhirnya" suaraku kepada keduanya tau kalau kami habis ini akan mati dan dikeluarkan dari hogwart

"aku menyayangi dad, sungguh" suara albus dengan pandangan masih tertuju kearah penyihir troli

"mum, maafkan aku. aku yang menyembunyikan buku ramuan lily dua hari lalu" aku ku juga sama memandang kearah penyihir troli itu

"airy, aku mencintaimu. sungguh"

ada keheningan beberapa saat diantara kami bertiga, lalu kemudian aku dan albus saling memandang dan melihat kearah scorpius yang masih terpaku dengan penyihir troli itu

rasanya kembang api buatan paman george, berterbangan diperutku. tapi ini bukan saat yang tepat untuk senang karena sebentar lagi hidup kami bertiga akan tamat

"ada sesuatu dari troli, sayang? pumpkin pasty? cokelat katak? kawah kue?" tanya penyihir troli itu yang sekarang berdiri tepat di depan kami

"o-oh" albus yang pertama membuka suara dengan gugup

"orang-orang tidak tahu banyak tentangku. mereka membeli kue kualiku. tapi mereka tidak pernah benar-benar memperhatikanku. aku tidak ingat kapan terakhir kali seseorang menanyakan nama saya" suara penyihir troli itu yang membuatku menatapnya curiga

"siapa namamu?" tanyaku masih menatapnya curiga

"aku lupa. tang bisa aku ceritakan kepadamu adalah saat hogwarts express pertama kali datang

be - ottaline gambol sendiri menawariku pekerjaan ini" suara penyihir troli itu melihat kearahku

"itu, seratus sembilan puluh tahun. kau telah melakukan pekerjaan ini selama seratus

sembilan puluh tahun?" suara scorpius yang membuat kami menatao tak percaya kepada penyihir troli ini

"tangan-tangan ini telah menghasilkan lebih dari enam juta pumpkin pasties. aku cukup ahli dalam ini. tapi yang tidak diperhatikan orang tentang lumpkin pastiesku adalah betapa mudahnya mereka berubah

menjadi sesuatu yang lain..." si penyihir troli itu menghentikan suaranya

dia mengambil pumpkin pasty. dia melemparkannya seperti granat. itu meledak yang membuatku membulatkan mulutku terkaget

"dan kau tidak akan percaya apa yang bisa aku lakukan dengan chocolate katakku. tidak pernah. telah ku biarkan siapa pun yang turun dari kereta ini sebelum mencapai tujuan. beberapa telah mencoba - sirius Black dan teman-temannya, fred dan george weasley. SEMUA TELAH GAGAL. KARENA KERETA API INI TIDAK INGIN ORANG MENDAPATKANNYA"

suara penyihir troli itu teriak diakhirnya yang membuatku menyembunyikan diriku dibelakang scorpius dan scorpius memegangku erat

tangan penyihir paku itu berubah menjadi paku yang sangat tajam. dia tersenyum

"jadi tolong ambil kembali kursimu untuk sisa perjalanan" akhir dari ucapan si penyihir troli

"kau benar, scorpius, ry. kereta ini ajaib" ucapan albus tanpa berpaling dari si penyihir troli itu "pada saat yang tepat ini, aku tidak senang menjadi benar" suara scorpius yang masih memegangku tapi tatapannya juga tidak lepas dari si penyihir troli

"tapi aku juga benar tentang jembatan itu adalah air di sana, waktunya untuk mencoba

mantra buntalan!" pekikkan dari albud yang membuatku melihat kearahnya

"albus, ini ide yang buruk" ucapku "benarkah?" albus menatapku ragu, lalu menyadari waktu untuk keraguan telah berlalu sekarang sudah terlambat

"tiga. dua. satu. molliare!" teriakkan albus lalu melompat kedalam air "albus! albus!" teriakku kepadanya

aku lalu saling melempar tatapan dengan scorpius lalu kami melihat ke bawah dengan putus asa setelah albus melompat, lalu kami melihat ke arah penyihir troli yang mendekat rambut liar. lonjakannya sangat tajam. yah, semenyenangkan seperti yang terlihat jelas

"ayo scorp" ucapku kepadanya yang membuat scorpius melihat kearahku dan mengangguk dia mencubit hidungnya begitu juga denganku, lalu kami berdua melompat mengejar albus, sambil melantunkan mantra "molliare!"

𖣂
t᥆ bᥱ ᥴ᥆ᥒtιᥒᥙᥱ
d᥆ᥒ't f᥆rgᥱt t᥆ ᥎᥆꧑ᥱᥒt