1 jam telah berlalu, semua tim sudah mengumpulkan coklat buatan mereka ke meja depan. Khusus kali ini akan ada juri yang menilainya dan itu bukan Naomi tentunya.

"Hai semuanya!"

Ok ini yang nyasar di part sebelumnya entah kenapa bisa menjadi juri untuk acara ini. Disogok? Bahkan Lia sendiri pun tidak tahu apa artinya "disogok".

"LIA-NEE! YEY ADA LIA NEE!"

Suara seruan yang reflek membuat Naomi dan yang lainnya kaget. Teriakan ala fangirl itu berasal dari balita asuhan Rinne, Cansa. Tapi serius? Dia nge-fans sama Lia?

"Are~ ada Cansa rupanya, senang bertemu denganmu lagi," ucap Lia sembari mendekati Cansa.

"Atu au ain ama Lia-nee agi anti !" ucap Cansa bersemangat.

Translate : aku mau maij sama Lia-nee lagi nanti!

"Baik-baik, nanti kita main lagi," ucap Lia.

"Sejak kapan kamu kenal anak-anak disini?" tanya Naomi pada Lia yang sudah kembali ke posisinya.

"Beberapa hari yang lalu aku bertemu dengannya, lalu aku mengajaknya main ke rumahku," ucap Lia.

Naomi cukuk kaget karena Lia bisa punya fans. Apalagi fansnya anak balita yang notabene biasanya takut dengan segala hal yang berhubungan dengan Lia. Tapi wajar aja sih, dari beberapa sisi Cansa punya kemiripan dengan Lia.

"Dan juri terakhir, ada sensei kesayangan kita, Hidaka Seiya!"

"Mohon bantuannya,"

Sepertinya pihak acara nggak bisa kasih bayaran untuk chef beneran. Masa yang jadi jurinya yang satu paling nggak tau apa itu "normal" dan yang satu lagi malah guru idol. Tapi mau gimana lagi, Naomi sebagai MC juga cuma ikut skrip dari sutradaranya doang.

"Silahkan kedua juri menilai coklat yang dibuat oleh 7 tim," ucap Naomi.

Lia dan Seiya pun mulai melihat-lihat coklat buatan para kakak dan balita asuh itu. Ada yang lucu, ada yang unik, dan ada yang sangat tidak biasa.

Pertama ada buatan Arashi dan Zira. Mereka membuat pot berbentuk persegi panjang dari coklat putih yang diberi pewarna makanan warna biru muda, di dalam pot tersebut ada kue coklat yang di hancurkan agar terlihat seperti tanah. Untuk tanamannya itu terbuat dari coklat putih yang diberi pewarna makanan hijau dan permen fondant yang dibentuk bunga warna warni.

Meskin hanya satu pot yang berhasil mereka buat, tapi sepertinya itu cukup mendukung tema meraka yang ingin membuat "taman".

Kedua ada buatan Tsukasa dan Miyazu. Disini mereka membuat rumah yang full off coklat. Dihiasi beberapa list putih dari coklat putih untuk motif kotak-kotak di atap dan jendelanya. Kemudian hiasan permen bulat di bagian depan pintu dan wafer roll yang di pasang di atas seolah-olah itu adalah cerobong asap.

Tidak terlihat seperti toko kue. Tapi ini mungkin terlihat seperti rumah coklat yang sering ada di film anak-anak.

Ketiga ada buatan Ibara dan Ziana yang bisa dibilang sangat unik dan detail. Mereka membuat miniatur tank dari coklat. Semuanta berwarna coklat tanpa ada tambahan hiasan lain. Namun semuanya terlihat detail dari segal sisi.

Keempat ada buatan Natsume dan Nao yang berupa buku mantra. Terlihat itu dibuat dari kue yang dipotong hingga membentuk buku, kemudian dilapisi dengan fondant. Disana juga ada pena bulu yang dibuat dari coklat putih dan tongkat sihir tua yang dibuat dari coklat.

Kelima ada buatan Rinne dan Cansa. Nah ini yang cukup aneh. Mereka membuat alat hukuman jaman dulu, yaitu "kursi hukuman". Terlihat seperti kursi pada umumnya. Namun di sekujur kursi ini ada besi-besi runcing yang tajam. Tapi karena ini dari coklat jadi tidak akan tajam sih. Di sekitar kursi itu juga ada tali tambang yang dibuat dari coklat

Keenam ada buatan Yuzuru dan Nana. Sama seperti tim Ibara dan Ziana, buatan Yuzuru dan Nana juga sangat detail. Mereka membuat sebuah perhiasan permata, dimana mata perhiasan tersebut memiliki warna yang sama dengan netra Yuzuru. Sangat indah dengan coklat yang diukir detail.

Terakhir ada buatan Eichi dan Mia. Mereka membuat brankas yang beneran bisa dibuka. Saat dibuka, di dalam brankas tersebut ada coklat-coklat yang dibuat persis seperti emas batangan dan itu benar-benar dibalut oleh lembaran emas 24 karat.

---

Setelah 10 menit menilai, Lia dan Seiya kembali ke posisinya. Mereka berdiskusi sebentar score yang mereka dapatkan dari coklat-coklat yang dibuat oleh ketujuh tim.

"Kami sudah memutuskan scorenya," ucap Lia dengan seulas senyum manisnya.

"Baik untuk score hasil diskusi Seiya sensei dan Lia akan diumumkan di layar, mari kita lihat bersama 1... 2... 3... !"

Yuzuru dan Nana : 009
Natsume dan Nao : 008
Arashi dan Zira : 008
Ibara dan Ziana : 007
Eichi dan Mia : 005
Tsukasa dan Miyazu : 005
Rinne dan Cansa : 005

"Selamat kepada tim Yuzuru dan Nana karena mendapat score tertinggi!" ucap Naomi yang dilanjutkan sorak tepu tangan dari penonton studio.

"Yeey !"

Nana senang banget karena timnya dapat score yang paling tinggi di pertandingan ini. Yuzuru pun mengucapkan selamat pada Nana.

Lalu bagaimana selanjutnya?

---

Setelah ini masih ada pertandingan final untuk menentukan siapa yang memiliki tingkat kekompakkan tertinggi. Namun sebelum itu mari kita lihat score sementara dari setiap tim. Dimulai dari yang tertinggi hingga yang terendah.

Score dan Rank Sementara

1. Mao dan Ziel : 010
2. Hajime dan Kana : 010
3. Yuzuru dan Nana : 009
4. Tsumugi dan Yuki : 009
5. Hokuto dan Rein : 008
6. Kanata dan Aoza : 008
7. Natsume dan Nao : 008
8. Arashi dan Zira : 008
9. Yuuta dan Lyn : 008
10. Izumi dan Ria : 007
11. Rei dan Sakuya : 007
12. Ibara dan Ziana : 007
13. Tomoya dan Meru : 006
14. Jun dan Mio : 005
15. Kohaku dan Rena : 005
16. Rinne dan Cansa : 005
17. Eichi dan Mia : 005
18. Tsukasa dan Miyazu : 005
19. Aira dan Yuna : 005
20. Nazuna dan Liya : 004
21. Ritsu dan Asami : 003
22. Hiiro dan Rin : 002
23. Midori dan Kurou : 002
24. Wataru dan Liana : 002
25. Leo dan Hatsu : 001
26. Subaru dan Keiko : 000
27. Koga dan Wawa : 000

Sepertinya suasana akan semakin panas dengan semua score-score ini. Kira-kira siapakah yang akan menjadi pemenang untuk uji kekompakkan ini?

AYO KITA LIHAT DI EPISODE BERIKUTNYA!

―――――To be continued―――――

Nggak tau kenapa part ini rasanya jadi ikutan datar kayak oshii yang hanya sebuah gambar datar /heh