• Berita Besar •

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Sebelum memulai episode kali ini, ku hanya mau menambahkan catatan ralatan seperti yang kukatakan di beberapa episode yang lalu.

Yang pertama penambahan anggota club. 1 anggota di club hewan dan 1 anggota di club buku & film.

Untuk club Buku & Film ada penambahan anggota dari kelas 2-B, Seana. Ya kepada ketua club, silahkan mengurus anak yang satu ini.

Untuk club Hewan ada penambahan 1 anggota dari kelas 1-A, Fafa. Sekali lagi bagi ketua club, silahkan mengurus anak yang satu ini.

Rin : eh? Nambah anggota?

Naomi : Yap, kouhai yang harus kamu urus nambah banyak tuh.

Rin : ngadi-ngadi nggak?

Naomi : kurasa nggak
/lupa ingatan

Wawa : Yang diurus tambah banyak.

Naomi : Hewan peliharaannya juga nambah.

Wawa : y sj

Kemudian ada catatan ralat untuk nama salah satu OC  disini. Dari part "Langkah Mencari" dan "Titik Senja" ada yang namanya Ichiharu dengan nama lengkap Ichiharu Hideyo. Jika di narasi 2 part itu tertulis Ichiharu di narasi karena kupikir itu nama panggilannya. Kemudian ada pesan yang bilang bahwa itu kesalahan. Jadi seperti ini―

Ichiharu Hideyo
• Ichiharu = marga
• Hideyo = nama kecil
• Nana = nama panggilan

Ok itu saja untuk catatannya. Jika ada beberapa kesalahan atau catatan ralat. Silahkan beri tahu padaku.

――――――――

――――――――

"HAH?! UJIAN?!"

Suasana kantin yang biasanya terlihat rusuh dengan kegiatan mereka kini dikejutkan dengan sebuah berita terbaru yang dibawakan oleh sang ketua asrama mereka, Kim Ji Ah. Sebagian dari mereka ada yang berteriak kaget, ada juga yang tiba-tiba mematung, namun ada juga yang biasa saja ketika mendengar hal itu.

Bukan masalah ujiannya, tapi ini belum ada seminggu sejak kencan disneyland berlangsung. Kemudian tiba-tiba diberitakan ada ujian. Wajar saja sebagian ada yang terkejut.

"Hum hum, Naomi meminta aku untuk memberitahu kalian soal ini," ucap Ji Ah sembari menunjukkan layar HPnya yang berisi pesan Naomi tentang masalah ujian ini.

"Kukira ujian bakal di hapus selama masa ikut acara," ucap salah satu siswi yang masih tidak percaya dengan berita tersebut.

"Ini juga adalah permintaan kepala sekolah kalian, namun disa―"

"PAK KEPSEK MAU APA LAGI KAMU??!"

"Ih apa sih? Tugas udah jalan terus, club udah jalan terus, masa ujian pula masih jalan???"

"Demo demo demo!!"

"AYO DEMO KE KEPSEKNYA!"

"NGGAK MAU UJIAN!"

Belum juga Ji Ah menyelesaikan kalimatnya. Kerusuhan langsung terjadi oleh sebagian siswi yang menolak ujian ini. Saking rusuhnya, beberapa ada yang manjat berdiri di meja, lempar kursi yang ada di kantin, ada juga yang mengeluarkan banner bertuliskan "TURUNKAN PAK KEPSEK!" yang entah itu datang dari mana.

Berbeda lagi dengan para siswi yang masuk golongan anak teladan. Mereka masih terlihat biasa saja. Bahkan dengan keadaan yang semakin rusuh. Sementara Ji Ah yang terdiam melihat reaksi para siswi.

"Misaki-san nggak kaget sama sekali ya?" tanya Miko.

"Kenapa? Bukannya wajar kita masih ada ujian?" ucap Rin.

Fafa dan Miko mengangguk setuju. Namanya masih ada jadwal sekolah walau hanya sekedar tugas dan daring. Tapi tetap saja ujian adalah bagian terpenting.

Wajar saja mereka bertiga disebut "trio teladan" yang mewakili setiap angkatan. Rin anak teladan yang mewakili kelas 3, Miko anak teladan yang mewakili kelas 2, dan Fafa anak teladan yang mewakili kelas 1. Jadi jangan heran kalau mereka bertiga masih terlihat biasa saja.

NGIIIIIIINNGGGGGGG

Suara dengung yang sangat mengganggu pendengaran mereka itu seketika langsung menghentikan kerusuhan yang dibuat oleh para siswi. Semuanya kompak menutup telinga masing-masing terkecuali Ji Ah yang merupakan pelaku pencipta suara dengung tersebut.

"Sudah selesai?" tanya Ji Ah ketika telah menghentikan suara dengung tersebut. Tentu saja dengan seulas senyum penuh arti yang sontak membuat para siswi yang rusuh tadi langsung kembali ke posisi mereka masing-masing dengan cepat. Bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

"Ehem, aku lanjutkan lagi ya, meskipun ini memang adalah permintaan dari kepala sekolah kalian, tapi disamping itu akan dimanfaatkan oleh pihak acara untuk menyorotnya―"

"Menyorot seperti apa Ji Ah eonnie?" tanya Meru sembari mengangkat tangannya sedikit.

"Ujian akan dilakukan pada bulan depan dan selama satu bulan persiapan itu kalian akan melakukan studygroup bersama para idol, tentu saja yang menjadi sorotan nanti adalah kegiatan studygroup kalian," ucap Ji Ah.

"Bukankah itu justru menganggu ketenangan belajar?" tanya Miko.

"Tentu saja, maka dari itu kalian akan satu kelompok dengan idol yang bukan partner kalian," ucap Ji Ah tersenyum senang.

"HAAAAAAAHHHHH???!!!!"

Dibanding reaksi tentang berita ujian, sepertinya sebagian siswi justru lebih syok dengan berita bahwa mereka tidak akan satu kelompok dengan partner sendiri. Gagal sudah ekspetasi mereka yang pengen belajar dengan partner mereka masing-masing.

Lain kali jangan ngehalu ketinggian, nanti tau kenyataan kan kokoro not daijoubu /heh.

"Kami kuat kok, kami strong, stress tak tertolong," batin para siswi yang tadinya sudah berekspetasi tinggi tersebut.

"Untuk mata pelajarannya tidak ada yang diubah, kalian bisa saling mengajari saat studygroup nanti, dan juga―"

"???"

"Aku harap nanti kalian tidak jantungan ya," gumam Ji Ah yang hanya bisa di dengar olehnya.

"Dan juga apa Ji Ah eonnie?" tanya Runa.

"Bukan apa-apa," ucap Ji Ah tersenyum yang langsung mengundang tanda tanya bagi para siswi yang ada di kantin.

Entah kenapa mereka punya firasat buruk tentang ini.

――――――――

Disisi lain, Naomi yang sedang memberitahukan info yang sama kepada para idol di kantor ES.

"HAH?! UJIAN?!"

"Yap benar sekali," ucap Naomi sembari menutup kedua telinganya dengan tangannya. Suara bass para laki-laki ini lumayan merusak pendengarannya. Terutama yang memang pada dasarnya punya suara layaknya toa /heh.

Saat ini semua idol sedang berkumpul di kantor ES. Membahas kegiatan apa yang akan dilakukan selanjutnya setelah perjalanan kencan di disneyland. Lebih tepatnya Naomi yang meminta mereka untuk berkumpul dan wajib diikuti semua orang. Tidak boleh ada perwakilan sama sekali.

"Ujian masih di adakan 1 bulan lagi, selama periode sampai bulan depan kalian akan membuat studygroup bersama idol dan siswi lainnya. Namun untuk studygroup ini kalian ada kemungkinan tidak bersama partner kalian. Karena nanti akan di random," ucap Naomi.

Harus diacak seperti ini. Kalau tidak, bukannya belajar, malah sibuk ngebucin kan percuma buat kegiatan studygroup seperti ini. Lagipula nggak lucu juga jalau judulnya berubah jadi "double date" atau "tripple date".

Kalau yang memang dasarnya masih bisa fokus mau dengan siapapun sih, tidak ada masalah mau belajar dengan siapapun. Masalahnya beberapa ada yang sudah berekspetasi tinggi bisa belajar.

Untuk idolnya sendiri sih, daripada merespon tentang masalah nggak sekelompok dengan partner. Salah satu pertanyaan yang datang justru seperti ini―

"Bagaimana dengan yang telah lulus?" tanya Keito.

"Pertanyaan yang bagus, untuk yang sudah lulus semua akan mendapatkan soal khusus. Mata pelajarannya juga disamakan dengan mata pelajaran anak sekolah tingkat SMA pada umumnya. Selain itu pentingnya kalian yang sudah lulus mengajarkan beberapa materi bagi kouhai-kouhai kalian di studygroup ini," ucap Naomi sembari melihat catatan data yang ada di tangannya.

"Bagaimana sistemnya?" tanya Mao.

"Untuk sistemnya, aku sudah memberikan dokumen penjelasannya melalui emal kalian. Kalian bisa mengeceknya terlebih dahulu," ucap Naomi.

Beberapa orang terlihat tidak yakin untuk hal ini, terutama Rinne, Niki, dan Kohaku. Apalagi ada dari mereka yang belum pernah merasakan sekolah. Kelihatannya akan sulit untuk melewati hal seperti ini.

"Tenang saja semua sudah diatur oleh setiap belah pihak agar bisa menyesuaikan dengan kalian masing-masing," ucap Naomi, mencoba menenangkan yang lainnya. Maksud dari "setiap belah pihak" sendiri adalah pihak sekolah masing-masing, agensi para idol, dan agensi yang membuat acara ini.

Awalnya Naomi ingin memberitahukan hal ini kepada para idol nanti setelah diberitahukan kepada para siswi. Tapi Naomi lebih memilih meminta Ji Ah saja yang menyampaikan pemberitahuan ini kepada para siswi disana. Karena Naomi sendiri sudah terbayang dikepalanya bagaimana reaksi para siswi tersebut.

Para idol itu sembari membaca info detail yang diberikan Naomi. Sesekali mereka juga berdiskusi dengan yang lainnya. Mungkin menanyakan hal-hal yang mereka tidak pahami atau sebagainya.

"Oh, kalian juga punya info khusus," ucap Naomi tersenyum.

"Info khusus apa?" tanya Hokuto.

"....."

#PenjelasannyaDisensorDulu

"HAAAHH??!!!"

"Jadi kalian mulailah bersiap dari malam ini," ucap Naomi sembari meletakkan jari telunjuknya di depan bibirnya. Menandakan bahwa ini adalah rahasia penting.

Entah apalagi yang direncanakan oleh mereka. Hanya satu hal yang pasti, target dari rencana ini adalah para siswinya.

――――――――

Mini Story
Damage

Kurou : /buat pose telinga kelinci
Kenapa aku harus melakukannya?

Ji Ah : Itu keharusan, tidak boleh ada bantahan, sekarang senyum.

Kurou : /senyum kaku

Ji Ah : Jangan kaku begitu

Kurou : Aku nggak bisa

Ji Ah : bisa!

Kurou : /berusaha senyum tidak kaku

Mizuki : AAAAAA KUROU MANIS MANIS WANGY WANGY!!!
/langsung fotoin banyak banyak

Kurou : /dalam hati
Kapan dia disini? Astaga aku dikerjain Ji Ah eonnie

Ji Ah : /nahan ketawa

――――――――

Up Next

Setelah berita yang mengejutkan, kini sebuah insiden tak terduga muncul. Beberapa hal yang membuat jantung berdetak kuat dan menggila disaat yang bersamaan.

"Tenang, kalem dulu,"

Reaksi diluar terlihat tenang namun menggila di dalam. Sebuah kehebohan terjadi dan pesta penyambutan ringan akan di adakan.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro