୧ *·˚ 001┆↰

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Dia datang...

"Oi Hibiki, ngapain bawa begituan?" Tanya Kuro yang heran kenapa Wataru bawa alat musik yang entah dapat dari mana.

"Fufufu~ aku akan menjemput seseorang." Jawab Wataru lalu keluar dari kelas.

"Seseorang? Siapa?" Tanya Nazuna

"Ntah aku pun tidak tahu." Kuro menjawab pertanyaan Nazuna.

"Mungkin dia akan menjemput kembarannya, hoam~." Kata Rei.

"EH?! HIBIKI PUNYA KEMBARAN?!" Kata (teriak) Leo.

Di Bandara

"W-Wataru mana sih." Batin [Name] gugup.

"Hah~." Helaan nafas keluar dari mulut [Name]. "D-disini terlalu banyak o-orang. Apa aku telpon aja?" Ucap [Name] sambil mengambil handphone di saku jaketnya.

Saat ingin menekan nomor, tiba tiba ada kerumunan orang di depan pintu bandara.

"Ayo coba lihat!"

"Um ayo ayo!"

"Eh? Ada apa itu?" Gumam [Name] dan berjalan kearah pintu bandara karna penasaran.

"A-"

"AMEJINGGU~ [NAME]-CHAN AKU AKAN MENJEMPUTMU~" Teriak Wataru dari balon udaranya dan tak lupa menaburkan bunga mawar.

"W-Wataru hati-hati nanti jatuh." Ucap [Name] yang tentu saja tidak didengar oleh Wataru.

... Aku harus menyambutnya dengan meriah, AMEJINGGU

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro