Written by: Gadis pemalu nan ramah a.k.a Yakusoku Ai (ChongyunAi )

-Happy Reading!

"ayolah [name]-chan khusus untuk mu aku diskon ya..mau ya..."ujar seorang gadis bersurai coklat itu kepada gadis bersurai (hair colour) yang nampak sudah tertekan.

Menghela nafas lalu gadis yang dipanggil [name] itupun menjawab,"Neesan sudah ku katakan beberapa kali kalau aku tidak mau"ujar [name].

"Eee,bagaimana kalau ku kasih diskon lagi,karena kamu adalah adikku"ucap gadis bersurai coklat itu lagi.

[Name] pun menghela nafas lalu menepuk kening nya,"astaga Hu Tao Neesan,sudah ku bilang tidak ya tidak Neesan"ucap [Name] yang nampak sudah tertekan karena di tawari jasa oleh gadis bersurai coklat yang bernama hu tao itu.

Sebenarnya tidak ada yang salah,hanya saja..jasa nya itu adalah sesuatu yang berhubungan dengan peti mayat.

"Ck,[Name]-chan tidak seru"ucap Hu Tao.

[Name] pun hanya bisa memijat kening nya,"maka nya Neesan kalau menawarkan sesuatu itu yang masuk akal dong"keluh [Name].

"Tapi ini sudah masuk akal tau"bantah Hu Tao.

'MASUK AKAL DARI MANA??!' batin [Nama] yang nampak tertekan,namun pada akhirnya ia mengangguk kan kepala nya,karena saat ini ia sedang tidak mau meribut dengan kakak perempuan nya yang pecinta peti mati itu,sebab [name] sudah tertekan.

Omake.

Menghela nafas lalu [Name] pun melangkahkan kaki nya keluar dari area rumah pemakaman wangsheng.

"Eh [name]-chan kau mau kemana?"

"Mau ke wanmin restoran apa neesaan mau ikut??"

"Ehe tentu saja asal [name]-chan traktir"

Sedangkan [Nama]?,lagi lagi ia hanya bisa mengangguk pasrah.

TBC.

Cuih pendek bet...
Ya maap ide Ai cuma nyampe situ doang...

Sisa nya Ai serahkan pada Ichi saja..

Dan btw jangan lupa di vote..

Byee sampai ketemu di chapter berikutnya??

Jaa..matane..