25. Sifat tersembunyi Sally

Mร u nแปn
Font chแปฏ
Font size
Chiแปu cao dรฒng

Typo?


Hari demi hari berlalu saat pertandingan interhigh dimulai, dan kini Inarizaki baru saja menang dari sekolah yang mewakili prefektur Miyagi, Shiratorizawa.

Sally membagikan air minum dan handuk kepada pemain voli yang bersimbah keringat karena pertandingan tadi sangat lama karena kedua tim tidak mau mengalah dan menjatuhkan bola

"Aarrghh!! Capeknya!! Aku pengen main satu pertandingan lagi!" Kata Atsumu sambil duduk di bench

"Kalau capek ya istirahat bukan bertanding lagi." Kata Sally sambil memberikan botol air dan handuk

"Sally-chan, asal kau tau ya--"

"Aku tidak tau dan tidak mau tau, kalian semua otak otot. Sudah tau capek kenapa mau bertanding lagi? Mending rebahan dikasur sambil nyalain tv dan kipas angin." Potong Sally

"Sambil makan makan enak tuh." Sambung Osamu sambil mengelap keringatnya menggunakan handuk

"You're right!" Kata Sally sambil menjentikkan jarinya

"Sally mana handuk dan botol ku?" Tanya Suna yang sedari tadi tidak mendapatkan handuk dan botol

"Ahh Gomen."

"Aku capek, lapin." Kata Suna yang sedang duduk di bench sambil menyeka keringatnya menggunakan tangan

"Ha'i ha'i... Kali ini saja ya." Sally langsung mengelap keringat Suna

"Kalau bisa sampai dewasa dan tua juga boleh." Gumam Suna

"Ha?"

"Bukan apa-apa." Kata Suna sambil meneguk air yang dia minum

"Kalau gak salah aku tadi dengar senpai ngomong kalau bisa sampai dewasa dan tua juga boleh deh, senpai setelah tamat mau lanjut main voli?" Tanya Sally

"Hmm... Iya, kenapa?"

"Astaga... Gak Atsumu-senpai gak Aran-senpai gak Rintarou-Senpai... kenapa di kepala kalian hanya ada voli sih? Dasar cowok otak voli! Otak otot!" Geram Sally sambil memijit pelipisnya

"Hmm? Habisnya main voli seru." Jelas Aran yang mendengar Geraman Sally

"Masih mending kami yang otak otot dari pada kamu yang otak otak." Kata Atsumu sambil menunjuk Sally

KRUUUUUUK!!

"KENAPA PERUT MU SELALU BERBUNYI SAAT KAMI MENYEBUTKAN NAMA MAKANAN?!" tanya para anggota voli kompak

"Ehehehe habisnya aku lapar." Jelas Sally sambil cengengesan

"Kau itu selalu lapar dimana pun dan kapan pun." Kata Akagi sambil memijit pelipisnya

"Bagaimana setelah melihat-lihat pertandingan yang lain kita pergi ke kedai okonomiyaki?" Tanya Kita yang sudah mengganti pakaiannya

"BOLEH!" jawab Sally dan Osamu kompak

"Dasar otak perut." Kata Atsumu

"Ohh kalau tidak salah didekat sini ada kedai okonomiyaki yang katanya enak banget, tapi disana sering rame jadi kita harus cepat-cepat kesana saat kedai itu baru buka." Jelas Ginjima

"KALAU GITU SEKARANG AJA!" kata Sally

"Dame! Kita harus melihat pertandingan di lapangan cabang!" Kata Atsumu

"Siapapun yang menang di lapangan cabang hari ini bakal menjadi lawan kita besok di babak semifinal." Jelas Ginjima

"Ehh..."

"Kan cuman liat pertandingannya sebentar." Kata Aran

"Sally jangan pasang muka kayak orang yang gak pernah di kasih makan 2 abad." Kata Oomimi

"..."

"Nih aku ada wafer." Kata Riseki sambil memberikan sebungkus wafer Kitkat pada Sally

Dengan wajah gembira Sally mengambil wafer dan membuka bungkusnya dengan mata berbinar-binar

"Kalian mau? Gak mau ya udah." Tawar Sally sambil memakan 3 buah wafer sekaligus

"Itu tadi bukan nawar." Kata mereka sambil menatap heran Sally

"Habisnya aku paling anti sama orang saat aku lagi nawarin jajan atau makanan terus itu orang mau. Aku paling anti banget! Kan orang itu bisa nolak, kenapa harus mau sih?" Jelas Sally

"Gak boleh pelit, ntar kuburan sempit." Kata Riseki

"Di Jepang kan bukan dikubur tapi di kremasi dulu." Jelas Sally sambil mengunyah wafer

"Serah."

Setelah mengganti baju uniform dengan Jersey akhirnya mereka berjalan kearah lapangan cabang yang terlihat sangat ramai


"Ah! Goshiki-san!" Sapa Sally saat melihat anggota Shiratorizawa sedang menonton pertandingan di lapangan cabang setelah kalah dengan Inarizaki

"Ohh Sally-san." Kata Goshiki

"Kenjirou-kun." Panggil Atsumu sambil tersenyum penuh kemenangan

"Ada rubah nyasar disini." Kata Setter Shiratorizawa, Shirabu Kenjirou

"Jangan judes gitu... Aku tau kalian sedih saat kalah dari kami." Kata Atsumu

"Oh? Ada Itachiyama juga disini." Kata Osamu saat melihat anggota Itachiyama sedang menonton pertandingan di lapangan cabang

"Kenapa kalian semua ada disini? Apa pertandingannya sebagus itu sampai kalian semua menonton disini?" Tanya Aran

"Iya... Soalnya yang bertanding kali ini adalah tim dengan blok terkuat se nasional." Jelas Iizuna selaku kapten tim Itachiyama

"Blok terkuat? Maksudnya tim yang memakai uniform warna biru putih itu ya?" Tanya Sally sambil menunjuk kearah salah satu tim yang sedang bertanding

"Iya, nama sekolah mereka Kamomedai." Jawab Iizuna

"Ah! Si pendek itu bisa ngeblok juga!" Kata Sally sambil menunjuk kearah salah satu member voli Kamomedai

Di pertandingan lapangan cabang

Seorang laki-laki dengan rambut putih yang melawan gravitasi hanya memasang wajah masam

"Ada apa korai-kun?" Tanya seorang laki-laki dengan memakai baju yang bernomor punggung 6

"Aku merasakan ada seseorang yang memuji sekaligus mengejekku pendek." Jelas laki-laki itu

"Kau kan memang pendek." Kata laki-laki bertubuh 2 m dan bernomor punggung 10


Back tempat Sally

"Oh maksudnya Korai-kun ya? Dan juga Sally-chan jangan bilang dia pendek, nanti kalau dia dengar bakalan marah loh." Jelas Atsumu

"Hee hontou?" Tanya Sally

"Honma ya na." Jawab Atsumu

Sally melihat Hoshiumi sang Ace dari tim kamomedai sedang men-spike bola yang baru saja di receive oleh tim lawan

"WOOOOYYYY!!! RECEIVE TIM LAWAN JANGAN LANGSUNG DI SPIKE! KASIHAN TAU GAK? ASA-- Hhmmpphhh!!!" Mulut Sally langsung dibekap Suna karena teriakannya menarik perhatian seluruh stadion

"Sifat bar-bar nya keluar lagi." Kata Sakusa sambil menatap datar Sally

"Saat pertandingan tadi manajer itu juga berteriak." Jelas Ace dari Shiratorizawa, Ushijima Wakatoshi.

"Jangan bikin malu napa?" Tanya Suna sambil melepaskan bekapannya

"Habisnya tim yang satunya lagi kasihan." Jawab Sally

"Tapi gak usah teriak juga!" Kata Osamu

"Itu tim dari sekolah lain bukan tim sekolah kita, kalau dari tim sekolah kita kau bebas mau komentar apapun." Jelas Ginjima

"Sally kalau kau berteriak seperti tadi lagi, kita tidak jadi pergi ke kedai dan juga kau pulang ke penginapan sendirian." Ancam Kita sambil menatap datar Sally

"Ha'i..." Kata Sally merinding

"Bukannya dia bisa pulang sendirian ya?" Tanya Komori pada Akagi

"Dia buta arah." Jawab Akagi

Setelah beberapa menit akhirnya pertandingan selesai dan dimenangkan oleh tim Kamomedai. Saat Sally ingin pergi ke kedai okonomiyaki, timnya malah pergi menghampiri sekolah Kamomedai dan dengan berat hati dia juga mengikuti timnya

"oyy!" Panggil Hoshiumi

Sally langsung menoleh kearah sang empu
"What?"

"Kau tadi yang teriak kan? Dari mana kau dapatย toa nya? Tim kami kehilangan toa, jangan-jangan kau yang mencuri toa tim kami ya?" Tanya Hoshiumi

"Aku gak nyuri." Jawab Sally jujur

"Terus kenapa suaramu sampai menggema bahkan suara dari tim penyorak dari kedua sekolah kalah dengan teriakanmu?" Tanya Hoshiumi

"Korai-kun dia tidak mencuri toa tim kalian, itu memang suaranya yang cempreng dan melengking." Jelas Atsumu meluruskan permasalahan mereka

"Aku malu punya teman sekelas yang urat malunya sudah putus dan teriakannya kayak trompet sangkakala." Kata Riseki dengan wajah pasrah

"Minta dijejelin nih anak." Kata Sally geram

"Oya? Ada Inarizaki, Shiratorizawa dan Itachiyama." Kata kapten dari tim Kamomedai, Suwa Aikichi

"Ohh ada Titan nyasar... Abis di suntik vaksin covid ya? Terus di sambar geledek? Abis itu jadi Titan kembarannya Ymir?" Tanya Sally sambil menunjuk seorang laki-laki dengan tinggi 2 M

"?" Yang di tunjuk hanya memasang ekspresi bertanya

"Astaga Sally, sifat otaku mu coba dihilangin sehari aja." Kata Osamu

"Gak mau, no anime no life." Jelas Sally

"Sally-san otaku ya?" Tanya seorang laki-laki dengan rambut dwiwarna dari sekolah Shiratorizawa, Semi Eita

"Tingkat akut." Jawab Atsumu dan Osamu

"Kalian ada dendam apa sama aku?" Tanya Sally

"Akhirnya ketemu juga... Hirugami-san!" Kata Komori sambil berjalan kearah mereka

"Iya?"

"Ini ponsel mu tadi terjatuh." Kata Komori sambil memberikan ponsel mahal mirip punya Suna

"Ohh Arigatou." Kata Hirugami sang blocker Kamomedai

Entah kenapa mereka tiba-tiba langsung akrab bahkan Sally yang awalnya gugup saat bicara dengan cowok malah bisa berinteraksi dengan baik

Sally sedang berbicara dengan Hoshiumi, Hirugami, Atsumu, Osamu, Hakuba, Komori, dan Semi

Mereka berbicara tentang permainan voli sekolah mereka, Sally hanya mengangguk anggukan kepala saat mereka menceritakan pengalaman mereka di dunia voli padahal Sally sama sekali tidak paham apalagi Hoshiumi dan Atsumu menggunakan kata 'BAAAM' 'DUAAR' 'JDEEER'

Tiba-tiba saja ponsel Hirugami berbunyi tanda panggilan masuk, Sally sangat mengenali nada dering yang di pakai Hirugami sang middle blockernya Kamomedai

Tiba-tiba saja dia ikut bernyanyi

"Talk about our future like we had a clue...
Never planned that one day I'd be losing you.."

"Ternyata Sally-san bisa bernyanyi juga." Kata Semi sambil tersenyum

"Nyanyi bareng dari awal lagunya yuk." Ajak Sally

"Ii Yo." Jawab Semi

Mereka berdua bernyanyi dan saat telah sampai di reff nya tiba-tiba ada dua orang pemain voli yang melintas didekat Sally

"In another life..."

"Akaashi..."
"Nani ga desu ka, Bokuto-san?"

Sally langsung berhenti bernyanyi
"Kok nyesek ya?" Tanya Sally sambil melihat sekeliling

"Ada apa?" Tanya Semi

"Bukan apa-apa kok Semi-san." Jawab Sally sambil tersenyum

"Sally, Atsumu, Osamu! Ayo pulang!" Kata Kita

"Oh ha'i!"

"Jaa matta Ne!" Kata Sally sambil melambaikan tangannya

Anak-anak Inarizaki langsung pulang ke penginapan lebih tepatnya singgah sebentar ke kedai untuk makan okonomiyaki disana.

Setelah lebih dari satu jam memakan di kedai okonomiyaki akhirnya mereka pulang ke penginapan, Kita menggendong Sally dipunggungnya karena Sally tertidur setelah memakan 27 porsi besar okonomiyaki tanpa sayur

"Kayaknya kita harus memberi makan Sally sebelum dia kelaparan." Kata Akagi

"Kau benar." Kata Osamu sambil melirik kearah Sally yang berada di punggung Kita

"Dia mengerikan saat lagi kelaparan." Sambung Atsumu sambil mengingat kembali saat Sally mengamuk ketika pesanannya belum datang padahal baru aja dipesan :v

"Hnggg.... Laper..." Ngigau Sally

"Astaga saat tidur pun dia masih ingin makan." Kata Ginjima

Tiba-tiba Suna teringat saat dia tak sengaja merekam Sally saat dia sedang mengigau lagu Yarichin

"Kalau tidak salah aku masih ada rekamannya." Gumam Suna sambil mencari rekaman di handphonenya

"Doushita?" Tanya Oomimi

"Tidak, bukan apa-apa." jawab Suna sambil menyeringai

"Suna raut wajahmu seperti om-om pedofil yang baru aja liat korbannya." Komentar Osamu

"Na... Nanti malam jam 8 sampai 9 aku mau kita semua berkumpul di ruang yang biasa kita pakai untuk menonton pertandingan sekolah lain." Jelas Suna sambil memasukkan handphonenya kedalam saku

"Hm? Kenapa?" Tanya Ginjima

"Aku ada berita tentang kehidupan rahasia dari maniak makan dan sekarang lagi tidur... Mungkin ini sedikit tidak sopan tapi tangan ku sudah gatel mau nunjukin nanti malam." Jelas Suna

"Suna kalau kau membuat Sally-chan menangis aku akan membunuhmu." Ancam Atsumu

"Ore mo." Kata Osamu

"Daijoubu... saat kalian melihat sifat asli Sally, pasti kalian akan terkejut." Jelas Suna

"Sifat.... Asli?"



Malamnya...

Semua anggota duduk di atas tatami sambil menatap Suna yang mengotak-atik televisi

"Sally kalau tidak salah beberapa hari lalu kau kalah taruhan dengan ku kan?" Tanya Suna sambil memegang remot tv

"I.. iya... Kenapa?.." tanya Sally

"Jaa... Karena yang kalah taruhannya bakal menuruti satu permintaan apapun dari si pemenang, jadi aku bakal pakai itu sekarang." Jelas Suna

"Ha'i?... Perasaan ku gak enak." Kata Sally

"Daijoubu Yo... Kau hanya perlu duduk diam disana tanpa protes, tanpa mematikan tv dan sebagainya." Jelas Suna sambil tersenyum

Sally langsung merinding
"Wa-wakatta Yo!"

"Yosh! Saatnya kita lihat Vidio yang sudah aku edit."

Suna langsung menyalakan televisi dan menampilkan sebuah Vidio pertama tentang Sally yang sedang mengigau lagu Yarichin

"KYAAA!! ITU BUKAN AKUU! RINTAROU-SENPAI TUKANG FITNAH!" teriak Sally sambil berusaha mengambil remote yang dipegang Suna

"Eits! Gak boleh, peraturannya tadi apa?" Tanya Suna sambil menjauhkan remote dari Sally

"Hidoii... Rintarou-Senpai hidoii..." Kata Sally sambil dengan mata yang ingin menangis

"Ii Yo, kau tidak perlu takut seperti itu... Aku membuat Vidio ini khusus untuk mereka yang tidak tau sifat asli mu." Jelas Suna sambil tersenyum

"Dan juga aku membuat Vidio ini satu jam penuh kok." Sambung Suna

"SATU JAM PENUH?!"














































Satu jam kemudian...

Sally sudah duduk dengan jiwa yang tersangkut di mulutnya

"Semua rahasia yang aku simpan baik-baik sudah terbongkar..." Kata Sally

"Sally..."

"Aku tidak menyangka kau seorang fujo." Kata Atsumu sambil melipat kedua tangannya di dada dan menatap Sally

"Dia diam-diam membaca novel 15+ 18+ dan 21+ di aplikasi handphonenya... Padahal umurnya baru 14 tahun." Kata Osamu yang juga melakukan hal yang sama seperti Atsumu

"Kau ternyata suka nonton streaming anime Boku no Kopiko di hp mu." Kata Ginjima sambil geleng-geleng

"ENGGAK!! ITU FITNAH!" bantah Sally

"Sally kau masih dibawah umur, kenapa kau menonton dan membaca hal-hal dewasa?" Tanya Aran sambil menatap tajam Sally

"Ehh... Itu... Ano..."

"Aku pikir kau masih polos karena tidak peka." Kata Oomimi sambil geleng-geleng kepala

"Ternyata kau hanya tidak peka saja." Sambung Akagi

"Etto..."

"Sally." Panggil Kita yang sedang duduk disamping Sally

"HA'I!" Jawab Sally sedikit takut

"Kau... Tau kan apa kesalahan mu?" Tanya Kita sambil menatap datar Sally

"I-iya, aku tau Shin-senpai." Jawab Sally sambil sedikit menundukkan wajahnya

"Sally... Aku pikir pikiran mu itu sama kayak anak SD, masih polos." Kata Atsumu

"Tapi ternyata kau malah diam-diam menonton anime Yaoi, Shounen Ai dan yang lainnya." Sambung Osamu

"BU-BUKAN!! ITU SALAH PAHAM! AKU--"

"Lawannya Seme apa?" Tanya Suna

"SUDAH JELAS UKE LAH--" jawab Sally nge gas

"..."






"Eh?"

TBC

Aku gak tau mau nistain oc ku sendiri gimana ๐Ÿ˜ญ

Gak nge feel banget rasanya๐Ÿ˜ญ

Besok Hirugami Sachirou ulang tahun ๐ŸŽ‰
Tanggal 3 Februari Sachi-kun ultah ๐Ÿฅณ

Kalian jangan lupa vote dan komennya ya ...

Selasa, 2 Februari 2021

Laili-chan03

Bแบกn ฤ‘ang ฤ‘แปc truyแป‡n trรชn: Truyen2U.Pro