"Andi bentar lagi nikah ... Ciyeeee ...."

Kuping Andi terasa panas mendengar ledekan kedua temannya itu. Ingin rasanya ia mengambil balik kayu dan menghantamkan benda tumpul itu ke kepala kedua temannya itu. Namun, nyalinya tak cukup besar untuk melakukan hal itu. Maka dari itu, saat ini ia hanya bisa diam dan mendengarkan ledekan-ledekan itu hingga kedua temannya lelah dan memutuskan untuk berhenti.

"Cukup! Kalian gak capek apa? Udah emak-emak juga. Masih aja tenaga kayak kuli bangunan," teriak Andi karena sudah tak tahan lagi. Sebab, sudah tiga jam kedua manusia aneh itu melakukan hal yang sama berulang kali, berjoget tidak jelas sambil meneriakkan 'bentar lagi Andi nikah'.

Fela dan Tasha berhenti sejenak dan menatap Andi datar. "Gak!" jawab keduanya kompak lalu kembali melanjutkan aktivitas absurd mereka.