Day30-Hujung

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Akhirnya, Andi telah sampai pada penghujung penantiannya. Hari ini merupakan hari bahagianya. Yap, benar sekali, hari ini adalah hari pernikahannya dengan Mr. M. Ia telah bangun sejak pagi-pagi buta untuk berdandan secantik mungkin dan mandi sewangi mungkin. Walau ia belum tahu bagaimana rupa calon suaminya itu, ia tetap sangat bersemangat dan berbahagia. Sungguh wanita yang aneh!

"Ciye ... yang nikah hari ini. Moga-moga gak batal lagi, ya." Tasha entah muncul dari mana dengan membawa kicauan sinisnya. Sesungguhnya hatinya tak rela dengan pernikahan tidak jelas sahabatnya itu, tapi apa mau dikata. Sang mempelai sangat senang dengan persiapan pernikahan yang dilakukan secara sepihak oleh pasangannya yang tidak diketahui wujud aslinya itu hingga ia tak dapat berkomentar mengenai hal apa pun lagi.

"Tasha! Kok doa kamu jelek?" Kali ini Fela muncul dengan wajah sumringah miliknya, senyum tulus melekat di wajahnya. Tak lupa juga dengan Kodrat yang berada di gendongan Fela. Wajah bocah kecil itu memerah akibat baru menangis.

"Andi jahat! Kenapa nikahnya gak sama aku?" cecar bocah kecil itu dan mulai kembali terisak. Andi salah tingkah jadinya. Ia tak habis pikir dengan isi otak mungil itu. Bagaimana bisa ia yang sudah berusia 30 tahun menikah dengan seorang bocah kecil berusia 5 tahun? Dirinya akan terlihat seperti seorang pedofil.

"Kodrat jangan nangis. Sini Andi gendong." Kodrat menepis tangan Andi kasar. Ia lalu menyembunyikan wajahnya di lekukan leher sang bunda.

"Sana, gih. Biarin aja. Calon kamu udah nunggu, tuh."

Benar saja ucapan Fela, begitu Andi keluar dari kamarnya. Ia melihat ada seorang pemuda dengan tuxedo berwarna putih gading berdiri di depan altar-membelakanginya.

-----------------------
Yash! Sudah di ujung! Kira-kira, siapa calon Andi? Haha..
Mari kita saksikan bersama.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro