『ฉันรักคุณ』

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Hari itu aku ngeliat sesuatu yang berbeda dari Jungkook. Dia senyum. Lebar banget, sampai nunjukkin lesung pipi samarnya. Dia nggak ngomong apa-apa, kecuali meluk aku. Diusap-usap lembut kepalaku. Ini... bukan pertanda aku mau diputusin, kan?

"Kita ini aneh ya?" kata dia, sambil misahin diri kami jadi nggak pelukan lagi. "Aku berharap kalau kamu bakalan jadi cewek manja pada umumnya. Aku nggak masalah juga loh, Lis, kalau kamu manja, cengeng, dan overprotective bahkan. Karena pada dasarnya aku suka apa pun tentang kamu. Tapi dengan jujurnya kamu, tentang segala hal yang kurang dalam diri aku, mungkin aku akan membiasakan diri jadi orang yang bakalan lebih menyamankan kamu."

"Tapi, Kook," aku langsung megang pipinya, mencet sampai bibirnya mengerucut. "Aku sama sekali nggak minta kamu berubah jadi orang lain, loh, ya! Jadi kayak gini aja gapapa, tapi jangan cuek-cuek, aku pacar kamu, bukan musuh sepak bolamu."

Jungkook ngangguk lucu, duh berasa lagi melihara kelinci. Cuman karena Jungkook terlalu ganteng, terlalu imut, dan terlalu berotot, jadi dia nggak masuk spesifikasi manusia peliharaan.

Karena Jungkook udah baik hari ini, aku nggak jadi diputusin, aku bahagia banget. Dia ketawa, aku juga ketawa. Walau orang lain di sekitar kami nggak paham apa yang lucu, mereka nggak perlu tau juga. Karena apa pun lucu, menggelitik, dan menyenangkan jika dinikmati sama orang yang kamu sayang.

"ฉันรักคุณ, Jungkook."

"Hah? Gimana, Lis? Aku nggak bisa liat, aku pake headset."

"Receh!"

"Ngambeeekk, ngambeekk."

Aku makin ngejek dia, julurin lidah bikin muka jelek, bibir manyun. Eh, Jungkooknya nakal, pipiku ditekan, terus dicium. Genit. Tapi suka, ehe.

Kalau ada yang bilang, masalah itu mendewasakan, sebagai remaja yang lagi merasakan segudang perasaan kasmaran, aku setuju. Banget. Tapi nggak semua masalah bisa mulus kayak paha member SNSD. Kadang tuh masalah kayak jerawat batu yang membekas. Kamu cuman perlu cari orang yang tepat, yang nggak peduli dengan masalah itu dan lebih fokus ke solusinya.

Kayak Jungkook.



-FIN

sudah ya berakhir, jangan berharap ada kisah lebih huhu kapalku selesai mwah makasih sudah baca gez 😚😚💞

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro