Hidup yang bahagia. Aku pikir itu hanyalah kisah yang ditulis orang belaka. Tidak ada yang namanya kebahagiaan di dalam kisahku. Kebahagiaanku adalah kebahagiaan yang hina di mata orang.

Tetapi aku tidak peduli jika ini hanyalah kebahagiaan bohongan belaka. Kebahagiaan yang hanya sebentar. Setidaknya aku bisa merasakan kebahagiaan ini.

Itu menurutku.

Saat itu aku tak tau bahwa kebahagiaanku yang sesungguhnya telah ada di depan mataku, tetapi aku melewatinya. Tetapi akhirnya, ia datang kembali. Datang membawa kehangatan yang selama ini aku rindukan. Kebahagiaan yang bertambah banyak dan banyak lagi. Dia adalah malaikatku, malaikat penolongku. Dia adalah segalanya.

Bolehkah jika kita tetap seperti ini? Bolehkah jika aku terus merasakan kebahagiaan ini?

Author's Note:

Hallo semuanya! Selamat datang di A Chance for A Gay oleh Sui dan Chii! Jangan lupa untuk vote dan komen serta memfollow akun ini jika berkenan!

Follow juga main akun kami, Christine3099 dan Parfaitchan ! Terima kasih!