Beri judul pada bagian cerita bag 2

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Hestek-abaikan judul part dua

Jika para pasangan jadi romantis.

Cewek:
Deva: "huh? Tunggu... itu benar Hayate? Ya kalau hanya sedikit itu bukanlah masalah. Kalau terlalu sering dan lebai.... rasanya aku ingin muntah..."

Shafira: "eh... ///v///"

Chloe: "apa?! Senang sih... tapi... apakah dia telah terjatuh? Tertabrak? Atau... terkena sihir jahat?!"

Alya: "Devis.... Devis jadi romantis?! Ad-ada apa dengan dunia ini?! Aku tau dia kadang suka iseng tapi.... Tapi!!! Jika Devis peka maka sesuatu yang buruk mungkin akan terjadi! Seperti apa? Seperti jantungku lepas dari tempatnya *die*"

Aoi: "huh? Master jadi romantis? Aku tau... ia sedang stress memikirkan kesendiriannya. Aku bingung kapan ia akan melangkah maju."

Violita: "dia menjadi romantis? Ah.... aku tak bisa membayangkannya, hahahaha... maaf. Harus?! Uh... baiklah.... ia selama ini terlihat baik walaupun sedikit tegas... jika romantis... //////.... aku rasa itu bukan sesuatu yang buruk..."

Alice: "papa Ifan romantis? Mengapa bertanya? Selama ini dia selalu memanjakanku, menemaniku. Aku mencintai papa Ifan! *tersenyum lebar*"

Cowok:
Hayate: "apa?! /////// Tu-tunggu dulu! Itu bukan Deva palsu lagi bukan?! De-Deva.... aku rasa mustahil dia melakukan hal itu..."

Edward: "romantis... seperti apa?"

Katryson: "romantis.... romantis.... seperti membuatkan syal atau bertingkah seperti anak kecil? Bermanja-manja? Aku rasa itu sangatlah dia."

Devis: "haaah?? Tunggu apa?! Sebentar... biarkan aku memproses ini sejenak... Kalau ia romantis... apakah dunia sedang terbalik atau akan kiamat? Dia adalah seseorang yang bahkan tidak mengakui perasaannya sendiri. Aku? ///// JANGAN BAHAS AKU!"

Rafa: "AOI ROMANTIS?! Ada yang salah. Ada yang salah. *komat kamit nggak jelas sambil gigit kuku* pasti ada pernya yang lepas atau kurang oli, minyak. *jalan ke mesin*"

Leo: "romantis ya...? *menggaruk-garuk pipi pelan* aku rasa itu bukanlah hal yang aneh. Karena sikap yang dewasa memang selalu ia tunjukkan. Hanya saja ia sering lupa dengan waktu. *menghembuskan nafas pelan.* iya iya! Aku tau itu tugasku! Tetapi kadang kala aku tak bisa menemaninya setiap jam."

Ifan: "Alice romantis? HAHAHAHA!!! Tentu saja aku akan membiarkan dia melakukan hal yang ingin ia lakukan. Aku sangatlah percaya padanya. Ia seperti anakku sendiri. Tunggu, ia memang adalah anakku mulai sekarang."

(#sekalian dah dari cerita lain). Nggak mau di baca gpp kok :v

Cewek:
Mia: "Lowel romantis?! Kemungkinan hal itu ada tetapi.... Ugh! Aku tidak kuat!!! Cukup ia tersenyum saja di balik jubahnya. Itu sudah menyenangkan."

Kirana: "hm? Bukankah Vince lalu romantis? Mengecup dahi, memeluk... apakah ada yang lainnya?"

Haruka/ Rie: "Daiki... Eh maksudku Kiyoshi romantis? Dia pernah sekali romantis saat aku menjadi tupai saja. Eh! Kalau membawakan barang itu termasuk romantis?"

Clara/ Asuka: "eh?! -///////- di-dia sudah pernah melakukannya sekali.... ITU SANGAT MEMALUKAN!!! Padahal aku sudah bukan tuannya, ia sudah bukanlah seorang butler!!! Tapi mengapa?! Aaaaah!!! Jantungku tak kuat!!!"

Yuki: "apa?! Di-dia.... dia selalu bersikap 'romantis' tetapi kadang hal-hal itu membuatku geli. Sangat geli. Tetapi ia mengapa bertahan denganku? Walaupun kata-kataku cukup.... kasar."

Yoselin/ Fila: "sangat menyenangkan melihatnya bertindak romantis, hehehehe. Tetapi melihat wajahnya yang memerah karena malu itu juga terlihat sangat imut!"

Kazumi: "menyenangkan jika dapat kembali bersama mereka... apakah aku dapat kembali bersama-sama mereka...? Hanya mereka? Tentu.... -eh?! ////// Tentu saja mereka juga!! Ak-aku tidak hanya berpikir untuk kembali dengannya! Memangnya kau pikir aku ingin ia memanjakanku, memelukku, me.... -/////- *pergi menjauh*"

Cowok:
Lowel: "huh? Romantis? Maaf aku tidak tahu."

Vince: "Kirana romantis?! Apa?! Huh, cuman seandainya? Sayang sekali... memang rasanya ingin melihatnya seperti itu tetapi melihatnya tersenyum dan selalu ada itu sudah cukup."

Daiki/ Kiyoshi: "eh? Dia yang tomboy itu bisa berbuat romantis? Harus di bayangkan? Tidak-tidak aku tidak menyukainya yang seperti itu... Hahaha."

Len/ Alan: "sungguh dia berbuat begitu?! Mungkin saja aku sedikit menikmatinya, tetapi aku lebih menikmatinya jika ia tersenyum dan menikmati wajah malunya."

Akio K: "huh? Sungguh? Kau bercanda? Oh hanya jika. Hahahaha! Entahlah aku tak bisa membayangkannya, hanya saja aku menyukainya yang melontarkan kata-kata tajam dengan wajahnya yang memerah. Masokis? Hehehe jika itu Yuki maka aku tidak masalah~"

Julius/ Luiz: "!!!! /////// sebenarnya sebelum mati aku tak tahan melihat rok pendeknya. Rasanya jantungku terlalu berisik saat di dekatnya. Seperti ada yang ingin meledak!"

Akio Y: "un? Uh.... sebenarnya... kalau bisa bertemu lagi aku sangat senang. Apalagi bisa melihatnya terus-menerus, jadi untuk sekarang aku hanya ingin bertemu dengannya. Apakah kami akan bertemu lagi?"

......

[Mia & Lowel: I Am The Butler]
[Kirana & Vince: Married]
[Haruka & Daiki: My Queen]
[Clara & Len: My Butler]
[Yuki & Akio K: Jika Kutukan Menjadi Nyata]
[Fila & Luiz: Sadness Love]
[Kazumi & Akio Y: Snowdrop Flower]

.
.
.

QnA (terimakasih untuk fallyndanella04 yang sudah mau memberikan pertanyaan)

1. Devis: plis ikhlas aja aku ship kamu sama Deva ya?

Devis: *-____-*

2. Deva: Deva yang kusayangi~ ini juga terima aja ya aku ship sama Devis?

Deva: *natap kesel plus sinis*

Author: "jangan berkata kasar!"

Deva : "terimakasih sudah mengingatkan"

3. Hayate:
> jangan cemburu sama pertanyaanku di atas, Haya-kun :3 tenang saja ship nomor 2 kesayanganku kau sama Devis kok :3

Hayate: *0_0* Fujoshi....

> udah nembak Deva blom? Kalau blom jangan lama-lama ya ... soalnya Deva keren, pasti suatu saat ada yang 'jatuh' kepadanya :3

Hayate: "eh?! *0/////0* ak-aku tau! Ha-hanya saja..... *//////* Ak-akan aku lakukan nanti!"

Author: "nantinya kapan? Setelah Deva punya pasangan? *:v*"

Hayate: "!!"

Author: "DEVAAAAAA"

Deva: *jalan mendekat* "ada apa?"

Author: "nah ini ada orangnya" *senyum penuh arti*

Hayate: *terdiam* *lari menjauh*

Author: "aaaaah~ imutnya~"

Deva: "??"

4. Leo: udah dapat pasangan kak? Kalau blom aku doain dapet pasangan :v kalau ada, semoga lancar ya :3

Leo: *ngeliatin author*

Author: "eh? Sudah aku kasi clue kok di atas. Ya klo pada peka aja sih..."

Leo: "oke itu sudah di jawab"

Author: "kenapa aku jadi yang jawab?! Itukan pertanyaan untuk loe! Noh di bilang langeng kagak makasih?!"

Leo: "oh iya, terimakasih" *tersenyum*

Author: ".... .... Okelah terserah."

.......

Baiklah terimakasih banyakyangsudahmenemaniceritainisampaidisini. *tarik nafas* *hembuskan nafas*

Sejujurnya saya sedikit 'kecewa' karena tidak banyak yang komentar. Padahal disini saya ingin mendekatkan para tokoh saya pada anda.

Tetapi ya... sudah. Toh ini cerita telah berakhir. Nah, silahkan menikmati epilognya, maaf yak seharusnya ad 1 chapie sebelum ini malah nggak tak buat :v

Enjoy~

-(21/11/2017)-

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro