12. Sungha Jung?

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

“Kau ... menyukai bocah itu?” Kyuhyun menatap tajam gadis yang duduk di sampingnya.

“Huh? Siapa?” Hyun Ae memiringkan kepalanya. Mencoba memahami pertanyaan Kyuhyun.

“Gitaris itu.”

“Gitaris?” Gadis itu mengaitkan kedua alisnya. “Ah, maksudmu Sungha Jung?”

Kyuhyun menganggukkan kepalanya dengan malas. “Sejak kapan kau menyukai bocah itu?”

“Yak! Dia bukan bocah, Bby!” Hyun Ae merengut kesal.

“Jelas dia bocah. Umurnya bahkan lebih muda dariku.”

“Kau yang terlalu tua, Bby!”

“Apa?”

“Aku sudah lama menyukainya.” Hyun Ae menatap langit-langit rumahnya. Kembali mengingat kejadian beberapa tahun lalu ketika pertama kali menyukai gitaris muda dari negeri ginseng tersebut. Sedetik kemudian, ia tersenyum.

“Waktu itu temanku memperlihatkan salah satu video Sungha sedang bermain gitar. Dan aku langsung menyukainya, menyukai ekspresinya saat memainkan gitar.”

“Jadi, kau menyukai lelaki yang pandai bermain gitar?” Kyuhyun mendengkus sebal.

Hyun Ae menggelengkan kepalanya, kemudian manik hazel-nya beralih menatap Kyuhyun. “Tidak semua lelaki yang pandai bermain gitar. Aku hanya menyukai Sungha Jung seorang. Hanya dia ... satu-satunya gitaris yang aku suka.”

“Sungguh? Sekali pun ada lelaki selain Sungha yang pandai bermain gitar?” Kyuhyun menatap lamat-lamat manik hazel Hyun Ae. Ekspresinya saat ini benar-benar menunjukkan bahwa dirinya ... cemburu.

“Tentu. Aku tidak tertarik dengan gitaris manapun selain Sungha. Hanya gitaris yang kau sebut ‘bocah’ itulah yang mampu membuatku menjerit histeris melihat permainannya.” Hyun Ae tertawa kecil.

“Jadi, kau sudah tidak menyukai Kento?”

“Siapa bilang? Aku menyukai Yamaken dan juga Sungha!”

“Apa?!” Kyuhyun menatap tajam Hyun Ae yang saat ini tertawa melihat raut wajah Kyuhyun.

Tangan Hyun Ae bergerak membelai pipi Kyuhyun. “Walaupun aku menyukai mereka, tapi pendamping hidupku hanyalah dirimu, Bby.”

Cuph.

Hyun Ae mengecup singkat bibir Kyuhyun, membuat lelaki itu terdiam. Hyun Ae tersenyum, tangannya mengacak pelan rambut Kyuhyun.

“Sudah. Jangan cemburu, ya?” Hyun Ae beranjak meninggalkan Kyuhyun yang masih terdiam dalam lamunannya. Hingga ....

“Ae-chan! Kau mencuri start duluan!” Kyuhyun berteriak, sedangkan Hyun Ae? Gadis itu tertawa renyah dari kejauhan. []

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro