PUISI AWAN VI

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

KEPILUANNYA
FitriRamadhani12

Tangis pilu seketika pecah
Auman seram mereka mengubah tawanya
Tidakkah tahu mereka apa rasanya?
Tidak, ego sudah membutakan mereka!

Berjalan sendirian tanpa panutan
Sedih, kecewa, marah!
Semuanya menyatu-padu
Tanpa oksigen kasih, dada ini sesak
Dia menginginkan mereka.

Dan, siapakah yang salah?
Mengapa si kecil jadi korban?
Mereka yang jadi korban harus mengorbankan
Cinta orang tua tidak dimiliki seutuhnya.

Auman seram mereka mengubah segalanya
Tanpa kepedulian, dia terus berjalan
Menyusuri arus kehidupan dengan kesendirian
Dia kuat! Tanpa mereka, dia menjadi terlatih.


☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️
Kampus Awan ❤

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro