Tahun 6017.
Kami tiba di planet yang kami beri nama Olfex-19. Manusia sudah berevolusi saat ini, akibat kepindahannya terus. Katanya ini planet ke 97.

Tahun 6018.
Kami nyaman di sini. Kami sudah terbiasa dengan nitrogen yang lebih banyak daripada karbon dioksida dan oksigen. Makhluk-makhluk asli di sini pun juga sangat ramah.

Tahun 6081.
Aku adalah penerus kakekku yang baru saja kukebumikan malam ini. Peperangan antara manusia dan suku Fyerne--makhluk asli--memecah. Semoga aku dan isteriku selamat.

Tahun 6082.
Buku ini baru kutemukan setahun setelah kerusuhan besar itu, aku kehilangan isteriku. Hanya ada anakku. Manusia yang berhasil selamat dari kerusuhan besar itu kian sedikit. Kami berencana pindah planet lagi.

Tahun 6083.
Aku sakit keras, aku akan menyerahkan buku usang dan tebal ini pada anakku. Semoga ia selamat sampai di planet selanjutnya. Aku akan menetap di Olfex-19. Ayah dan ibu mencintaimu, nak.

Tahun 6085.
Aku masih berusia 12 tahun. Dan aku yatim piatu, ini buku warisan ayahku. Buku diari yang sangat jarang diisi, mulai saat ini aku akan mengisinya tiap tahun. Buku ini, buku tahunan manusia yang selamat sejak kehancuran bumi beberapa ribu tahun yang lalu.

Tahun 6086.
Manusia mulai menetapi di planet yang diberi nama Drexx-106.

Tahun 6087.
Sampai tahun ini belum ditemukan suku asli tempat ini. Padahal tempat ini bisa ditinggali.

Tahun 6088.
Aku ikut ekspedisi ke luar angkasa bersama beberapa manusia lain untuk menambah ilmu pengetahuan tentang bintang yang dikitari Drexx-106 ini.

Tahun 6089-6091.
Kami sadar bintang ini akan segera meredup lalu meledak dan itu bahaya.

Tahun 6092.
Manusia mulai bekerja keras mencari planet baru, dan memperbaiki kapal-kapal angkasa yang rusak.

Tahun 6093.
Semua masih terus berusaha, aku juga telah memiliki anak. Kuharap aku dapat menjaga keluarga kecilku ini.

Tahun 6094.
Akhh

.

.

.

Tahun 6109.
Buku ini sudah tercerai berai. Aku menemukannya di saku jasad ayahku yang baru saja ditemukan. Ayah dimangsa hewan buas. Selama ini penghuni asli Drexx-106 adalah sesuatu yang astral. Aku memutuskan untuk menuliskannya ulang di buku yang lebih baik. Walaupun beberapa tahun tidak bisa kubaca tulisannya.

Tahun 6110.
Manusia sudah mulai terbang meninggalkan Drexx-106. Aku dan ibuku, masuk ke kloter 4. Pesawat nomer 4.

Tahun 6112.
Ibu terserang penyakit angkasa. Ini menjadi wabah buruk di pesawat, kami terpaksa meninggalkan mereka di luar angkasa.

Tahun 6113.
Aku tidak tahu mengapa penyakit itu ada. Manusia yang tersisa di pesawat ini kian sedikit juga. Penyakit itu membuat rambut memerah, kulit mengeras, tak jarang membuat mata copot.

Tahun 6114.
Orang-orang mulai menduga itu kutukan penduduk Drexx-106.

Tahun 6115.
Kami tiba di sebuah planet baru. Namanya Gertw-187. Di sini waktu lebih lambat. Dan gravitasi di sini sangat ringan. Penduduk asli planet ini adalah udara, mereka hidup.

Tahun 6116-6130.
Semuanya berjalan harmonis. Jumlah manusia juga bertambah.

Tahun 6135.
Isteriku akhirnya melahirkan bayi perempuan yang cantik. Sepertinya dia-lah satu-satunya anak perempuan dalam keturunan dariku.

Tahun 6137.
Ada tanda aneh di dirinya. Udara terasa berat ketika dia sedang marah. Ada apa ini.

Tahun 6140.
Isteriku tiada. Aku tidak tahu penyebabnya. Aku hanya bisa merelakannya. Sebelum aku menyusulnya juga, aku menyalin buku ini ke buku yang lebih baik. Dan akan kuberikan pada anakku saat aku tiada. Dan ini catatan terakhirku.

Tahun 6160.
Aku mencoba membuka kotak simpanan ayah yang ia pinta untuk dibuka 10 tahun lalu, lalu aku membaca dan menuliskan ini. Sepertinya manusia harus binasa saja.

Tahun 6165.
Aku melakukan pemberontakan diam-diam bersama rakyat udaraku. Asal kalian tahu, sebenarnya aku adalah udara. Ini adalah tubuh anak lelaki tua yang terpaksa kupanggil ayah itu. Udara yang bilang begitu padaku.

Tahun 6170.
Aku berhasil menumpas seluruh manusia. Hanya tersisa tubuh yang kugunakan ini. Tahun depan adalah penobatanku menjadi ratu udara. Karena aku sudah berhasil membinasakan seluruh manusia yang menghirup dan memakan rakyatku.

Tahun 6172.
Aku tidak jadi diangkat jadi ratu. Ternyata masih ada manusia yang hidup dan bersembunyi. Mereka menangkapku.

Tahun 6173.
Aku dimasukkan ke sebuah ruangan yang segalanya mengapung. Mereka udara! Udara rakyatku! Ini calon ratu kalian.

Tahun 6174-6178.
Aku dipisahkan dari mereka. Lalu dimasukkan ke ruangan aneh lain selama setahun lagi, mereka bukan udara. Ini benar-benar menyiksaku.

Tahun ?
Mereka berhenti memasukkanku ke ruangan aneh. Dan seseorang mememuiku.

Dia berkata seperti ini,"Nona, siapa namamu dan dari mana asalmu?"

Tentunya aku menjawab, "Aku Olex Drew Stinx Fred Und Elis dari planet ini."

Dia mengangguk. "Kau orang luar biasa nyonya. Kau adalah manusia pertama yang bebas dari halusinasi udara dan satu-satunya orang yang mendengar suara kami."

Hal itu membuatku terpelatuk. Apa maksudnya?

"Yang kau binasakan sebenarnya adalah manusia udara. Dan udara, rakyat yang kau maksud sebenarnya adalah kami. Kami mengirimkan suara kami padamu untuk membalaskan dendam kami."

Orang itu tertawa terbahak-bahak sembari melebarkan tangannya. Ruangan tempat mereka mengurungku terbuka. Dan kami di kelilingi orang-orang. Kusadari ada beberapa hal dari mereka yang sama. Rambut merah dan kulit yang sekeras batu.

Aku pernah membaca catatan mereka di buku tahunan dari leluhurku.

"Kalian orang-orang yang terkena wabah."

Lelaki yang di depanku tersenyum. "Benar, kami adalah manusia yang sebenarnya berevolusi untuk tidak bernapas. Berbeda dengan manusia udara. Saat itu kalian salah mengartikan evolusi dengan penyakit." dia menatap kosong ke arahku.

"Tapi kami tidak menyalahkanmu. Berkatmu, rasa sakit yang kami terima karena sempat tidak memiliki tempat berpijak kini terbayarkan. Walaupun kami tak memiliki mata lagi. Dengan keberadaanmu di sini. Kau akan menjadi satu-satunya mata kami nyonya."

Aku hanya terdiam. Aku membinasakan manusia rasku karena kejahatan mereka pada udara. Namun, aku kembali memikirkannya. Siapa yang jahat?

"Ngomong-ngomong tahun berapa ini?"

"Tahun 6182."

Tahun 6182.
Aku tidak tahu apa aku salah apa benar.