Warning !!!

Untuk yang belum dewasa, maaf ... sedikit vulgar. Jadi mohon kebijaksanaannya.

Special FeyrhaAnggraini, ernamaldini, trisnawatiyono, shadowshades, najingga, sheila1508, Ritaverengkie, InayahIkaAgustia, subekti2109, rhayoe, aaliyah1222, dtonggo, NurdianaZazilawati4, endahkurniasih39, DyahPoEzh, SryDway, ratu_kyuhae, syahaz, adistyaja27, @cyntiadewi,dan semua yang kemarin udah vote, saya minta komentar dan vote nya ... agar next part nya segera saya progress jika jumlah vote sesuai keinginan saya ... hehehe ...

Finally, happy reading ...

Author PoV

Dengan langkah pelan agar tak menimbulkan suara yang membuat Sinta terbangun, Raf mendekati ranjang. Dia berdiri mematung di dekat ranjang, menatap perempuan yang tengah pulas itu dengan pandangan yang dia sendiri bahkan tak mampu menguraikannya. Lalu dengan gerakan pelan pula, Raf duduk di sisi ranjang. Tangannya yang coklat kokoh mencoba meraba sisi wajah Sinta dengan gerakan lembut dan penuh perasaan.

Dan sial, karena kelembutan kulit Sinta membuat sisi liar Rafael bangkit kembali. Membuat Rafael tak habis pikir, bagaimana mungkin dia gampang sekali terangsang jika berdekatan dengan perempuan ini.

Raf menghela nafas berat, mencoba meredam hasratnya yang mulai meliar. Tapi sayang, tangannya bahkan tak ingin berhenti, karena kini ibu jarinya mulai mengusap bibir Sinta yang terlihat demikian lembut dan menggoda.

Raf mengeluh dalam hati.

Bagaimanapun, sebenarnya dia pernah menyecap rasa manis yang tersimpan di balik kelembutan bibir Sinta. Tapi entah mengapa dia tak pernah merasa cukup, tak pernah merasa puas meski tak hanya sekali hal itu terjadi. Raf tersenyum lembut. Rasa cintanya pada perempuan yang lebih tua tiga tahun darinya ini semakin besar.

Tapi ketika tiba-tiba Sinta terbangun karena merasa terusik, Raf panik. Maka dengan sigap dia membekap mulut Sinta yang hendak berteriak dengan mata terbelalak karena sama sekali tak menyangka bahwa Raf akan berada di kamarnya.

oo0oo

Halo, Readers ...

Mohon maaf sebelumnya...

Guna kepentingan penerbitan kontrak online di platform lain, maka per Chapter hanya saya orbit sebagian kecil saja. Yang suka dengan hasil fantasi saya, sila berkunjung ke DREAME, seacrh nama saya atau judul novelnya.

Terima kasih ... semoga kalian tetap suka dengan hasil tulisan saya.