KERAKUSAN MALIK

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng


Rindu bergegas mendekat ke arah Malik dan memegang tangan lelaki itu yang mengusap perutnya seolah menahan rasa mulas yang melilit dan perih.

"Bang? Kenapa perutnya? Sakit lagi?" tanya Rindu dengan wajah yang menggambarkan perasaan panik. Tangan gadis itu dingin dan gemetar oleh kepanikan yang mengguyur pikirannya. Tangannya ikut tangan Malik, memegang perut laki-laki itu sekedar ingin tahu apa yang dirasakan oleh Malik.

Namun siapa yang sangka jika itu hanya akal bulus seorang Malik yang hanya ingin dekat dengan Rindu. Karena di detik yang sama ketika Rindu memegang tangan Malik, laki-laki itu mencengkram tangan Rindu dan menyentak tubuh gadis itu yang kemudian terjerembab di atas tubuh Malik.

Malik tentu saja sudah memiliki perhitungannya sendiri sehingga gerakan apapun tak akan bisa menyentuh tangannya yang tertusuk jarum infus. Rindu masih belum sadar dengan apa yang dilakukan Malik, ketika tiba-tiba dia sudah berada pada keadaan dimana Malik telah meraih kepalanya dan memaksanya mendekat sehingga dengan mudahnya laki-laki itu merenggut bibir Rindu —yang ternganga oleh rasa kejutnya— dengan renggutan yang kasar dan rakus.

* * *


Notes : Yang suka, silahkan tinggalkan like dan komentar yaaa... kritik dan saran saya tunggu. Pedes juga boleh.


Bab lengkap ada di aplikasi FIZZO dengan judul yang sama.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro