NYERI HATI MALIK

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng



Apalagi ketika Malik sering membawa teman-teman SMP-nya untuk main ke rumah dan membuat rujak di halaman belakang. Rindu akan otomatis menghilang dari penglihatan banyak orang. Dia tak mau diolok-olok lagi. Kemudian buku menjadi satu-satunya teman Rindu kemudian. Membaca apapun buku yang dia punya, yaang dia miliki. Semua buku dibacanya hingga tuntas. Semenjak itu prestasi Rindu semakin cemerlang. Dia selalu selangkah lebih maju dibanding teman-teman sekolahnya yang lain.

Di saat-saat seperti itu, Rindu tak menyadari bahwa di saat yang sama, Malik merasakan nyeri yang luar biasa setiap kali melihat Rindu menghindar darinya. Lebih memilih menyelinap diam-diam untuk tak terlihat oleh Malik. Hal paling membuat nyeri adalah ketika Rindu ikut dengan ibunya untuk memasak di dapur keluarga Zega, tiba-tiba memilih kembali ke paviliunnya hanya karena Malik datang ke dapur untuk mengambil air minum.

Hati Malik nyeri. Rasa sakit yang tak bisa dia uraikan mengapa. Tapi yang pasti, Malik merasakan kesakitan tak kentara setiap kali melihat Rindu lebih memilih untuk menghindari dirinya, dimanapun mereka bertemu. Hingga kemudian Malik bersikap lebih parah, dengan menunjukkan rasa bencinya secara gamblang kemudian membully mental Rindu hingga tahap paling jatuh hanya untuk mendapatkan reaksi gadis itu. Tapi apa lacur? Gadis itu bersikap pasif, tak menanggapi cemoohan yang dia lontarkan, separah apapun Malik menjatuhkan mental Rindu. Nyatanya Malik tak berhasil menarik kembali simpati Rindu kecil.

"Berarti dia tak pulang malam ini?" Rindu bergumam blirih seiring dengan rasa kantuk ang sejak tadi ditunggunya, menyapa matanya. Diapun segera memejamkan mata, berharap agar Malik baik-baik saja malam ini.

* * *





Note :

Selamat malam, untuk bekal bobok malam kalian yang masih melek. Good night...

BELENGGU RINDU versi LENGKAP sekarang ada di Fizzo, dengan judul yang sama.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro