PAGI YANG PANAS

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

* * *

Pagi masih sangat dini ketika Malik bangkit dari ranjang Riris dan berjalan gagah menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri sementara Riris masih tertidur pulas karena kelelahan. Malam tadi keduanya memang kembali mengumbar hasratnya hingga pada titik yang paling akut. Riris memang satu diantara sekian perempuan yang pernah Malik tiduri, yang memiliki stamina bagus dalam berhubungan seks. Selain itu, Riris selalu tahu bagaimana memuaskan Malik dari banyak hal dan sisi. Keduanya sepertinya cocok satu sama lain. Ketika berada di kamar mandi, usai mandi dengan air hangat yang mengalir lembut dari shower, Malik terdiam dan terpaku di depan cermin. Terlihat lingkar hitam di sekitar matanya akibat semalaman mereka hanya tidur beberapa jam saja. Tentu karena mereka berdua sedang sibuk saling memuaskan diri masing-masing.

Memang terjadi sedikit konfrontasi ketika semalam, Malik menggeramkan nama Rindu ketika dia menggempur tubuh Riris dengan nafsunya yang liar. Riris yang terengah mengikuti gerakan Malik yang malam tadi terasa jauh lebih luar biasa dari biasanya, mendengar dengan jelas kalimat nama Rindu yang digeramkan Malik. Namun karena dia juga terpental-pental dan terseok meraih kepuasannya, tak ambil pusing dengan apa yang dia dengar. Apalagi ketika di menit-menit berikutnya Malik benar-benar berhasil menghancurkan keegoisannya yang berniat untuk tidak kalah oleh kemahiran Malik memuaskan dirinya.

Tapi nyatanya, Riris kembali kalah. Dia menjerit di ujung pergulatan mereka, memejamkan matanya untuk merasakan jutaan bintang yang berpendar di kepalanya ketika Malik berhasil menghantarkan dirinya ke puncak hasratnya dengan sempurna luar biasa. Membuat segala otot tubuhnya mengejang sempurna, melajukan arus darahnya yang meluncur deras dari jantungnya ke satu titik pusat sarafnya, untuk kemudian berpendar dan lemas seketika. Kepuasan Riris malam ini sepertinya berlipat-lipat ganda dari pergulatan mereka sebelumnya.

Setelahnya, semalam Riris menanyakan mengapa dia menyebut nama Rindu dalam pergulatan hasrat panas mereka. Dan Malik jelas punya banyak alasan untuk membuat Riris tutup mulut tak lagi mempersoalkan geramannya atas nama Rindu.


* * *


Notes :

Sejak 1 Juli 2022, BELENGGU RINDU pindah ke Aplikasi FIZZO ya, Gaesss... yang suka, silahkan meluncur ke sana ya .. Gratis sampai tamat.

Terima kasih ...


Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro