SEBELAS

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Apalagi, Bang? Aku tak boleh memanjakannya?" Astari menebak.

"Apalagi? Dia menjadi seperti itu karena kamu selalu memanjakan anak itu! Apapun kesalahan yang dia lakukan selalu kamu maklumi, ya beginilah jadinya?!"

Astari mengangguk.

"Iya, Bang, aku minta maaf kalau selama ini telah mendidik Malik dengan cara yang salah. Tapi abang tahu kan, dia adalah anak kandung kita satu-satunya yang dulu sering sakit-sakitan. Apa aku salah kalau menyayangi dia, Bang?"

"Aku tahu, Astari. Tapi dia laki-laki yang harus punya sikap bijak dan penuh tanggung jawab," Zulham mulai menurunkan volume suaranya ketika menyadari mengapa Astari sangat memanjakan Malik.

Astari menunduk.

"Kita butuh metode baru untuk membuat anak ini menjadi lebih baik, Astari. Kuharap kamu juga memikirkan hal ini. Maaf jika aku keras padanya yang juga kadang keras sama kamu. Semua aku lakukan karena aku tak ingin anak kita menjadi anak yang tidak baik. Kehidupan ini keras, Astari. Kita butuh mempersiapkan Malik menjadi pribadi yang tangguh dan penuh tanggung jawab, karena kelak dia yang akan mewarisi perusahaan kita." Zulham mulai merendahkan nada suaranya.



Maaf, untuk kelanjutan BELENGGU RINDU mulai hari ini, Jumat tanggal 1 Juli 2022, pindah ke lapak aplikasi FIZZO ya. Gratis sampai habis... Yang suka cuss ke sana untuk meningkatkan retensi baca.



Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro