Masa Lalu Kelam Edo

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

#17 Tahun Lalu disebuah Rumah

"Buang bayi itu sekarang juga,bukankah aku sudah bilang kepadamu bahwa kau tidak boleh memiliki anak atau jangan-jangan itu bukan anakku!"seru Pria Tua itu.

"Sudah Cukup kau bilang begitu,kita memang miskin tetapi hati kita tidaklah miskin"kata Wanita sambil terisak.

   Melihat sang kekasih meneteskan air mata,maka sang pria mendekati wanita itu sambil memeluknya kemudian meminta maaf kepadanya.

"Maafkan aku sayang,aku hanya takut bila tak bisa menafkahi kalian berdua"kata sang pria sambil ikut menangis menunggu keadaan berubah.

    Dalam waktu beberapa tahun,sang bayi itu tumbuh menjadi seorang anak yang sangat lucu serta manis. Namun kelucuan anak itu membuat orangtuanya berkerja keras untuk memberi makan buah hatinya,dengan berkerja sebagai petani sayuran yang hasilnya belum pasti. Membuat mereka terkadang kekurangan makanan,bahkan mereka hanya mendapatkan belas kasih dari tetangga mereka untuk makan.

  Lama kelamaan anak itu tumbuh menjadi anak yang kuat,dimana dibesarkan oleh panas terik matahari serta hujan petir saat mengarap sawah mereka,Ayahnya berkata kepadanya agar menjadi orang yang selalu membela kebenaran serta menolong sesama.

"Nak,bila kau besar nanti lawanlah angkara murka dengan kebenaran. Janganlah gentar hatimu sebab hatimu tak pernah sendiri dalam membela kebenaran"kata Ayahnya menasehati.

   Sesudah lulus sekolah dasar,maka Ayah dan Ibunya memutuskan supaya Edo melanjutkan sekolah menuju kota,dikarenakan di desa tersebut belum ada sekolah yang lebih berbobot.

"Nak,bukan maksud kami tidak mau mengurusmu,akantetapi ini semua demi pendidikanmu"kata Ibunya saat berpisah dengan Anaknya diiringi derai air mata.

   Saat bersekolah dikota ternyata Edo menjadi bahan olok-olokan karena kulitnya yang hitam serta selalu gaptek dengan hal yang baru dikota.

"Hei lihat anak Desa bersekolah dikota,paling-paling kerjanya ya disawah lagi"olok teman-temannya.

    Sampai suatu saat tibalah suatu fase dimana seorang remaja jatuh cinta kepada lawan jenisnya,namanya Velisa yang merupakan gadis paling cantik dalam riwayat hidup Edo. Setiap saat Velisa selalu membawakan bekal untuk Edo serta membuatkan PR untuk Edo.

   Hingga saat perpisahaanpun tiba,Velisa seorang gadia periang ternyata meninggal karena terkena Leukimia. Edo yang merasa sangat tertekan dengan keadaan tersebut membuat otaknya menjadi stress seakan bahwa ia harus melawan takdir yang ada dan karena dia mengalami beban moral yang sangat berat akhirnya ia harus pulang kedesaanya.

   Setelah mendapat perawatan seadaanya di desa tidak membuat Edo kembali normal,ia senang mengurung diri dalam kamar bahkan untuk keluar rumah bisa tidak dilakukan dalam satu bulan. Hingga saat keajaiban muncul dalam sekejap,ketika Ibunya membuatkan Susu Strawberry untuknya pertama kali dalam hidupnya. Edo kembali sadar seperti semula karena teringat kata-kata Velisa sebelum meninggal.

"Susu itu membuatku senang,bahkan bisa menyembuhkan segala penyakit,apalagi jika rasa Strawberry dan vanilla,aku paling suka Do"kata Velisa kepada Edo satu hari sebelum kematiannya.

  Tetapi setelah kembali sadar,Edo ternyata berubah menjadi preman yang tidak takut siapapun. Bahkan badannya tidak merasakan sakit apabila dipukul atau ditusuk ia malah tertawa kegelian.

   Maka saat MOS SMA Hymne,Edo masuk ke sekolah serta membanting kakak kelas yang menghukumnya,kemudian ia menendang pagar sekolah sampai rubuh,bahkan ia mengerjai salah seorang guru dengan mengunci pintu saat gurunya berada di WC.

   Salah satu kelemahan untuk mengatasi itu semua,adalah segelas susu strawberry atau vanila untuk menekan emosinya yang tak terkendali.

#Persiapan Hope Selection Pertama

   "Mohon perhatian kepada semua peserta Hope Selection segera bersiap karena acara 20 menit lagi akan berlangsung"sebuah Hologram lain muncul.

"Sudah saatnya kita mengila kawan"kata Edo kepada yang lain.

   Semua peserta mulai berkumpul disebuah bangunan mirip Coloseum,mereka para peserta duduk terlebih dahulu dibangkuk para penonton. Sepertinya mereka akan menjadi penonton sekaligus pemain,Dan sang Malaikat maut sudah siap dengan Jeratnya.

#Maaf Update Awal special buat kamunya.

#Maaf Sabtu besok mungkin agak telat

#jangan lupa vote and Comment

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro