5 November 2019

________________________

breathing in

________________________

Di sekolah kalian diajarkan bahwa matahari terbit di timur dan tenggelam di barat karena bumi berotasi. Nah, biarkan sang pakar menjelaskan.

Itu salah.

Pada kenyataannya, sang matahari tak lebih dari seorang cowok menyebalkan yang suka tebar pesona.

Jadi, jutaan tahun lalu, saat tidak ada seorang pun dari kalian yang sudah hidup, aku dan Surya sudah tercipta. Surya adalah satu-satunya cowok (paling tidak satu-satunya cowok yang masuk standar) di dunia waktu itu, jadi aku dan cewek-cewek lainnya mengejar Surya habis-habisan.

Masalahnya, Surya, si cowok atletis yang sangat tampan ini, adalah cowok yang sangat sombong. Dia menyukai perhatian kami, tapi tak pernah membalasnya.

Singkat cerita, lama-lama Surya jengah akan para cewek cantik yang mengejarnya, jadi dia melarikan diri. Lari dan lari, akhirnya dia tak dapat lagi berhenti.

Sayangnya, kami yang mengejarnya juga begitu.

Setiap kali Surya melintasi langit, akan tiba waktu yang kalian sebut siang. Dunia menjadi terang karena cahaya ketampanan Surya yang luar biasa. Setiap kali aku dan gadis-gadis lainnya berhasil mencapai langit, Surya sudah pergi, meninggalkan kami berkedip-kedip sendu di gulita.

Aku menyesal sekarang. Untuk apa dulu aku bersikeras ingin memiliki Surya? Jika aku dulu lebih sabar dan menunggu beberapa juta tahun lagi, aku akan mendapati dunia dipenuhi cowok-cowok ganteng yang tidak melarikan diri dari kejaran cewek-cewek, apalagi yang cantik sepertiku.

___________

Rye lagi hepi, tapi ternyata hepi dapat menyebabkan kebuntuan ide.

Ramalan Rye berkata bahwa beberapa hari lagi Rye akan membuka bab ini dan menangis darah mendapati dirinya dapat menulis cerita serandom ini.